Taeyong melajukan mobilnya di atas rata-rata yang membuat Mikha ketakutan
"Tae pelan-pelan dong" ujar Mikha tetapi malah diabaikan oleh taeyong dan taeyong malah menambah kecepatannya
"Taeyong pelan-pelan" Mikha menatap taeyong
"Please by" ujar Mikha sambil memegang tangan taeyong yang ada di stir
"Lepas" taeyong menepis tangan Mikha dengan kasar, Mikha terkejut akan sikap taeyong langsung menarik tangannya dan diam menatap ke depan. Sedangkan taeyong yang sadar akan perbuatannya menatap Mikha sebentar lalu menghadap kejalanan lagi dan memperlambat kecepatan mobil
Taeyong juga tidak tega memarahi Mikha seperti ini, tapi gengsinya tinggi banget untuk berbicara baik ke Mikha
"Tae" panggil Mikha
"Yong" panggil Mikha lagi
"Taeyong" panggil Mikha sedikit kencang karena kesal GK dijawab-jawab sama taeyong
Oke fiks dia marah beneran- batin Mikha
Akhirnya mereka sampai di tempat les Michael dan taeyong langsung masuk kedalam gedungnya dan meninggalkan Mikha yang masih berjalan di parkiran
Saat taeyong masuk, dia melihat Michael yang sedang duduk di kursi tunggu. Taeyong segera menghampiri Michael dan duduk di samping Michael
"Kamu kok disini?" Tanya taeyong ke Michael
"Miss nya GK masuk pah, sakit dia" jawab Michael
"Ohhhh, yaudah kita pulang aja yuk!" Ajak taeyong
"Mamah mana?" Tanya Michael
"Tuh" jawab taeyong menggunakan dagunya kearah pintu
"Yaudah yuk pulang" jawab michael dan bangun dari duduknya
"Bye miss, El go home dulu ya" pamit Michael ke mba-mba yang ada di tempat administrasi
"Bye El, see you" jawab mba-mba itu
Taeyong dan Michael berjalan menuju pintu dan bertemu dengan Mikha
"Ayok mah go home" ujar Michael
"Oke" jawab Mikha yang baru aja mau masuk
Dan di dalam perjalanan sama sekali GK ada suara, Michael ketiduran, taeyong dan Mikha cuek-cuekan
"Buka pintu rumah, aku gendong El" ujar taeyong sambil membuka pintu mobil
"Oke" jawab Mikha dan keluar mobil lalu berjalan ke pintu rumah dan membukanya
Sedangkan taeyong menggendong Michael yang sudah tertidur lelap dan menidurkan Michael di kamar nya. Setelah menidurkan Michael, taeyong menuju ke kamarnya
"Kamu mau makan GK Yong?" Tanya Mikha yang sedang berdiri di samping ranjang kasur sehabis melepas bajunya
"Kalo mau makan aku masakin" ujar Mikha lagi sambil memakai baju kaos rumahnya
"GK laper" jawab taeyong sambil mengambil baju dari dalam lemari dan langsung masuk ke kamar mandi
"Emosian banget sih dia" gumam Mikha
22.00
Mikha baru saja selesai membantu Michael mengerjakan pr-nya
"Dah selesai deh, sekarang El tidur ya!" Suruh Mikha
"Oke mah" jawab Michael sambil memasukan semua alat tulisnya ke dalam tempat pensil nya
"Yaudah, good night my dear" ujar Mikha sambil mengelus kepala Michael dan segera keluar dari kamar Michael
Mikha menuju ke kamarnya dan melihat taeyong sedang mengerjakan tugas kantor nya di meja nya
'dari pada dikamar di cuekin, mendingan nonton tv' -ujar Mikha didalam hati
Mikha keluar kamar lagi lalu menuju ke dapur di lantai bawah mengambil beberapa cemilan yang ada di kulkas dan naik lagi kelantai dua ke ruang keluarga
"Film yang belom gw tonton apa ya?" Tanya Mikha kepada dirinya sendiri
"Ini kayaknya seru" gumam Mikha lagi dan memulai film drama Korea yang menurutnya seru. Tv Mikha tersambung ke internet, jadi bisa untuk streaming film
Sedangkan di kamar, taeyong yang sedang fokus kerja tiba-tiba teringat kejadian tadi
"Ahh apasih, palingan cuma temenan lagi mereka, kenapa gue over banget yah?" Gumam taeyong
" tadi mereka mau kemana ya, aturan gue ikutin aja, jangan langsung nething"
"Ahhkk pusing sendiri gue" gumam taeyong frustasi menjambak rambutnya
Tring..tring..
Hape Mikha berbunyi di atas nakas, taeyong berjalan dan mengambil hape Mikha yang menampilkan satu pesan masuk
Chenle
Mikh, baju Lo ketinggalan nih, nanti di cariin lagiTaeyong terkejut setelah membaca pesan itu. Dadanya naik turun dan emosinya tidak bisa tertampung lagi. dia segera keluar dari kamar dan mencari Mikha
"Ini maksud nya apa?" Tanya taeyong sedikit berteriak sambil melempar hape Mikha ke lantai tepat di depan kaki Mikha
"Apa sih Yong?? Dateng-dateng langsung banting-banting hape" jawab Mikha tidak kalah kencangnya sambil mengambil hapenya yang mati
"Maksud dari pesan itu apa?!" Tanya taeyong lagi
"Pesan apaan??? Ini hapenya mati!" Jawab Mikha
"Baju kamu ketinggalan, kenapa baju kamu ketinggalan?? Abis ngapain kamu?!!" Tanya taeyong habis-habisan
" Baju apaan??? Coba kamu jelasin baik-baik dong! Jangan make emosi!" Jawab Mikha
"GK usah pura-pura GK tau, kamu habis main Ama cowok itu, iyakan??" Tanya taeyong
"ASTAGA TAEYONG, APA-APAAN SIH KAMU. JANGAN FITNAH YANG ENGGAK-ENGGA DONG!" air mata Mikha sudah tidak bisa di tampung lagi
"Fitnah gimana? Itu jelas-jelas kamu habis main sama cowok bajingan itu! GK malu apa sih kamu, lagi hamil tua bukannya malu Ama yang di dalam perut" ujar taeyong yang sangat tajam
"gue GK pernah berhubungan sama pria lain! Jangan main fitnah aja Lo" jawab Mikha
"Bisa Lo apa sih mikh? Kerjaannya cuma makan tidur sama kuliah doang aja, gue semua yang biayain . Tapi lu masih berani macem-macem di belakang gue"
"Enak aja lo bilang gue cuma makan tidur! Yang ngurus rumah yang cuciin baju Lo, yang masak, yang cuci piring, yang urusin anak Lo siapa, HAH?? Kalo lu GK nge hamilin gue juga pasti gue udah kelar kuliah! Lo aja yang nge hamilin gue, dasar GK tau diri!" Jawab Mikha
"YA KENAPA WAKTU GUE MINTA BEGITUAN LU GK NOLAK? LU JUGA MAU KAN?" jawab taeyong balik
"ENGGA, GUE GK MAU! GUE CUMA KEMAKAN OMONGAN LU YANG BASI ITU!" jawab Mikha lalu meninggalkan taeyong yang masih naik darah
Mikha menuju ke kamarnya lalu segera mengunci pintu kamarnya. Bodo amat sama taeyong yang bakalan tidur dimana. Mikha langsung meneteskan air matanya mengingat semua omongan taeyong tadi, dia sudah menjaga baik-baik hubungan mereka. Walaupun hubungan mereka berawal dari paksaan, Mikha tetap menghormati hubungan mereka, tapi apa? Dia malah di tuduh yang tidak-tidak oleh taeyong
Xoxo
Love you gaes
Jangan lupa vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun Before The Day✔️✔️
Romansacerita kehidupan taeyong dan Mikha setelah balik ke Indonesia. tidak disangka, kemunculan sosok orang ketiga dihubungkan mereka, dapat merusak hubungan mereka "UDAH CUKUP! KITA JUGA NIKAH KARENA PERJODOHAN" "OKE. KALO ITU YANG LO MAU" Bagaimana nasi...