Dua

3.8K 204 3
                                    

Happy reading all.... 🤩🤩🤩

"Kau yakin ingin masuk kedalam bersamaku?" Aku menatap Ivan bingung saat dia sudah memarkirkan mobilnya.

"tentu saja aku masuk bersamamu, kenapa memangnya?"

"kau sangat cantik Gaby, sungguh apa kau tidak mau pergi sendiri untuk menarik para pengusaha muda itu? dan masuk kedalam bersama pria gay lajang bukan caranya"

Aku tertawa mendengar penuturan Ivan, aku bahkan hanya memakan waktu setengah jam untuk bersiap, cantik apanya?

"dengar Ivan, aku kesini untuk makanan gratis dan kau sudah sangat tampan untuk aku gandeng kedalam gedung ini, lagipula aku sama sekali tidak ingin menarik perhatian para pengusaha muda itu, 70% dari mereka telah meminta Mr.Constara untuk 'meminjam' aku selama satu malam yang di hadiahi tatapan tajam dan sederet makian halus jadi tidak terimakasih"

Ivan hanya tertawa geli mendengarnya dan keluar untuk membukakan pintu untukku.

"setahuku Mr.Constara hanya seperti itu pada Rene"

"entahlah, dia bilang aku sudah seperti adik perempuan yang tidak pernah dia milikki"

"aku sudah pernah bermasalah dengannya karena Rene apa aku akan terkena masalah juga dekat denganmu?" Kami masuk kedalam loby dan menunggu Lift.

"tenang saja dia tahu kau gay" Aku berbisik pelan pada Ivan yang membuat dia tertawa nyaring.

Lift terbuka dan menampilkan wajah Blake Jenner yang langsung menatapku muram, dia memang selalu senang melihatku bukan?

"Mr.Jenner" Ivan menyapanya yang hanya di tanggapi dengan anggukan kecil. Mata kami bertabrakan di dalam kaca pintu lift yang memantul, tubuhku seketika memanas di tatap begitu intens dengan mata biru itu, Dia memiliki bayangan bakal janggut yang dua hari tidak di cukur menambah kesan misterius pada dirinya yang membuatku seketika merasa gugup. Aku merapatkan tubuhku pada Ivan dan semakin kuat melilit tangannya.

"Jangan memegangiku seperti ini manis, malam ini baru saja dimulai" Ivan lalu berkedip padaku yang membuatku tersenyum geli dan sedikit rilex, saat pintu lift terbuka aku segera menarik Ivan keluar mencoba sejauh mungkin dari pria muram itu.

---------------------

Sudah hampir satu jam pesta ini berlangsung namun tidak ada tanda-tanda akan berakhir, Mr.Constara khusus meliburkan semua petinggi di hotel agar bisa ikut merayakannya bersama dia jadi disinilah aku bersama Reno yang baru saja datang bersama tunangannya menyantap hidangan sambil menikmati musik.

Mataku menangkap gaun biru dan rambut pirang yang sedang tertawa bersama beberapa wanita lainnya, Sialan aku bahkan masih harus menetralkan jantungku setelah keluar lift tadi bukan hanya tatapan mata coklat itu yang membuatku resah, namun karena wanita itu memiliki keharuman yang anehnya cukup familiar, tapi tidak di kenal, menggoda tetapi tegas, manis namun terasa gelap di saat yang bersamaan, memikat. Ya aku akui wanita itu sangat memikat.

"Kau tidak mau ikut berdansa bersama yang lain?" tanya Reno saat musik pelan mulai mengalun dan Mr & Mrs Constara telah berdansa perlahan.

"Nanti saja" Reno hanya mengangguk dan menarik kekasihnya ikut berdansa bersama yang lain, Dapat aku lihat Gaby memaksa Ivan kelantai dansa dan mulai bergerak perlahan, Setiap langkah kaki Gaby membuat gaun itu terbelah dan menampilkan kaki jenjang nan putihnya yang membuatku menegak brendi lebih banyak dari tegukan sebelumnya.

Aku bangkit setelah gelasku kosong dan menghampiri bar untuk meminta yang baru.

"Dua Gin!" Teriak Gaby nyaring membuat telingaku sakit.

BE MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang