Prolog

56.1K 1.5K 106
                                    

Selamat membaca cerita Bucin!

Uzy POV

Langsung saja, namaku Lutfy Fawzy kerap di sapa Uzy. Jenis kelamin perempuan, aku tinggal di bumi dan baru selesai dari kamar mandi tadi.

Aku terlahir dari keluarga yang sederhana, dan yang bisa kupamerkan adalah kehangatan kasih sayang dari kakekku. Pria paruh baya yang sudah berkepala 5 menginjak tiga tahun lagi 60 tahun.

Kedua orang tuaku sudah berpisah semenjak aku menginjak sekolah dasar, yang kuinget setiap kali mereka bertemu keduanya selalu bertengkar tak pernah ada bosannya, kupikir menjadi dewasa itu menyebalkan.

Aku tinggal bersama kakek, mereka orang tuaku entah kemana menghilang dan menelantarkanku begitu saja di usiaku yang masih di bilang kecil. Mereka melepas tanggung jawab sebagai orang tua yang membuatku pada akhirnya membenci hal itu.

Tapi aku masih bersyukur ada kakek di sampingku, yang mau mengurusku hingga beranjak dewasa seperti sekarang. Ralat, kupikir aku belum bisa dikatakan dewasa dan lebih tepatnya yang cocok untukku itu adalah kata remaja.

Jika mengenai pertemananku, aku memiliki tiga teman dekat dan satu teman yang paling dekat dari mereka bertiga, yaitu Agata. Dua orang lainnya Alfa dan Fazri.

Kami benar-benar teman yang kemana pun selalu bersama dan aku bersyukur masuk ke sekolah milik kakekku, karena berkat itu aku jadi di pertemukan dengan Aga, Alfa dan Fazri.

Aku dan Aga memiliki satu kesamaan, yaitu penyuka sesama jenis. Bahkan Agata, gadis tomboy itu sekarang memiliki seorang pacar plus satu sekolah dengan kami.

Dan mengenai hal itu, aku pun kini tengah menyukai seorang gadis yang dari kelas 10 aku kagumi. Dia benar-benar cantik, aku sampai pusing untuk mendeskripsikan kecantikannya bagaimana.

Mata sipitnya, pipi chubby-nya, sikap manjanya, kegalakannya, ucapan ngegasnya dan hal-hal yang tak bisa kusebut satu-satu dari dirinya.

Sebab aku menyukai semua hal yang ada di dalam dirinya, yaitu Ghina.

Namanya Ghina Ratu, kerap di sapa Ghina oleh teman-temannya. Namun, aku lebih sering memanggilnya tuan putri walau dia sudah berulang kali memperingatiku bahwa dia bukan lah anak raja.

Apa menjadi tuan putri harus juga menjadi anak raja terlebih dahulu? Pikirku.

Namun begitu, aku tetap saja memanggilnya dengan sebutan tuan putri, karena bagiku dia adalah gadis yang spesial. Gadis yang akan selalu aku bangga-banggakan dan ia adalah gadis yang akan selalu tertulis namanya di dalam hatiku.

Mungkin aku sudah jatuh cinta dengan Ghina karena orang yang bisa membuat jantungku berdetak lebih cepat hanyalah dia seorang. Dan aku baru merasakan hal itu lagi hanya terhadap dirinya.

Aku tidak tahu bagaimana perasaannya terhadapku, tapi aku akan tetap sabar menunggunya agar membuka hatinya untukku.

=•°o0o°•=

Ghina POV

Namaku Ghina. Ghina Ratu. Jenis kelamin perempuan, tinggal di indonesia dan tadi baru selesai mandi.

Aku seorang piatu, ibuku sudah meninggal sejak aku masih bayi yang masih berumur 6 bulan. Ayahku selalu sibuk berkerja dan tak jarang selalu menikah tak bilang-bilang, kini pun aku tinggal bersama adik perempuan Ayahku yaitu tante Zia.

Aku tidak mau tinggal dengan Ayah karena dia tinggal kesana kemari di rumah-rumah istrinya itu yang entah ada berapa aku tidak menghintungnya. Ternyata memang benar jika pria itu tidak cukup dengan satu wanita dan sialnya sikap Ayahku itu malah kini menurun padaku.

Lupakan tentang membahas laki-laki itu, mari kita ke topik selanjutnya.

Aku memiliki dua teman dekat, namanya Fany dan Lusi. Tak jarang banyak orang yang mengira kami bertiga adalah kakak beradik karena terlihat selalu kemana-mana bersama. Padahal nyatanya kami bertiga hanya tiga manusia biasa yang keluar dari rahim yang berbeda.

Kami memulai pertemanan saat masuk sekolah menengah, yaitu saat ini dan tentu dengan jurusan yang sama plus satu kelas.

Dan berbicara tentang teman, kebetulan aku juga memiliki salah satu teman di sekolahku namun berbeda jurusan. Kami cukup dekat, tapi terkadang tidak terlalu begitu dekat.

Dia sangat baik, malah bisa dibilang terlalu baik padaku walau memang dia begitu ke semua orang.

Namun, sikap care yang dia tunjukkan menurutku terlalu berlebihan jika untuk teman biasa sepertiku.

Namanya Uzy, anak jurusan Multimedia. Aku tidak tahu kenapa merasa bahwa dia itu menyukaiku terlebih dia pernah bilang bahwa dia mengagumiku. Dan saat kutanya mengapa dia mengagumiku, tapi jawaban yang kudapat hanya sekedar kagum dan juga waktu itu responsku biasa saja.

Lagi-lagi aku selalu merasa tidak peduli dengan cara Uzy yang selalu bersikap manis, baik dan perhatian padaku. Menurutku itu masih hal yang wajar selagi tak ada yang mencurigakan.

Fany dan Lusi pun selalu memperlakukanku seperti halnya yang pernah dilakukan Uzy padaku.

=•°o0o°•=

Terima kasih sudah membaca cerita Bucin!

First publish : 04 November 2019

Leave a comment, thank you!

Follow instagram:

skyreee_

duniaskyre

fawzylutfy

rtghaaa

BUCIN [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang