Nyanyian lagu Indonesia Raya menggema di koridor sekolah,aku dan anak anak terlambat lainnya hanya bisa menunggu sampai benar benar upacara selesai.
Cukup banyak ternyata yang terlambat senin ini,total ada 14 orang sepertinya,dominan dari mereka adalah laki laki,aku tidak mengerti kenapa laki laki selalu terlambat,apa sama dengan yang idho lakukan?mereka main video game?.Ah tidak penting juga untuk ku pikirkan.Aku duduk di salah satu kursi di depan kelas X-IPS 2,aku sempatkan untuk membaca sebuah buku yang berjudul "bertahan di ujung pointe." Oleh Budi Maryono,jika kalian tidak tau tentang apa buku itu,buku itu tentang seorang ballerina terkenal.Aku suka sekali ballet,saat aku menonton pertunjukan ballet entah kenapa bibirku selalu tersenyum dengan sendirinya.
"Kayla,kenapa telat?"suara itu bertanya sepertinya aku kenal siapa pemilik suara ini.
"Eh Salma aku kira siapa,aku begadang ngerjain tugas Bu Rani,alhasil bangun telat,kamu juga kenapa telat?"
Bu Rani itu guru fisika di sekolahku.
Sedangkan yang bertanya adalah Salma,dia sahabatku,dia teman pertamaku di SMA ini.
"Aku nonton drama korea hehe."
Salma dasar,dia rela mengorbankan waktu untuk tidurnya hanya untuk menonton satu atau dua episode drama korea,katanya jika tidak menonton,harinya terasa kurang."Eh kamu jadi kan ke rumah aku?"tanya Salma.
"Iya jadi."
"Terus Pak jarwo gimana?"
"Tadi aku udh bilang ke Pak jarwo buat ga jemput aku."
"Ohhhhhhhh oookeeee."ucapnya dengan bibir yang di manyun manyunkan.Upacara sudah selesai,dan aku lupa dengan keberadaan laki laki yang membantuku tadi pagi,kemana dia sekarang?menghilang seketika.
Aku memutuskan untuk beranjak dari kursi itu,dan berjalan menuju kelasku.Letaknya cukup jauh dari koridor ini,hingga aku harus berusaha untuk tidak bertemu guru,karena jika aku bertemu dengan mereka,habislah aku.
Hari ini memang bukan keberuntunganku sepertinya,aku bertemu dengan Pak Bandi guru BK di sekolah ini.
"Hey kamu sudah telat lalu pura pura tidak mempunyai dosa ya,ikut saya!"
Waduh mau di apakan aku?sudahlah aku pasrah saja,aku mengikuti Pak Bandi.
Aku di bawa ke sebuah ruangan,sepertinya ini gudang.
"Kamu bersihkan gudang ini dengan teman teman terlambat kamu yang lain!" Ucapnya dengan tegas.
"Baik Pak."Memang banyak rupanya yang terkena hukuman Pak Bandi hari ini.Tapi aku tidak melihat Salma ataupun idho di kumpulan orang orang yang sedang bersih bersih itu,pasti mereka lolos dari mata Pak Bandi.
Tanpa menunggu lama,aku langsung melaksanakan hukuman dari Pak Bandi,menyapu adalah pekerjaan pertamaku hari ini,yang lainnya ada yang mengepel lantai,membersihkan debu debu yang menempel di barang barang yang ada di gudang ini.
Sekarang aku tau kenapa ruangan ruangan seperti ini di biarkan kotor, yaitu untuk mereka yang sering melanggar peraturan dan sanksinya adalah membersihkan ruangan ruangan seperti ini.
Semuanya sudah selesai,sudah bersih.Langsung saja aku pergi dari ruangan itu,menjalankan niatku untuk mencari ilmu,walaupun sudah sangat terlambat tapi tak apa,tidak ada salahnya mencoba bukan?
"Kayla woy abis darimana?" Ya itu Salma.
"Apa?abis mengerjakan wewenang dari Pak Bandi bersihin gudang,puas kamu?kamu kemana? kenapa ga ikut di hukum coba?" Pertanyaanku terlalu banyak.
"Yeyyy biasa aja kali Kay,aku kan Salma,gadis cantik yang bisa kapan aja lolos dari marabahaya."ucapnya membuatku tambah geram.
"Ya ya ya sesuka kamu aja deh."ucapku dengan malas.Kami berdua masuk ke kelas,karena memang bel istirahat sudah habis.Aku belum sempat memakan bekal yang tadi ambuku kasih,oh perut yang sabar ya,nanti siang aku kasih kamu makanan yang enak deh.
Untung saja mata pelajaran fisika hari ini di urutan ke 3,jadi begadang ku tidaklah sia-sia.
"Eh Kay,udah dapet sanggarnya belum?"Tanya Salma bisik bisik.
"Nanti deh aku cerita."jawabku dengan menirukan Salma.Pelajaran hari ini di tutup dengan tawaan murid murid yang menonton salah satu penampilan murid di kelasku,dia bernyanyi padahal suaranya saja sumbang.Tapi tak apa dia mampu membuat semua penghuni ruangan ini tertawa terbahak bahak.
Aku keluar menyusuri koridor yang mengarah menuju parkiran sekolah,tentu saja aku dengan Salma,karena memang hari ini kami ada janji.
"Eh Kay,aku ke air dulu ga kuat pengen pipis."ucapnya dengan wajah tak tahan.
"Ih kamu mah bukannya dari tadi,yaudah sana aku nunggu disini, jangan lama."
"Iya siap." Salma berlari dengan kecepatan di atas wajar haha.Hari ini matahari terasa lebih panas dari biasanya,Salma lama sekali.
"Neng,belom pulang?"wah aku tau suara ini.Benar kan,dia idho masih saja memanggilku dengan sebutan "neng".
"Nama aku KAYLA." Ucapku dengan menekankan kalimat namaku sendiri.
"Oiya,maaf saya lupa haha."menyebalkan memang.
"Mau pulang bareng saya?"tanya dia.
"Engga,aku lagi nunggu temen,duluan aja."
"Oh yaudah duluan ya."ucapnya lalu pergi."Kayla!"
"Eh Salma,udah?"
"Iya udah,ayo ah panas."Kami memutuskan untuk naik angkutan umum saja,lagian rumah Salma tidak terlalu jauh dari sekolah ini.
"Kayla?"
"Hmm?"
"Kamu kenal sama cowok tadi?"
Tanya Salma sepertinya penasaran.Assalamualaikum wr.wb
Gimana kabarnya hari ini?semoga selalu baik ya.
Maaf kalo misalkan terdapat typo dari cerita di atas,karena aku manusia pasti punya salah wkwk.
Semoga kalian suka dengan ceritaku,aku akan berusaha untuk update lagi secepat mungkin hhe.
Di tunggu vote dan commentnya teman teman.I love youuuuu.
Ajngskmaaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam
Random[TAMAT] "kenapa kamu ga bilang ke aku kalo kamu juga suka sama dia?"tanya Salma dengan nada bergetar. "persahabatan kita lebih penting daripada perasaanku." Ini tentang perasaan yang rumit antara aku,kamu,dan dia.