Aku hampir meneteskan liur saat masuk kedalam ruangan Mr.Constara pagi ini, sial ini sudah seminggu dan aku masih belum terbiasa dengan Blake bekerja begitu dekat denganku.
Blake sudah menggantikan sementara posisi Mr.Constara selama satu minggu ini dengan sangat sempurna, dia menjalankan pekerjaannya dengan baik dan rendah hati meskipun banyak pihak yang terlihat tidak suka dengan keputusan ini namun Blake tetap menghadapinya luwes dan santai.
Banyak orang berfikir Mr.Constara menganak emaskan Blake hanya karena dia di tunjuk sebagai pengganti tunggal tugasnya, aku sempat kesal dan ingin membalas orang-orang itu namun Blake melarang ku dan berkata bahwa aku hanya membuang nafasku untuk sesuatu yang tidak berguna.
"kau akan berdiri di situ seharian?" Blake berkata pelan sambil menatapku geli, sial aku pasti memberikan tatapan lapar ku padanya.
"aku akan membacakan jadwal mu"
Aku menerangkan secara detail tentang tugas hari ini yaitu syuting iklan baru untuk hotel yang sudah di kordinasikan dengan semua pihak dan rapat dengan para supplier dari pagi.
"jam berapa artis itu akan datang?"
"sekitar jam tiga dan mereka akan syuting sampai malam"
Blake hanya mengangguk sekilas sebelum menyalakan komputernya.
"ada lagi?" Tanya Blake penasaran melihatku masih setia berdiri di ruangan.
Aku menggeleng kecil sambil menggigit bibir bawahku, apa dia tidak sadar betapa menggiurkannya dia? jas hitam dengan kemeja hitam serta dasi peraknya menambah kesan misterius pada dirinya, rambutnya masih panjang sehingga dapat aku genggam dengan mudah dan bulu-bulu halus di sekitar wajahnya membuatku benar-benar ingin menciumnya.
"kau tahu kita tidak bisa melakukannya disini" Blake menatapku dengan pandangan memperingatkan.
"aku tahu"
Aku berjalan dengan lemas kearah pintu, sekarang aku mengerti kenapa Mr.Constara selalu marah-marah saat aku mengganggu waktunya bersama Rene. Aku sangat frustasi karena ingin merasakan nakalnya bercinta di kantor tapi sikap profesional Blake saat bekerja benar-benar menyusahkan. Aku tersikap saat merasakan seseorang memelukku dari belakang.
"fuck it!"
Blake memutar ku lalu dengan cepat menyambar bibirku dan melumatnya dengan rakus aku hampir menjatuhkan tab ku saat dia menghisap bibir bawahku dan memainkan lidahnya pada gusiku. Kami berpisah saat nafas kami benar-benar habis.
"kau ada rapat"
"aku tahu"
"dan ini ruang Mr.Constara"
"aku tahu"
"tapi aku menginginkanmu"
"aku sangat tahu itu"
Blake lalu menaruh tab ku di meja dan mendorongku ke sudut ruangan.
"aku akan cepat"
Aku tersenyum saat Blake menggigiti telingaku yang terbuka karena rambutku di ikat keatas hari ini, Blake mengangkat ku dengan mudah lalu menaikkan rokku dengan sekali hentakan, Aku meraba kebawah dan membuka sabuknya sebelum mengeluarkan kejantannya.
"kau sudah basah" Blake tersenyum saat memeriksaku lalu dengan cepat dia menggeser sedikit celana dalam ku sebelum mendorong masuk dengan kuat. Aku menahan desahan ku karena meskipun kami hanya berdua di ruangan ini aku tahu dengan pengalaman sendiri bahwa ruangan ini tidak kedap suara, satu hal yang aku harus bicarakan dengan Mr.Constara saat beliau kembali.
Aku melingkarkan kakiku yang masih terbungkus sepatu heels hitam kesukaanku, tanganku mengacak rambut Blake yang rapi membuatnya menjadi gelombang kusut, Blake menekan kuat kedalam ku sebelum menarik diri hanya untuk menusuk lagi dengan kekuatan lebih. Dia menepati perkataannya untuk bergerak cepat.
![](https://img.wattpad.com/cover/201128169-288-k604228.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE!
Romance#1.5 Constara Books Gabriela Taylor seorang sekertaris muda yang hanya ingin meniti karirnya dengan tenang tanpa gangguan harus menelan kenyataan bahwa hidupnya yang tenang akan berakhir saat Blake Jenner datang dan mengusik hidupnya. Blake Jenner a...