10🏀

9.3K 700 28
                                    

Mereka berdua menghabiskan waktu bersenang-senang di timezone sampai uang Uzy sisa gocap. Lalu mereka memutuskan untuk pulang karena hari juga mulai menjelang malam.

Selama diperjalanan tangan mungil gadis bermata sipit itu terus melingkari perut Uzy, membuat si empunya salah tingkah dalam diam menikmati sensasi tak biasa di punggungnya.

"Zy maaf yaaa, gue ngerepotin lo mulu."

Mendengar Ghina yang tiba-tiba berujar demikian membuat Uzy menggeleng pelan.

"Santai aja, lagian ini kemauan gue kok."

Ghina merasa tak enak saja karena sudah terlalu banyak merepotkan Uzy, tapi di sisi lain ia senang karena gadis tomboy itu satu-satunya orang yang berhasil menghibur sekaligus selalu ada untuknya disaat-saat seperti ini.

Ia merasa beruntung memiliki teman seperhatian dan sepeduli Uzy.

"Lo abis berapa duit tadi? Soalnya gue bener-bener nggak ngeluarin duit sama sekali waktu di timezone."

"Gak usah tau lah, itu biar jadi urusan gue."

Ghina berdesis kesal. "Terus lo biasa dapet duit dari mana? Gak mungkin kan bokap nyokap lo ngasih sebanyak itu."

"Gue jadi fotografer di studio abangnya si Alfa, nggak gede sih tapi lumayan lah buat waktu kosong gue, terus juga daripada nggak di kembangin skill yang gue punya, percuma dong."

"Iya lah bagus itu, gue setuju dan mendukung lo Zy."

Entah kenapa setiap Uzy mendapatkan pujian sederhana dari Ghina, itu membuatnya senang bukan main padahal hanya sekedar pujian biasa saja. Namun bisa menjadi luar biasa ketika Ghina yang mengatakannya.

Apapun yang berkaitan dengan Ghina. Uzy memang selalu antusias.

"Thanks Jan."

"Jan siapa?" Ghina mendekatkan wajah untuk melihat wajah Uzy yang fokus menyetir.

"Janda hahahaha aww ...." ia langsung meringis dan berhenti dari tawa meledeknya. "Sakit bodoh!"

"Elo bego!" balas Ghina ketus.

Uzy memanyunkan bibirnya dengan kesal.

"Zy lo tau gak sih?" tiba-tiba Ghina kembali membuka suara.

"Apaan?!" balasnya berteriak.

"Tapi jangan kaget, janji?"

"Emang apa?" Uzy menoleh untuk sesaat lalu kembali fokus ke jalan.

"Gue masih punya pacar, percaya gak?"

CEKITTTT!!!

Uzy langsung me-rem tangan motornya secara mendadak ketika lampu tiba-tiba berubah merah, membuat Ghina refleks terdorong maju bertabrakkan dengan punggung Uzy.

"ISH DUDA!"

Gadis tomboy itu segera meringis, kemudian Ghina membenarkan posisi duduknya dan ia mengurungkan niat marah-marahnya pada Uzy karena malu menjadi pusat perhatian pengendara lain.

BUCIN [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang