Malam minggu ini Ghina, Fany dan Lusi memutuskan untuk hangout. Kebetulan mereka bertiga malam minggu kali ini semuanya free kecuali Ghina, tetapi gadis bermata sipit itu memilih pergi bersama dua sahabatnya daripada pacar atau gebetan-gebetannya.
"Ehh ajak si Uzy gak sih, seru kayaknya." tiba-tiba Fany membuka suara ketika mobil mereka berhenti di lampu merah.
"Sama temen-temennya juga sekalian." saran Ghina menambahkan.
"Setuju, yaudah sana lo chat dia."
Sementara di belakang Lusi tengah sibuk menguyah makanan dan fokus ke handphone menonton youtube gamers favoritnya.
Kemudian Ghina memilih untuk menelfon gadis tomboy itu, awalnya Uzy me-reject panggilan telfon darinya dan itu berlangsung tiga kali. Ghina menghembuskan nafasnya kasar, ia kesal karena Uzy tak mau menjawab telfonnya.
"Ish apaan sih ni orang!" dumelnya sambil meratapi layar canggihnya itu yang terpampang kontak Uzy.
"Kenapa?"
"Di reject anjir!" beritahunya kesal.
"Coba sekali lagi deh."
"Dia nge-reject gue tiga kali Fan."
"What's?!"
Ghina mengangguk menanggapi, detik berikutnya ia akan mencobanya lagi dan jika masih sama, demi apapun Ghina tak sudi untuk kembali menelfon Uzy atau mengangkat telfon dari gadis tomboy itu.
Namun ternyata kali ini Uzy mengangkat panggilan telfon darinya.
"Apaan sih janda ganggu lo, gue lagi maen anjir." celoteh Uzy terdengar kesal dan malas menanggapi Ghina.
"Kok lo yang kesel sih, ehh harusnya gue lebih kesel ya Zy gara-gara lo reject terus!" balas Ghina sewot karena tak terima tiba-tiba Uzy menjawab telfonnya dengan nada malas dan kesal.
Uzy berdecak di seberang sana, ia menghela nafas panjang. "Yaudah apaan?"
Ghina melipat satu tangannya di depan dada sementara satu tangan lainnya memegang handphone dan di tempelkan ke telinga.
"Itu lo lagi dimana?"
"Rumahnya Alfa."
"Sama yang lain juga?" tanya Ghina memastikan.
Uzy berdeham menanggapinya seraya mengangguk walau ia tahu Ghina tidak akan melihatnya.
"Yaudah susul gue sama temen-temen gue, nanti gue sherlock."
"Dih?"
"Lo gamau hangout bareng gue?" memelas Ghina kali ini.
Di seberang sana Uzy terdiam sebentar. "Yaudah nanti gue kesitu."
"Yipiii~ ajak teman-teman lo juga ya Zy!" tambah Ghina bersorak senang.
"Aga, Alfa sama Fazri maksud lo?"
"He'eum."
"Iya-iya nanti gue sama yang lain nyusul."
"Okey duda, see youuu!"
Tut...
Fany terkekeh yang sedari tadi memperhatikan Ghina bertelfonan dengan Uzy apalagi keduanya tampak nyaman dengan sebutan janda dan duda.
"Lo berdua kayaknya nyaman banget deh sama panggilan itu." kata Fany sambil terkekeh.
"Lagian dia yang mulai duluan manggil gue janda, yaudah sekalian aja gue bales manggil dia duda."
"Terdengar agak random ya Ghin."
Ghina terkekeh kecil dan mengangguk setuju, Uzy memang manusia paling random dan seringkali memberi nama acak sesukanya pada seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN [GxG]
Romance[Proses Revisi] Cinta itu terkadang bisa membuat seseorang bodoh, dia akan melakukan apapun demi yang cuman punya 5 huruf doang, yaitu cinta! Kisah yang jarang dan langka, menceritakan tentang pengorbanan seseorang demi mendapatkan cintanya. *** Men...