Chapture 8

2K 89 13
                                    

Vila di puncak

Wilona membuka gorden jendela. Cahaya matahari masuk ke dalam kamar.cahaya itu tampak menyinari wajah kevin yang masih terlelap tidur. Kevin yang mulai merasa kepanasan. Tiba-tiba terbangun.

"Aduh.. Panas bgt sih?bik inem.. Ngapain sih buka jendela jam segini" Ucap kevin yang masih setengah sadar sembari menutup wajahnya yang kepanasan dengan telapak tangan.

"Bik inem lagi masak tuh di dapur" Jawab Wilona yang kemudian duduk di samping kevin.

Kevin langsung kaget dan segera membuka matanya. Dia baru sadar saat mendengar suara Wilona.
Kemudian dia menatap ke arah Wilona. Wilona hanya tersenyum manja.

"Bik inem lg di dapur" Ucap Wilona mengulangi kata-katanya.

"Sayang... " Ucap kevin. Dia melanjutkan tidurnya kembali setelah melihat Wilona. Dia masih pengen berkutat dengan tempat tidurnya yang empuk.

"Ikh malah tidur lagi. Ayok bangun... Mas ayok bangun.." Ucap Wilona sambil menggoyang goyang tubuh kevin

"Bentar lagi yang. Masih ngantuk nie" Ucap kevin. Dia berbalik arah

"Mas.. Lihat tuh udah jam 8 loh. Papa sama mama udah nungguin tuh di bawah mau sarapan bareng. Ayok buruan mandi" Jawab Wilona lagi. Dia masih terus menggoyang goyang punggung kevin.

Kevin kemudian duduk. Dia memandang Wilona yang terlihat sudah hampir menyerah untuk membangunkannya.

"Buruan mandi.trus nyusul ke bawah yah. Aku mau bantuin bik inem membuatkan sarapan" Ucap Wilona.
Dan kevin hanya menggelengkan kepalanya.

Setelah Wilona hilang dari depan pintu kamar. Kevin bangkit dari tempat duduknya. Matanya masih mengantuk. Dia menuju kamar mandi dan langsung mandi.

"Kevinnya udah bangun blm nduk?" Ucap mama nia saat Wilona masuk ke dapur.

"Udah mah. Lagi mandi" Jawab Wilona.kemudian dia mulai menuang susu ke dalam gelas dan mengangkatnya ke meja makan.

"Oh syukur deh. Biasanya klo mama yang bangunin susah bangunnya" Ucap mama nia yang sudah duduk di kursi meja makan bersama papa sugi.

"Ya beda kali mih klo istrinya yang bangunin. Haha" Ucap papa sugi.

Wilona hanya tersenyum malu. Kedua mertuanya itu terus menggodanya.
Tidak lama kemudian kevin datang.

"Pagi mah. Pa" Ucap kevin kemudian duduk di kursi

"Pagi.. " Jawab papa mamanya

Wilona mulai mengambilkan sarapan buat kevin. Dia melayani suaminya dengan sangat baik. Mama nia sangat senang melihat Wilona yang begitu peduli dan sayang pada kevin.

" Makasih yah nduk kamu udah perhatian dan peduli sama kevin"ucap mama nia tiba-tiba hingga membuat Wilona kaget.

"Mama kok ngomong gitu" Jawab Wilona.

"Iya.. Mama bersyukur kevin mendapatkan istri seperti kamu. Udah cantik, baik, sopan, perhatian dan pekerja keras" Ucap mama nia hingga membuat Wilona terharu

"Mamah apaan sih. Ini gk ada apa2nya mah dengan apa yang udah mama lakukan pada kevin mulai dari kevin dalam kandungan sampai menjadi laki-laki yang hebat seperti ini.harusnya Wilona yg berterima kasih sudah melahirkan laki-laki sehebat dan sebaik ini untuk Wilona." Ucap Wilona sambil memegang tangan kevin dan menatap kevin.
Seketika suasana menjadi hening dan melankolis.

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang