BUCIN [GxG]

09🏀

Author POV

Uzy mengumpat dalam hati, ternyata kedua pria tadi yang bersama gadis itu adalah kedua pacarnya! Uzy tak habis pikir dengan Geri yang menampar Ghina. Bukan apa-apa.

Hanya saja tidak seharusnya seorang pria menampar wanita seperti itu terlebih di depan umum, gadis tomboy itu jadi kesal sendiri sekarang, menyesal karena tadi tak sempat menghajar temannya itu.

"Terus lo mau langsung balik apa gimana?" Uzy bertanya setelah menembus pertengahan jalan ke rumah Ghina.

"Lo bisa bawa gue ke tempat favorit lo gak?"

"Beneran?"

"Kenapa nggak?"

Uzy tersenyum lantas langsung menancap gas untuk menuju ke tempat favoritnya. Tak sabar ingin membawa Ghina ke tempat favoritnya, ia sampai lupa jika Ghina tidak suka dengan kecepatan tinggi, lalu perlahan ia mengurangi sedikit tancapan gasnya.

"Kok jadi pelan sih Zy?" tanya Ghina sedikit berteriak karena tadi dia benar-benar menikmatinya di tambah angin sepoy-sepoy yang menerpa wajahnya.

"Lo kan gak suka ngebut, jadi gue pelanin." sahut Uzy.

"Tapi sekarang beda, gue lagi suka yang ngebut-ngebut, jadi sekarang lo kebutin motor lo cepetan!"

"Serius?"

"Yes duda!"

Uzy terkekeh kecil dengan sebutan yang Ghina beri padanya. "Pegangan ya janda!" Ghina terkekeh atas kata terakhir yang Uzy lontarkan, lalu terjadi lah kebut-kebutan di jalan, untung saja tidak ada polisi yang mengejar, kalau iya ada bisa-bisa mereka tidak jadi untuk ke tempat favorit Uzy.

Setibanya disana Uzy mengajak Ghina untuk turun dari motor dan gadis itu menurut saja.

"Rooftop?" tanya Ghina setelah sampai disana.

Mereka kini berdiri menatap pemandangan kota Jakarta dari atas sana.

Uzy menoleh. "Iya, karena cuma di tempat ini kita bisa teriak sepuasnya." jelas Uzy.

"AAAAAAAAAA!" teriak gadis tomboy itu selanjutnya. "GHINA JANDA ASPER DUA!" tambahnya yang membuat Ghina langsung memukul gadis tomboy itu sambil terkekeh.

Uzy ikut terkekeh. "Cobain cepetan." titahnya kemudian.

Lantas gadis itu tersenyum lalu mulai bersiap untuk berteriak.

"AAAAAA UZY DUDAAA!"

"GHINA JANDAAA!" balas Uzy, detik berikutnya mereka tertawa lepas seperti melupakan semua beban yang mereka rasakan.

"Lumayan." kata gadis itu kemudian yang sudah meredakan tawanya.

"Apanya?"

"Agak tenang." beritahunya yang membuat gadis tomboy itu senang mendengarnya. "Lo sering kesini?" tanya Ghina kemudian.

"Jarang sih, kesini cuma kalau pengen menyendiri atau galau gajelas, ya gitu lah pokoknya." jawabnya yang kini melihat ke arah pemandangan yang ada disana.