26

671 59 9
                                    

Sekarang gw lagi berada dikamar mandi, yang masih deg-degan GK tau kenapa

"Tinggal tunggu sampe ada garis keluar" ujar gw sambil nunggu. Gw memejamkan mata gw sambil menghentak-hentakan kaki gw karena gugup

"Udah belom ya?" Tanya gw sendiri sendiri yang masih memejamkan mata

"Udah kali ya?" Tanya gw lagi

"Ahhh udah lah" gw membuka mata gw dan langsung melihat garis itu

"OHH MY GOD" ujar gw saat melihat garis itu sambil menutup mulut GK percaya

"Ini beneran?" Tanya gw ke diri gw sendiri

"Coba lagi lah" gw mencoba lagi dengan test pek baru dan menunggu hasilnya keluar

"Ohh my God" ujar gw lagi GK percaya. Gw buru-buru keluar dari kamar mandi

"Alhamdulilah ya Allah" ujar gw bahagia

"Ini beneran kan ya?" Tanya gw yang masih tidak percaya

Tiba-tiba pintu kamar Mikha terbuka dan muncullah sesosok Michael yang masih muka bantal

"Mamah kenapa teriak-teriak. Ell kaget tau" ujar Michael sambil mengucek-ngucek matanya dan duduk disamping gw

"El mau punya ade GK?" Tanya gw antusias ke Michael

"El kan udah punya Michelle" jawab Michael

"Maksud mamah adik baru" ujar gw

"Adik baru? Kita mau beli adik?" Tanya Michael

Astaga ni anak kadang kek bapak nya dah- batin gw

"Intinya kamu mau punya adik GK?" Tanya gw

"Mauuu, mau punya dua" ujar Michael sambil mengacungkan jari tengah dan jari telunjuk

Mampus

"Satu dulu mau GK?" Tanya gw lembut

"Mau, mau banget biar El ada teman mainnya" jawab Michael bahagia

"Oke, kamu tau GK diperut mamah lagi ada adik tau" ujar gw yang membuat Michael cengo

"Mamah makan adik aku?" Tanya Michael sedih

"Aduh, bukan kek gitu sayang. Mamah lagi hamil adik kamu" jawab gw sabar

"Yeeee, jadi nanti adik aku lahir?" Tanya gw

"Iya" jawab gw bahagia juga

"Lahirnya besok?" Tanya Michael antusias

Ehh buset

"Lahirnya masih lama sayang sabar ya" jawab gw sambil mengelus rambut Michael

"Hai Dede, what are you doing there?" Tanya Michael sambil mendekatkan wajahnya ke perut gw

"Adeknya bisa denger kan mah?" Tanya Michael

"Bisa dong, kamu ajak ngobrol aja" jawab gw

"Hai Dede, i love you so much. Cepet gede ya, biar bisa lahir" ujar Michael lalu mencium perut gw

"Aku GK papa kan cium Ade?" Tanya Michael

"Boleh sayang" jawab gw yang hampir meneteskan air mata karena terharu melihat pemandangan seperti ini

"El mandi sana, abis mandi kita sarapan" ujar gw ke Michael

"Okee" jawab Michael

"Bye Dede" Michael mengelus perut gw lalu berlari keluar kamar. Seperti biasa gw menyiapkan baju Michael lalu membuat sereal kesukaan Michael

Author POV

Taeyong sekarang sudah sampai dikantornya, dan sudah sampai didepan ruangannya

"Hari ini ada meeting?" Tanya taeyong yang baru sampai di depan meja kerja Salma

"Tidak ada pak" jawab Salma sambil melihat tablet yang menampilkan jadwal taeyong

"Kamu sudah sarapan?" Tanya taeyong ke Salma

"Sudah pak" jawab Salma

"Yasudah, nanti siang temani saya makan siang" ujar taeyong ke salma

"Ehh?" Ujar Salma terkejut

"Tidak ada penolakan" kata taeyong lalu masuk kedalam ruangannya

Taeyong mengantung jas nya di gantungan baju dekat meja kerjanya lalu duduk di kursi kerja nya

"Apaan sih nyepam-nyepam GK jelas" ujar taeyong saat membuka handphone lalu ada pesan dari nomor yang tidak dikenal

**

12.30

"Ayok sal, kita makan di cafe depan aja" ajak taeyong saat sudah jam makan siang

"Nanti pak, tugas saya masih banyak" ujar Salma

"Tugas saya sama tugas kamu banyakan tugas siapa?" Tanya taeyong yang bersifat menyinggung

"Ahh iya pak maaf" ujar Salma

Taeyong meninggalkan Salma di belakang, dan saat sudah sampai parkiran

"Masuk jangan diam" ujar taeyong saat dia sudah masuk ke mobil tapi Salma hanya diam di samping mobil

"Ehh iya pak" ujar Salma kaget, Salma buru-buru masuk kedalam mobil taeyong

"Saya GK marah kok, saya cuma GK mau kamu telat makan. Maaf ya?"

"Emmm, iya pak, GK papa" ujar Salma terkejut mendengar penuturan taeyong

"Oke, kamu jangan telat makan ya" ujar taeyong sambil tersenyum lembut ke arah Salma

Sekarang taeyong dan Salma sudah sampai di cafe dekat dengan kantor

"Bapak mau apa?" Tanya Salma sambil membalikkan halaman menu makanan

"Saya ikutin kamu aja" jawab taeyong sambil memperhatikan Salma yang sedang membolak-balik halaman menu

Ting...Ting.. Ting

My lop

"Permisi sebentar ya sal, saya angkat telfon dulu" ujar taeyong lalu pergi ke halaman depan cafe

"Iya mikh ada apa?" Tanya taeyong saat sudah mengangkat telfon

"Aku abis anter les renang Michael, kamu mau makan siang bareng aku GK? Biar sekalian jalan" ajak Mikha

"Yahhh beb, maaf aku lagi makan Ama klien" jawab taeyong

"Yahh oke deh, padahal aku lagi mau makan bareng kamu" jawab Mikha kecewa

"Maaf banget ya sayang. Lain kali deh ya?"

"Iya gk papa"

"Yaudah mikh, aku lanjutin makan siangnya ya?"

"Iya, semangat kerjanya. Fighting!!" Ujar Mikha semangat

"Fighting! Oke bye sayang, love you"

"Love you too" ujar Mikha lalu taeyong mematikan sambungan telfon

Dan taeyong melanjutkan acara makan siangnya dengan klien rahasianya

Xoxo

Bedankt

Love you gaes

Jangan lupa vote and comment

The Sun Before The Day✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang