Tujuh Belas

2.4K 164 1
                                    

Aku sedang memakai anting di depan cermin kamar Blake saat dia masuk kedalam dengan tuksedo nya yang terlihat luar biasa.

"kau tampan" Saut ku saat dia mematung di pintu.

"dan kau adalah dewi" Blake berjalan perlahan ke arahku sebelum mengecup pipiku dari belakang "kau sangat cantik"

Aku terkekeh pelan sebelum berbalik kearahnya dan menaruh lenganku di lehernya.

"aku harus terlihat bagus malam ini, orang tuamu akan datang bukan?"

"yeah mereka sudah sampai di hotel tadi, gugup?"

"aku menghabiskan waktu tiga jam untuk bersiap jadi menurutmu aku gugup atau tidak?"

Blake tersenyum lebar namun dia mencium ku lembut menenangkan jantungku. Malam ini adalah ulang tahun hotel dan Blake entah mengapa mengundang orang tuanya kemari untuk bertemu denganku.

"Tenang saja aku akan selalu di sisimu"

Aku mengangguk mantap sebelum meninggalkan rumah Blake dengan mata Summer yang mengikuti gerakan kami, astaga andai aku dapat membawanya.

Setelah kami sampai di Sana Mr.Constara terlihat sibuk menyapa para tamu dan kolega bisnisnya, pesta ini cukup ramai dan terlihat lebih mewah daripada tahun lalu.

"Gaby! aku butuh bantuan di sini!" Mr.Constara berbisik dengan tegas di telingaku membuatku tertawa.

"dimana Mrs.Constara?"

"Henry baru berusia dua bulan dan Rene sama sekali tidak mau meninggalkannya, astaga aku harap ini cepat berakhir. Sekarang lebih baik kau bantu aku menghadapi mereka"

Aku melirik ke Blake dan Blake tersenyum lalu mengizinkanku pergi.

"ini tidak akan lama" Aku mengecup pipi Blake dan pergi bersama Mr.Constara menghadapi para Koleganya.

Setelah beberapa lama Mr.Constara menyuruhku untuk kembali kepada Blake karena sekarang Kakaknya sudah datang.

"Kenapa kau lama sekali?"

"ada badai kecil di London Jo, pesawat kami delay" Jawab Samuel Constara dengan santainya.

"Selamat malam Sir"

"Ah kau pasti Gaby"

Kami bersalaman sebentar sebelum aku melihat seorang anak kecil di belakang Samuel.

"Lily?"

Aku hampir tidak mengenalinya Lily sekarang sudah berubah menjadi remaja cantik dengan senyum paling menawan.

"Gaby?"

"kau mengingatku?"

"tentu saja"

Lily tersenyum manis namun seperti ada sesuatu yang aneh pada dirinya matanya terlihat seperti tidak fokus kearahku namun dia terlihat seperti melihat kebelakang ku.

"apa itu panggung di depan sana? cahayanya terang sekali"

"ah ya panggungnya di sana" Aku semakin bingung karena panggung itu cukup besar untuk di lihat dari sini kenapa Lily bertanya seperti itu?

"Gaby kau boleh kembali Blake kurasa dia mencarimu"

Aku segera pamit dan mencari Blake namun aku menengok terakhir kali kebelakang memastikan bahwa tidak ada yang aneh pada diri Lily.

"Gaby" Blake memanggilku dan di depannya sudah ada pasangan dengan rambut memutih yang aku tebak adalah orang tuanya.

"Bu, yah ini Gaby kekasihku"

BE MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang