[Helloooo genggssss, Zizi comeback again nihhhh. Huhuuuuuu, Zizi kangen kalian dong wkwk. Luv u all gengsss 😘💕]
You Version
Hari ini kelas kamu sedang free class karena guru yang seharusnya mengajar di kelasmu sedang melakukan pelatihan. Jadi kalian diberikan tugas olehnya yaitu mengerjakan buku paket.
Kamu bersama teman sebangku mu−Wonwoo, sedang fokus mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurumu. Ketika sedang asyik bertukar pendapat―well, kalian bekerja sama untuk menjawab soal tersebut―tiba-tiba suara bising yang berasal dari depan, menganggu dirimu yang sedang mengerjakan soal.
"Ck, kenapa berisik banget deh." Gumam kamu sambil terus mengerjakan tugas. Wonwoo membantu mu dengan membantu menghentikan kebisingan tersebut. Tapi hal itu tidak bertahan lama, karena setelahnya mereka tetap melakukan sesuatu hal yang menurutmu sangat tidak penting.
Jadi kamu memutuskan untuk pindah ke bangku belakang. Wonwoo pun ikutan pindah ke bangku belakang karena dia juga sama denganmu. Karena hal ini, kalian jadi pusat perhatian.
Bagaimana ya? Soalnya kalian tuh dianggap pasangan paling serasi. Kalian selalu kompak walau kadang ada beberapa pendapat yang sering diributkan oleh kalian. Mana sekarang suara siulan berdatangan karena kamu dan Wonwoo benar-benar duduk berdua di belakang.
"Udah, jangan dipikirkan." Ucap Wonwoo yang merasa kalau kamu tidak nyaman dengan hal tersebut. Kamu pun berusaha untuk tidak memperdulikan berbagai siulan dan perkataan yang dilontarkan oleh teman-temanmu.
BRUK!
Suara gaduh itu membuatmu menengok ke arah depan. Astaga, rasanya kamu ingin mengumpat melihat pelaku yang telah membuat kegaduhan itu.
Choi Seungcheol―siapa lagi?
Wonwoo hanya menggelengkan kepala sembari melanjurkan kegiatannya. Semua orang juga tau bagaimana sifat Seungcheol sebenarnya. Bocah rusuh yang sangat didambakan hampir seluruh sekolah, kecuali kamu.
Kamu sendiri tidak habis pikir bagaimana bisa Seungcheol menjadi ketua kelas padahal orangnya tuh suka bikin keributan. Tapi kamu mengakui hasil kerja Seungcheol, dia benar-benar menjalakan tugasnya kecuali untuk membuat keributan di saat tidak ada guru.
Benar-benar menyebalkan!
"Halo, manis. Kenapa kamu rajin sekali?"
Oh iya, jangan lupakan sifatnya yang selalu menggoda para perempuan termasuk kamu. Kalau yang lain akan berjeritan atau merasa malu, tapi kamu merasa kesal dan bosan harus menghadapi sikap Seungcheol yang selalu seperti ini.
Lagi-lagi Wonwoo membantumu dengan mengibaskan tangannya pada Seungcheol agar ia segera pergi dan tidak menganggumu. Seungcheol tentu tidak mengubris hal tersebut. Katanya, kamu kan kekasih Wonwoo jadi dia bebas menganggumu.
Rasanya kepala kamu ingin pecah karena hal tersebut.
"Seungcheol," panggil kamu pelan yang langsung dibalas olehnya. "Apa, Sayang?" katanya disertai senyuman manis olehnya. Kalau saja Seungcheol tidak jahil, pasti kamu akan terpesona dengan senyumannya.
"Bisa tidak, kamu jangan menganggu ku?" tanya mu dengan senyuman yang dipaksa. Seungcheol menggeleng dengan enaknya. "Tidak bisa, Manis. Aku kan begini karena dirimu."
Suara ciutan langsung menyambar. Padahal tadi mereka meng-couple-kan kamu dengan Wonwoo, sekarang dengan Seungcheol. Karena kamu sendiri tidak ingin ambil pusing, jadi kamu keluar dari kelas tersebut dan mendapat protes baik dari Seungcheol maupun Wonwoo.
"Kim, mau kemana?"
"Loh, Kim. Aku di tinggal ini?"
Masa bodo lah, kamu malas kalau sudah diperebutkan seperti ini. Bukannya sombong atau bagaimana, gitu-gitu Wonwoo dan Seungcheol suka berdebat kalau sudah ada kamu di sana. Lebih baik sekarang kamu ke kantin.
Tujuan kamu ingin menenagkan diri, tapi tidak jadi begitu melihat Seungcheol di depan sana.
PADAHAL TADI KAMU KELUAR DULUAN, LHO! KENAPA DIA BISA ADA DI SINI?!
Kamu pengen muter badan ada rasanya, tapi sudah diketahui oleh Seungcheol keberadaanmu. Udah gitu sekarang Seungcheol menghampirimu sambil menunjukkan senyumannya.
BISA TIDAK SIH JANGAN DISENYUMIN GITU? AMBYAR KAMU LAMA-LAMA KALAU MELIHAT SENYUMANNYA TERUS.
"Ayo, aku traktir sebagai permintaan maaf." Ucap Seuncheol sembari menarik tanganmu ke kantin. Kamu hanya pasrah aja, udah males lagi kalau nanti ada adegan tarik ulur dengan Seungcheol. Kamu pernah soalnya mengalami hal tersebut, dengan Seungcheol pula. Mana waktu kejadian tersebut kalian berada di taman kan, haduhhh bikin malu aja.
"Kamu duduk di sini, nanti aku ambilkan." Setelah mengatakan hal tersebut, Seungcheol segera membeli makanan dan minuman.
Sebenarnya kamu tau kalau Seungcheol hanya iseng saja melakukan hal tersebut. Kamu juga tau kok kalau dia tidak ada niatan untuk menganggumu. Tapi masalahnya, Seungcheol selalu menemuimu. Bukan bagaimana, kadang kamu heran sama sikapnya. Dia kan banyak penggemarnya, nanti kalau kamu diapa-apain sama mereka gimana? Pastinya kamu juga yang akan kena akibatnya.
"Hey, bengong aja." Ucapan Seungcheol menyadarkan mu yang sedang memikirkan masalah tersebut. Kamu hanya menggeleng lalu berterima kasih padanya.
"Kenapa sih?" tanya Seungcheol yang masih penasaran. Dia tau kok kalau kamu sedang memikirkan masalah. Tapi kamu tetep kekeuh untuk tidak memberitaukan masalah ini kepada Seungcheol sekalipun.
"Seungcheol," panggil kamu pelan yang masih dapat di dengar oleh Seungcheol. "Bisa tidak jangan terus mengikutiku, mengangguku dan semacamnya?" pertanyaan yang kamu lontarkan membuatnya kaget bukan main.
"Kenapa?" tanyanya dengan wajah yang masih sangat syok. Kamu menghela nafas sebelum menjawab, "Aku sudah tidak ingin berurusan dengan apapun tentang dirimu, Seungcheol. Aku tidak ingin mendapat masalah apapun. Tolong bersikap biasa saja, aku malas kalau harus menanggapi orang-orang yang akan mengangguku nanti."
Seungcheol mengerti arah pembicaraanmu. Dia menggeleng dengan tegas, tentu saja dia tidak mau. Kamu berdecak kesal sebelum terjengit kaget karena merasakan tangan Seungcheol yang menggenggam tanganmu.
"Aku tidak bisa, maaf. Tapi aku bisa menolong mu agar tidak berurusan dengan orang-orang yang akan menganggumu nanti." Katanya yang membuatmu merasa tertarik dengan tindakan apa yang akan Seungcheol lakukan.
Seungcheol menarik nafas lalu memegang kedua tanganmu erat. "Mulai detik ini, kamu adalah kekasihku."
____
SENENG BANGET GENGS GA PAKE BOONG
AKHIRNYA ZIZI BISA UPDATE GUYSSS, HUUU SENENG BANGET MASAAAA :>
JANGAN LUPA GENGSSS, VOMENT YAA ZEYENG-ZEYENGNYA ZIZIII
ZIZI KOBAM YUNSEONG GENGSSSS
KAMU SEDANG MEMBACA
SVT Imagine ✔️
Short StoryChallenge! Can you handle your smile? Bcs this story 100% pure cheesy, happy reading! Note : Bahasa baku, non baku Highest rank : #1 in seungchol [150920] #1 in carat [101120] #1 in pledis [130521] #2 in woozi [010121] #2 in hoshi [160121] #3 in bap...