11🏀

9.5K 664 56
                                    

Agata membelalakkan matanya kaget ketika Uzy menceritakan bahwa tadi malam dirinya di tangkap polisi sebab menjalankan motor ugal-ugalan akibat kesenangan yang diberikan Ghina.

Untungnya sang kakek mau repot menjemput gadis tomboy itu di kantor polisi, walau jadi terkena omel tetapi Uzy tetap merasa senang. Rasa senangnya mengalahkan segalanya malam itu.

"Monyet lo Zy, nggak habis pikir gue sama manusia macam lo." gadis tomboy itu menggeleng pelan akan sikap sahabatnya yang sudah sangat gila karena mendapat ciuman di pipi dari sang pujaan hati.

"Itu karena gue terlalu happy nyet, lo bayangin anjir sedeg-degan apa jantung gue waktu dia nyium pipi gue ahhh hati mungiel gue tuh gak bisa di giniin nyet." Uzy mulai salah tingkah sendiri ketika kembali mengingatnya.

Aga tersenyum geli melihat tingkah Uzy yang menurutnya lucu karena salting tidak jelas.

"Tapi emang lo yakin Ghina beneran nganggep lo pacarnya?"

Dan ucapan Aga mampu membuat senyuman yang tadinya tercetak lebar di bibir Uzy, kini perlahan kian menghilang digantikan dengan raut wajah yang tak yakin.

"Emang iya?" tanya Uzy balik, lalu Aga hanya bergidig pertanda ia tidak tahu.

"Mana kutempe, tanyain sendiri ke orangnya."

"Sekarang?" Uzy mengerjap dan meminta pendapat gadis tomboy itu yang langsung diangguki oleh Aga.

"Chat aja," sarannya. "Gue bukannya gak seneng nyet, cuma gue gamau lo di PHP-in mulu sama dia."

Uzy terdiam sebentar sebelum berujar. "Gue juga masih agak canggung gitu sih buat chat dia duluan."

"Mungkin dia kemaren asal ngomong doang kali." Aga menimpali setelah meminum cola yang sempat ia beli di kantin sekolah, tepatnya kini mereka berdua tengah ada di rooftop gedung sekolah.

Bersantai diatas sana sembari menikmati pemandangan indah yang disuguhkan.

"Masa sih?"

"Yakan siapa tau."

"Kalau beneran gimana nyet?"

"Makanya tanyain langsung kata gue juga monyet."

"Caranya?" tanya Uzy ingin tahu.

Aga menoleh menatap Uzy tak percaya. "Ya chat si Ghina lah anjing, ginian doang lo nanya gue anjir."

Uzy memanyunkan bibirnya, padahal ia hanya bingung saja bagaimana cara mengatasi masalah percintaannya ini karena jujur saja Uzy sangat minim pengalaman dalam percintaan.

"Gamau banget bantuin temennya yang lagi kesusahan gini."

Aga langsung menatap Uzy dan menghela nafas malas, ia memutar bola matanya.

"Yaudah gini deh, lo tanyain tuh 'kita beneran pacaran gak sih Ghin' gituuu."

Uzy mangut-mangut paham. "Ini sekarang banget di chatnya?"

"Terserah lo, atau nggak pulang sekolah dan pastiin dia pulang bareng lo nanti."

Lagi Uzy mangut-mangut tanda paham.

"Sono chat dulu, ajak buat pulang bareng lo." titah Agata selanjutnya yang mendapat anggukan kepala dari Uzy.

" titah Agata selanjutnya yang mendapat anggukan kepala dari Uzy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUCIN [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang