47

905 72 5
                                    

AAAAAA" suara riuh pikuk memenuhi gendang telinga Mikha, dan terlihat darah berceceran kemana-mana

Dan Mikha pun ambruk begitu saja, kakinya sudah tidak ada tenaga nya kagum melihat taeyong yang sudah terseret cukup jauh dengan darah yang melumuri badannya


...



Mikha mengelap keringat yang membasahi keningnya, bajunya basah semua. Dan napasnya tersengal

"Astaga, gw tidur lupa doa. Ampe mimpi buruk gini" ujar Mikha sambil bangkit dari duduknya, dan menuju ke lemari

Mikha Menganti bajunya, karena baju yang tadi sudah basah kuyup. Mikha menatap jam dinding menunjukan pukul 4 pagi. Mikha mengambil handphone yang baru dia beli kemarin, karena handphone nya yang lama, tertinggal di Indonesia. Bagaimana bodohnya dia meninggalkan barang yang sangat penting

Mikha keluar dari kamarnya dan menuju dapur untuk mengambil segelas air

"Non, kenapa udah bangun?" Tanya bibi yang baru saja datang

"Ehh bibi sudah bangun juga" jawab Mikha sambil tersenyum

"Iya, abis buang sampah non. Baru mau masak untuk sarapan nih" jawab bibi sambil membuka kulkas dan mengeluarkan beberapa roti, dan selai, dan sayur-sayuran

"Aku bantuin ya bi, boleh kan?" Tanya Mikha sambil meletakan gelas yang baru dia pakai keatas meja, dan menutup gelas itu. Biar bisa dipake nanti

"Ehh GK usah non bibi aja, kasian dedeknya nanti" jawab bibi menolak

"Ihh bibi, ini permintaan nya si adek tau. Dia suka banget masak" kata Mikha

"Yaudah deh, non yang lapisin selai nya ya"

"Dih, itu mah GK masak bi. Cuma duduk doang trus oles-oles" jawab Mikha ngambek

"Ini sayurnya mau di buat apa? Aku aja deh yang bikin sayurnya" ujar Mikha sambil mengangkat wortel

"Kalo untuk sarapan dibikin cream soup non. Non bisa?" Tanya bibi

"Wihh jago" jawab Mikha menyombongkan diri

"Yaudah aku aja ya yang masak, bibi duduk oles-oles itu roti. Trus abis itu duduk diam, biar aku kerjain" kata Mikha mulai mencuci beberapa wortel, jagung, dan yang lainnya

Dia sudah biasa masak cream soup, cream soup adalah makanan kesukaan Michael. Ahh bagaimana kabar Michael sekarang, Mikha sangat merindukan anaknya itu. Sudah sekitar 1 bulan mereka tidak bertemu

Tiba-tiba tuan rumah itu datang kedapur, dan melihat para wanita sedang memasak

"Loh, khayla. Kok kamu yang masak?" Tanya tuan rumah itu

"Lagi kepengen masak aku pah" jawab Mikha

"Kenapa tiba-tiba mau masak? Hmm? Kangen ya sama dapur?" Tanya tuan rumah itu yang berdiri disamping Mikha dan memerhatikan Mikha memotong-motong wortel

"Heheheh, iya pah" jawab Mikha sambil terkekeh, lalu memasukan potongan wortel ke dalam panci

"Yasudah, kamu masak yang enak. Nanti opah coba" kata opah lalu pergi ke meja makan dan menunggu masakan Mikha selesai

Setelah kurang lebih 20 menit, akhirnya makanan untuk sarapan sudah selesai semua, dan kini makanan itu sudah tertata rapi di atas meja makan

"Selamat makan" ujar opah, lalu mulai memasukan makanan nya kedalam mulut

"Makan" jawab Mikha dan ikutan memasukan makanan ke dalam mulut nya

"Emmm... Enak banget, rasa surga. Kalah restoran" ujar opah

The Sun Before The Day✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang