BUCIN [GxG]

21🏀

Belakangan ini Aga jadi lebih sering mengunjungi BAR. Ia kesana untuk berpesta dengan para gadis-gadisnya yang dipesan lewat mucikari langganan.

Tetapi setelah kesenangan itu ia dapatkan, dirinya kembali murung dan malas menjalani aktivitas keseharian seperti biasa. Aga juga menjadi sering absen sekolah, ia bahkan seringkali menyakiti diri sendiri dengan cutting.

Dan sekarang gadis tomboy itu tengah berdansa di jajaran orang-orang yang sedang menikmati musik.

Kali ini Aga tidak sendiri datang ke tempat itu. Ia di temani Uzy, Alfa dan Fazri.

"Menurut lo cewek sebelah sono tete-nya boongan gak nyet?" tanya Alfa yang sedaritadi fokusnya ke arah wanita dengan dress hitam selutut.

"Buset montok amat, bisaan banget mata lo nyari yang gede-gede anjing." sahut Fazri malah tidak menanggapi pertanyaan Alfa.

Sedangkan Uzy kini tengah fokus memperhatikan sahabatnya itu, jujur saja dirinya ikut sedih melihat Aga jadi seperti itu. Ia kemudian menyalakan rokoknya yang ia pinta dari Alfa.

"Maaf ya Ghin, gue masih ingkar janji." gumamnya sambil terus menghisap rokok tersebut.

Tiba-tiba saja Alfa di tempeli oleh seseorang yang sedaritadi menjadi topik hangatnya bersama Fazri, yaitu gadis dengan dress hitam selutut dan memiliki payudara montok.

Cup!

Gadis itu mempertemukan bibirnya dengan bibir laki-laki itu, ia mengalungkan kedua tangannya ke leher Alfa. Dan laki-laki itu tentunya dengan senang hati menerima ciuman agresif gadis itu.

Uzy dan Fazri serempak memutar bola matanya, hal itu memang sudah biasa apalagi di tempat seperti ini.

Tiba-tiba Aga datang bersama dua wanita cantik nan sexy, ia kini merangkul mereka di hadapan teman-temannya sambil tersenyum kane.

"Gimana cewek gue hari ini nyet?" tanya Aga meminta pendapat teman-temannya.

Fazri membulatkan matanya. "Lo mau sekaligus dua nyet?"

Agata mengangkat satu alisnya seraya tersenyum bangga. "Threesome itu menyenangkan nyet!" tapi tiba-tiba ia tertawa melihat Alfa yang kini mendorong gadis yang tadinya sedang berciuman dengannya.

"Anjing, kasih gue jeda buat nafas bentar kek!" protes Alfa yang di tanggapi kekehan kecil oleh gadis montok itu.

Aga menggeleng pelan. "Gue cabut duluan ya." tanpa menunggu tanggapan teman-temannya lantas gadis tomboy itu pun pergi.

Uzy menggeleng seraya bangkit, ia juga memutuskan untuk pulang saja karena bosan berada di tempat itu selama berjam-jam.

"Eh, gue boleh minta tolong gak Zy?" tanya Alfa yang melihat Uzy akan pergi.

"Apaan?"

"Karina, dia minta dijemput dirumah temennya. Tapi gue lagi gak bisa nih."

Uzy mengangguk setuju, ia sedang tidak ingin berdebat panjang dan dirinya juga mengerti posisi Alfa sekarang.

=•°o0o°•=