Votemennya gaes......
Aku melihat Gaby sedang tertawa bersama ayahku di halaman belakang rumahku entah apa yang dikatakan oleh Ayahku sehingga membuatnya begitu terhibur namun aku sangat berterimakasih padanya. Setelah malam itu Gaby sedikit murung, aku mengajaknya ke Galway di Irlandia kampung halamanku, udara segar dan pemandangan yang berbeda terbukti mampu membuat dia lebih ceria.
"Kau terjerat lagi nak" Ibuku datang dengan dua gelas kopi di tangannya yang ku sambut dengan penuh rasa syukur penerbangan yang panjang membuat kepalaku sakit.
"yeah aku sudah jatuh sangat dalam"
"Bagus"
"Bagus?" Aku menaikan alisku sambil meminum kopi buatan Ibuku ah ini tetap yang terbaik.
"setelah kau bercerai dengan Gigi kau jarang sekali pulang bahkan hampir tidak pernah, aku tahu kota ini mengingatkanmu padanya namun kota ini tetap dimana orang tuamu tinggal"
Aku hanya mengangguk dan tersenyum kecil, Aku memang menghindari Irlandia selama beberapa tahun namun aku tetap mengunjungi orang tuaku beberapa kali.
"i thing she is the one mom"
"i know she is"
Aku memandang Ibuku bingung sedangkan beliau hanya terkekeh kecil sambil menyuruhku mengikutinya.
"mungkin ini akan terdengar buruk dari mulut ibumu sendiri namun aku mengajarkanmu untuk menjadi manusia jujur dari kecil"
Aku memperhatikan saat Ibuku membuka kotak kayu kecil yang ada di ruang keluarga.
"Aku hanya tahu bahwa Gigi bukanlah jodohmu"
"kau tahu?" Aku hampir tidak mempercayai pendengaran ku.
"tapi kau mendukung hubungan kami! kau bahkan terlihat menganggapnya seperti putrimu sendiri""oh ya Gigi memang anakku jangan salah sangka aku tetap menyayanginya, namun aku tahu bahwa kalian bukanlah pasangan yang akan hidup satu sama lain selamanya. Namun aku tetap mendukung kalian karena kalian terlihat sangat tergila-gila satu sama lain dan aku hanyalah seorang Ibu yang ingin anaknya bahagia. Kalian adalah teman dan sahabat bagi satu sama lain dan selamanya akan tetap begitu"
Aku terdiam mendengarnya apa yang di katakan Ibuku memang benar aku dan Gigi memang sahabat baik dari kecil bahkan dari kami belum tahu apa itu cinta.
"Namun Gaby, Dia berbeda dan sepenuhnya baru dalam hidupmu yang perlu kau lakukan hanyalah menggenggamnya dan jangan pernah lepaskan tidak perduli seberapa memberontaknya dia kau hanya perlu berada disisinya"
Ibuku mengeluarkan cincin dengan batu berlian biru yang sangat indah dan di sekeliling berlian biru itu terdapat berlian putih kecil seolah menjaga berlian itu agar tidak lepas.
"Ayahmu memberikan Ibu ini saat dia melamarku, Dia bilang ini sudah ada di keluarga selama lima generasi dan hanya boleh di berikan pada pasangan hidupmu yang akan menemani kau sampai tua"
Ibuku menaruh cincin itu di tanganku rasanya ringan namun entah kenapa air mataku terasa berkumpul.
"Aku tidak memberikannya lebih awal karena ingin melihat apakah cinta muda mu dapat bertahan atau tidak, Namun sekarang aku yakin kau pasti akan bertahan dengan yang satu ini"
Aku memeluk Ibuku erat-erat tahu bahwa tidak perduli siapapun itu nanti yang akan menemaniku sampai tua tetap Ibuku lah yang pertama mencintaiku dengan tulus.
"Blake sayang Ibu"
"aku juga sayang padamu"
-------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE!
Romance#1.5 Constara Books Gabriela Taylor seorang sekertaris muda yang hanya ingin meniti karirnya dengan tenang tanpa gangguan harus menelan kenyataan bahwa hidupnya yang tenang akan berakhir saat Blake Jenner datang dan mengusik hidupnya. Blake Jenner a...