Sekarang Mikha sedang menunggu Michael selesai sekolah tambahan, memang Michael belum sekolah formal, tapi Michael sudah masuk sekolah music dan dia juga ikut les renang dan taekwondo. Sedang kan taeyong? Taeyong sedang berada dikantor. Dia sudah mulai bekerja sehari setelah sampai di Indonesia
"Kael, belom pulang?" Tanya taeyong disebrang telfon
"Belom, masih kelas drum dia" jawab Mikha
"Kalo udah, kamu bisa kekantor aku GK? Ajak El juga ya"
"Bisa kok. Oke" jawab Mikha
"Mamah" tiba-tiba ada anak kecil yang memanggilnya, siapa lagi kalo bukan Michael. Mikha langsung mematikan sambungan telfon lalu fokus kepada Michael
"El udah pulang?" Tanya Mikha
"Iya udah" jawab El sambil memasukan stik drumnya kedalam tas
"Yaudah kita pulang yuk" Mikha mengenggam tangan El, lalu keluar sekolah musicnya kael lalu memasuki mobil
"El, kita kekantor papah yuk" ajak Mikha
"Ayokkkk" ujar El girang
Mikha mengeluarkan mobilnya dari parkiran dan mulai memajukan mobilnya bersama mobil-mobil lain dijalan raya
"El, laper?" Tanya Mikha sambil memutar stir mobilnya
"Iya, perut El bunyi-bunyi terus mah" jawab El sambil memegangi perutnya
"Nanti makan dikantor papah aja ya?" Tanya Mikha ke El
"Oke" jawab El sambil mengambil mainan yang ada didalam tasnya, mainan dinosaurus berbentuk apatosaurus berwarna hijau, dan sebuah boneka kuda poni bertanduk kecil yang badannya berwarna putih dan pony-nya berwarna pink dan ungu
"Pergi pony, T-rex ingin menyerang mu, goooo" Michael menggoyang-goyangkan mainannya serasa mereka sedang dalam masalah besar
"Haunggggg, pony cepat run, T-rex akan kesini" ujar Michael
"Baiklah apat aku akan pergi, terimakasih sudah menolong aku apat" ujar Michael menirukan suara perempuan kecil
"Wahhhh keren" ujar Mikha yang sedari tadi mendengarkan celotehan anaknya itu
"Kasian ya mah, pony pengen diserang sama T-rex, tapi untung aja ada apat jadi dihelp deh" cerita Michael ngebuat Mikha tersenyum-senyum sendiri. Dan sehabis itu Michael menceritakan semua teman-temannya dari sekolah musicnya tadi, sekitar 25 menit akhirnya mereka tiba di kantor taeyong dan sekarang mereka sudah didalam lift untuk naik ke ruangan taeyong
"Hai Bu Mikhayla" sapa seorang satpam yang jaga didekat lift lantai 5
"Hallo pak" sapa Mikha balik dengan senyum simpul
"Mau keruangan pak taeyong?" Tanya satpam itu yang memakai tanda pengenal yang bertulis 'Safarudin'
"Iya pak, pak Taeyongnya ada diruangan nya?" Tanya Mikha
"Kalo GK salah pak taeyong baru selesai meeting deh, mungkin sudah diruangannya" ujar satpam itu
"Ohhh baik, saya permisi dulu ya pak" ujar Mikha pamit lalu berjalan menuju ruangan yang bertulis Direktur eksekutif dimana didepan ruangannya terdapat sekertaris taeyong
"Bu Salma" panggil Mikha sopan ke orang itu
"Ehhh, Bu Mikhayla mau ketemu pak Taeyong?" Tanya Bu salma seraya berdiri dan menjabat tangan Mikha
"Iya Bu, ada orangnya?" Tanya Mikha
"Iya Bu, silahkan masuk" ujar sekertaris Taeyong yang cantik dan manis itu
"Hay" Salma melambaikan tangannya ke Michael, saat Mikha dan Michael ingin memasuki ruangan Taeyong
"Hallo" sapa Michael datar kek bapaknya
Mikha dan Michael masuk kedalam ruangan Taeyong yang cukup luas
"Papahhhh" seru Michael sambil berlari kearah Taeyong yang sedang membuka lembaran-lembaran kertas dimejanya. Taeyong yang mendengar suara putranya itu langsung mengalihkan pandangannya dari kertas kearah keluarganya
"Haii" ujar Taeyong sambil mendudukkan Michael ke pangkuannya
"Hai yang" sapa taeyong ke Mikha, Mikha duduk di sofa ruang kantor Taeyong
"Hai" sapa Mikha sambil menatap kedua lelakinya yang terlihat cukup sama, dari sifat, wajah dan perilakunya
"Pah El abis lesson piano and drum lho" ujar Michael menceritakan kegiatannya hari ini
"Ohh ya, El seneng GK?" Tanya Taeyong
"Seneng banget, tapi kan tadi El mencet tuts piano nya make finger yang ini kan" Michael mengangkat jari telunjuk nya ke Taeyong
"Tapi kata miss harusnya pake finger yang ini" Michael mengangkat jari tengahnya ke taeyong, Mikha yang melihat itu hanya tertawa kecil
"Pinter banget sih anak papah" taeyong memeluk kael erat
"Kael sama mamah laper GK?" Tanya taeyong ke Mikha dan Michael sambil melepas pelukannya
"Laper pahh" jawab Michael
"Kita makan diluar yuk" ajak taeyong dan dibalas anggukan senang oleh Michael
"Ayokkkk" taeyong menurunkan Michael lalu melepas jas kantornya dan hanya mengunakan kemeja panjang
Tringg....
Suara telfon berdering dan langsung diangkat oleh taeyong
"Taeyong" sapa orang disebrang sana
"Iya pih?" Tanya taeyong
"Kamu udah makan siang?" Tanya orang itu yang tidak lain adalah papih taeyong
"Belom, ini baru mau makan. Disini lagi ada Mikha sama kael" kata taeyong
"Yaudah kamu tunggu papih mau ketemu Michael" ujar papih dan langsung mematikan sambungan telfon
"Kenapa Yong?" Tanya Mikha
"Katanya tunggu bentar, papih mau kesini, mau ketemu El" jawab taeyong sambil berjalan dan duduk disamping Mikha di sofa
"Cape ya?" Tanya Mikha saat Taeyong meraih dan menggenggam tangannya
"Tadi iya, sekarang engga" jawab taeyong sambil tersenyum tulus ke Mikha
"Mau dipijitin?" Tanya Mikha ke taeyong tapi malah dianggap taeyong bermaksud lain
"Masih dikantor mikh, tapi ada ruang istirahat, mau?" Tanya taeyong kemikha balik
"Ha?" Tanya Mikha sambil mengangkat satu alisnya, taeyong hanya menaik-turunkan alisnya
"Apaan sih, maksud aku kamu mau dipijitin GK tangannya? Bukan maksud nya kesitu" ujar Mikha kesal
"Ohhh, hehehehe, kirain" ujar taeyong sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Mau gk?" Tanya Mikha lagi
"Engga usah deh, nanti aja dirumah. Tapi cium aku dong, biar cape nya ilang semua" ujar taeyong sambil memaju-majukan bibirnya ke Mikha
"Ihhh apaan sih, ada El" ujar Mikha yang pipinya bersemu merah
"El nya lagi main pasti GK ngeliat" ujar taeyong sambil melihat El yang duduk dikursi kantornya dan memainkan mainannya
"GK" Mikha tetap menolak
"Sebentar aja" taeyong memohon
"Ckk" Mikha memajukan wajah nya ke wajah taeyong
"Elll" panggil seseorang yang baru muncul dari balik pintu
Shit, batin taeyong
Xoxo
Bedankt
Love you gaes
Jangan lupa vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun Before The Day✔️✔️
Romancecerita kehidupan taeyong dan Mikha setelah balik ke Indonesia. tidak disangka, kemunculan sosok orang ketiga dihubungkan mereka, dapat merusak hubungan mereka "UDAH CUKUP! KITA JUGA NIKAH KARENA PERJODOHAN" "OKE. KALO ITU YANG LO MAU" Bagaimana nasi...