07🏀

9K 663 19
                                    

Ghina POV

Ketika pulang sekolah tiba-tiba Zidan sudah ada di parkiran sekolahku, berdiri di depan mobil mewahnya dengan kacamata hitam serta jaket kulitnya yang terlihat semakin tampan untuknya.

Aku memang membuat janji dengan pacar pertamaku itu sebelumnya, dia ingin mengajakku pergi kencan serta shopping dengan uang tak terhingganya itu.

Jujur saja, dari semua laki-laki yang dekat denganku hanya Zidan lah yang paling kaya raya. Dia juga seringkali memanjakanku dengan uangnya membuatku kesenangan mendapatkan pacar seperti Zidan.

"Hai sayang."

Aku tersenyum ketika Zidan menyapaku saat aku menghampirinya.

"Lama gak nungguinnya?"

Zidan menggeleng pelan. "Lagian sekolah kita tetanggaan, aku juga baru sampe kok."

"Oiya." kataku baru ingat, lalu Zidan membukakan pintu sebelah kemudi untukku.

"Silakan princessku."

Aku terkekeh kecil mendengarnya, lalu sedikit membungkuk. "Terima kasih my prince."

Detik berikutnya aku masuk ke dalam mobilnya, Zidan mengitari mobil dan menyusul masuk di pintu kemudi. Selanjutnya kami memutuskan untuk pergi makan lebih dulu, aku menyarankan membeli makanan di McD saja dan Zidan langsung menurutinya.

Bisa kalian lihat, pacarku yang pertama memang lah sangat penurut dan baik hati.

Kami berdua memilih untuk memakannya di mobil, Zidan menepikan mobilnya di pinggir jalan dekat taman.

"Sayang aku mau kulit ayam punya kamu donggg." pintuku semelas mungkin.

Zidan menatap kulit ayamnya dan aku bergantian tetapi ia tiba-tiba tersenyum dan memberikannya padaku tanpa ragu.

"Buat kamu semuanya, makan yang banyak ya."

Aku tersenyum manis. "Makasih sayang."

"Cium dong."

"Gak mau." balasku cepat dan kembali lanjut makan, sedangkan Zidan malah tertawa geli mendengar penolakanku.

Singkatnya kami melanjutkan kencan ke bioskop, Zidan mengajakku untuk menonton film Marvel kesukaannya dan aku menyetujui dengan syarat setelah itu dia harus menemaniku shopping.

Tiba di salah satu Mall, lebih tepatnya di lantai paling atas dimana tujuan kami. Zidan langsung mengambil tiket bioskop karena sebelumnya ia memesan secara online.

Akhirnya kami harus menunggu setengah jam di bioskop, Zidan menyuruhku untuk duduk di salah satu tempat disana karena ia ingin membeli popcorn dan cola.

Selama menunggunya, aku memutuskan untuk memainkan handphone-ku. Banyak pesan masuk, tetapi aku malas untuk meladeni mereka, namun pesan baru saja dari Uzy tiba-tiba masuk ke notifikasi.

Maka aku memilih untuk membukanya, entah kenapa aku selalu sulit untuk mengabaikan chat darinya.

Aku tidak sempat membalasnya lagi sebab Zidan tiba-tiba datang menghampiri dan duduk di hadapanku.

"Lagi chatan sama siapa?"

"Temen."

"Ohh," tiba-tiba pacarku memberikan cola yang ia beli serta popcorn. "Nih buat nanti di dalem."

"Masih lama ya?"

Zidan melihat jam tangannya lalu menatapku. "Lima belas menitan lagi, bentar lagi kok."

BUCIN [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang