33

673 61 5
                                    

Deg..

Jantung taeyong mungkin sudah tidak berdetak lagi sekarang

"Yong?" Panggil Mikha

"Ahh iya, tad..tadi aku kan nyebat, trus baju aku bau aku minta parfum temen" jawab taeyong yang jauh dari kenyataan

"Ohh gitu, temen kamu parfumnya wangi cewek ya, aneh banget" kata Mikha yang di akhiri dengan tertawa pelan di akhir kalimatnya

"Iya, GK tau dia GK jelas" jawab taeyong yang ikut tertawa

"Tadi gimana kuliah nya? Seru? Udah dapet temen?" Tanya taeyong sambil mengusap-usap kepala Mikha yang sekarang sedang tertidur di atas paha taeyong

"Lumayan lah ya, belom dapet temen sih. Tapi ada temen aku dulu waktu SMP" jawab Mikha

"Ohh ya? Siapa?" Tanya taeyong

"Chenle, kamu inget dia?" Tanya Mikha sambil menatap manik mata taeyong yang sedang menatapnya juga sedangkan usapan dikepala Mikha terhenti sejenak

"Ohh dia, iya aku inget" jawab taeyong, gimana taeyong bisa lupa kalo orang itu adalah mantan pacar istrinya

Dug...

"MAMAHHH" suara pintu yang bertabrakan dengan dinding dan diiringi oleh suara khas Michael membuat taeyong dan Mikha terkejut, dan cepat-cepat Mikha bangun dari paha taeyong

"Kenapa sayang?" Tanya Mikha ke Michael

"Ehh, papah udah pulang" bukannya menjawab pertanyaan Mikha, Michael malah mendekati taeyong

"Papah main yuk, El bosen dirumah Mulu" ajak Michael memelas

"El, papahnya baru pulang kerja" ujar Mikha ke Michael

"Papahhh" Michael memasang wajahnya yang paling imut

"El, papahnya masih capek sayang" kata Mikha

"Emang El mau kemana?" Tanya taeyong sambil mengangkat Michael ke pangkuannya

"Main" jawab Michael

"Main dimana?" Tanya taeyong lagi

"Di Timezone" jawab Michael semangat

"El papahnya masih capek, besok aja ya" tawar Mikha

"Ahh yaudah deh, besok aja pah, El main sama Kaka Will aja" ujar Michael lalu turun dari kasur dan keluar dari kamar

"Papahnya capek, atau mamahnya yang mau manja?" Tanya taeyong saat Mikha tiduran lagi di pahanya

"Dua-duanya" jawab Mikha

"Hai baby, mamah kamu manja banget sih" ujar taeyong sambil mengusap perut Mikha yang mulai membuncit

"Bukan mamahnya, tapi baby-nya papah" jawab Mikha yang menirukan suara anak kecil

"Yaudah deh, kalian sama-sama manja deh" jawab taeyong

**

5 months later

Sekarang Mikha sedang mengaca di depan kaca kamar dirumah barunya, Mikha dan keluarganya sudah resmi pindah kerumah barunya sejak 2 bulan yang lalu

"Ngaca terus deh" gumam taeyong yang tiba-tiba memeluk Mikha dari belakang

"Udah besar ya?" Tanya Mikha sambil mengelus perutnya

"Iya sayang, turunin bajunya nanti kamu masuk angin" taeyong menurunkan baju Mikha dan menutupi perut Mikha

"Kamu GK kerja?" Tanya Mikha sambil memutar badannya menghadap taeyong

"Cuti aku hari ini" jawab taeyong

The Sun Before The Day✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang