14🏀

11.4K 640 25
                                    

Cup!

Lembut. Ini gila, tetapi Ghina tak menolaknya yang membuat Uzy berani untuk berbuat lebih. Ciuman mereka semakin panas ditambah suara lenguhan yang Ghina keluarkan membuat Uzy semakin gila dibuatnya.

Tangan nakalnya mulai menyelusup masuk ke balik baju seragam yang di kenakan Ghina, ketika elusannya semakin naik ke atas, Ghina sedikit mengangkat tubuhnya perlahan dan hanya tinggal sejengkal lagi Uzy berhasil menyentuh buah dadanya itu.

Sungguh, Uzy tak mampu berhenti, pesonanya terlampau menggairahkan.

.

.

.

.

.

.

"UZY!"

Sampai suara teriakan itu berhasil membangunkan mimpi indahnya bersama Ghina atau lebih tepatnya mimpi panas.

"Bangun Uzy, ini udah pagi!"

Uzy menggeliat malas. "Hmmm lima menit lagi." katanya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Nggak ada, gak ada lima menit, ini udah jam 7 tahu!"

Mata gadis tomboy itu langsung melek, ia refleks bangun dan langsung beranjak dari ranjangnya.

"Kenapa kamu nggak bangunin aku dari tadi sih Elsa." dumel Uzy sembari terus berjalan ke arah toilet dan masuk lalu membanting pintu karena refleks.

"Kamu tuh kebiasaan banget sih dari dulu, nanti lama-lama pintunya rusak Uzy!" omel Anna galak pada sahabat semasa kecilnya itu.

Nama aslinya Anna, gadis itu baru ke Jakarta minggu lalu dan kedatangannya juga untuk pindah lagi setelah dua tahun lalu pindah dari Jakarta ke Karawang bersama orang tuanya.

Gadis itu berniat untuk sekolah di sekolahnya Uzy sekaligus Maminya juga adalah kepala sekolah disana, kepindahannya itu memang di sebabkan oleh Maminya yang tiba-tiba menjabat sebagai kepala sekolah di SMK Angkasa.

"Dan namaku Anna, jangan ngubah-ngubah nama orang sehari aja bisa gak sih?!" gadis itu tampak masih mengomeli Uzy.

Dia kesal karena namanya diganti menjadi Elsa oleh Uzy, alasannya karena dari film Frozen dan gadis tomboy itu dengan random menukar namanya dengan Elsa si Ratu Es di film Frozen.

=•°o0o°•=

Keduanya mengobrolkan banyak hal selama di jalan menuju sekolah, membicarakan moment-moment dulu serta kenapa Anna sampai ikut Maminya ke Jakarta.

Karena Papinya masih tinggal di Karawang sebab tugas negara.

"Aku masih gak nyangka kamu pindah lagi kesini." ungkap Uzy ketika mereka telah sampai di parkiran, lalu Anna turun seraya melepas helmnya. "Aku kangen banget tauuu sama kamu, kenapa sih dulu pake pindah segala."

Anna terkekeh mendengar rengekan itu. "Ya masa aku tinggal di Jakarta sendiri?"

"Kan ada aku. Apa selama ini kamu nggak nganggep aku ada 'gitu?" Uzy menunjuk dirinya sendiri dengan muka kesalnya yang semakin membuat Anna meledakkan tawanya.

"Ih yaudah, sekarang kan aku udah balik lagi kesini Zy." beritahu Anna tentang keluhan gadis tomboy itu.

Mereka berdua dari kecil memang tidak pernah menggunakan gaya bicara elo-gue sebab Anna gadis yang lembut membuat Uzy akhirnya mau mengubah gaya bicaranya menjadi aku-kamu hanya pada Anna, sahabat semasa kecilnya.

BUCIN [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang