Chapture 15

1.5K 77 23
                                    

Wilona bercermin sekali lagi sebelum berangkat ke kantor om rudi. Mereka janjian disana jam 10 pagi.

"Non.. Sarapan  dulu. Ini bibik udah siapin sarapan buat non" Ucap bik inem saat wilona buru-buru keluar rumah

"Ngk usah bik,wilo sarapan nanti aja. Soalnya udah terlambat nie" Ucap wilona. Kemudian dia masuk ke mobil dan menyetir sendiri.

Jalanan kota jakarta pagi itu tidak begitu macet. Sehingga wilona bisa sampai ke kantor om rudi tepat waktu. Saat dia melangkahkan kaki masuk ke ruangan om rudi, tiba-tiba dari belakang ada yang memanggilnya.

"Hai wil"

Suara itu sudah tidak asing baginya. Iya varel bramasta.laki-laki Yang sempat menjalin kasih dengannya selama 2 tahun.
Wilona berbalik ke arah suara tersebut

"Hai rel" Jawab wilona kikuk

Itulah adalah pertemuan pertama mereka setelah Wilona dan kevin menikah.

Wilona dan varel hanya tersenyum tipis.wilona Kemudian masuk ke dalam ruangan om rudi dan di ikuti oleh varel,disana sudah ada om rudi yang dari tadi sudah menunggu mereka.

Beberapa kali varel melirik ke arah wilona. Dan wilona pun seperti itu. Perasaan wilona pada varel sm sekali sudah tidak ada. Hatinya sepenuhnya untuk suaminya sekarang. Hanya saja pertemuan itu membuatnya gugup. Walau bagaimanapun 2 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Dulu mereka sama2 saling mencintai,sama2 mempunyai mimpi yang sama. Bahkan sudah serius ingin menikah. Tapi takdir berkata lain. Perbedaan keyakinan di antara mereka tidak akan bisa disatukan. Mereka teguh dengan keyakinan mereka masing-masing.

Kurang lebih 2 jam mereka disana.membahas untuk proyek iklan silverqueen. Akhirnya pertemuan itupun selesai. Syuting akan dilakukan 2 hari yang akan datang. Untuk adegan yang akan mereka lakukan pun sebenarnya tidak ada yang romantis.hanya 2 orng sahabat yang sedang menikmati enaknya silverqueen. Dan untuk lokasi pun akan dilaksanakan di taman mini Indonesia indah. Tidak begitu jauh dari rumah wilona.

Om rudi mengajak wilona dan varel untuk makan siang bersama Pak William pemilik brand tersebut. Awalnya wilona menolak. Tapi om rudi meyakinkan wilona kalau ini hanya makan siang biasa sekaligus pertemuan dengan pak William. Dan akhirnya wilona menerima ajakan tersebut.

Tidak lama mereka makan siang dan berbincang-bincang.pak william pamit pulang duluan karena ada pekerjaan mendadak. Tidak lama kemudian, asisten om rudi menelepon meminta om rudi segera balik ke kantor karena ada klien yang ingin bertemu.
Tinggallah wilona dan varel disana.
Saat mereka duduk berdua, tanpa mereka sadari ada seorang wartawan  yang melintas di depan mereka dan diam-diam mengambil foto mereka. Foto itu akan menjadi berita hangat di media.

"Oh ya rel, gua pamit duluan yah?" Ucap wilona dan kemudian berdiri dari tempat duduknya.

"Gua antar yah?" Ucap varel tiba-tiba yang membuat wilona kaget.

"Oh.. Gk usah rel, gua bawa mobil sendiri kok" Jawab wilona dengan raut wajah yang sudah tidak nyaman.

"Ya udah kalau gitu gua antar sampai parkiran" Ucap varel

"Ngk apa2 kok rel gua bisa sendiri kok. Lagian gk enak kalau sampe ada wartawan yang ngelihat kita. Ntar mereka bikin berita yang aneh2 lagi" Ucap wilona

"Baiklah klo begitu. Hati-hati yah wil, sampai ketemu lusa" Ucap varel

"Iya sampai ketemu" Balas wilona dingin.

Wilona merasa lega bisa menghindar dari varel. Sungguh dia sangat tidak nyaman. Wajah suaminya melintas terus dipikirannya.
Saat menyetir. Tiba-tiba ponselnya bergetar,ada telepon dari kevin.wilona segera memasang earphone dan mengangkat telp dari kevin.

Wilona
Halo mas..

Kevin
Halo sayang..

Wilona
Ada apa mas?
Belum mulai tanding yah?

Kevin
Ini sebentar lagi yang.
Ohya Do'ain aku sama koh Sinyo menang yah

Wilona
"Iya mas. Aku selalu mendoakanmu. Semangat yah. Harus fokus pokoknya"

Kevin
Iya sayang,, kamu lagi di mana ini?

Wilona
Lagi di jalan mas.

Kevin
Habis darimana emangnya?

Wilona
Habis ketemu sama om rudi mas, buat membicarakan iklan yang aku bilang kemarin.

Kevin
Ohh.. Sama varel juga

Wilona bingung. Mau jujur apa ngk. Dia takut membuat kevin cemburu dan tidak fokus saat bertanding. Tapi kalau dia bohong. Dia akan lebih merasa bersalah lagi.

Wilona
Iya mas. Kamu gk marah kan?

Kevin
Ya ngk lah sayang. Aku percaya sama kamu, kamu gk akan macem2

Wilona
Makasih sayang. Aku sangat mencintaimu

Kevin
Aku juga sangat mencintaimu
Ya udah. Aku matiin yah yang. Nanti mas hubungin kamu lagi. Ini koh Sinyo udah manggil

Wilona
Iya mas. Semangat yah. Salam buat koh Sinyo juga

....
Gaby mendadak lemas.dia berbaring di kasur. Bik Ratih yang tidak melihat gaby keluar dari kamar sampai siang menjadi khawatir. Dia ke kamar gaby memastikan keadaannya. Alangkah kagetnya bik Ratih melihat keadaan gaby yang lemas dan pucat.
Bik Ratih sangat panik.dia menelpon shanju untuk meminta bantuan.

"Iya bik. Shanju kesana sekarang" Ucap shanju kemudian menutup telepon dan buru-buru berangkat kerumah gaby.

Shanju dan bik Ratih membawa gaby ke rumah sakit.
Mereka sangat khawatir.shanju menelpon wilona dan memberitahu keadaan gaby. Wilona kemudian menyusul mereka ke rumah sakit.

"Bagaimana keadaan gaby?" Tanya wilona dengan nada khawatir. Nafasnya masih terengah-engah.karena berlari

"Dokter masih memeriksa keadaanya wil. Aku khawatir wil.aku takut terjadi sesuatu pada gaby dan bayinya" Ucap shanju. Air matanya sudah mengalir. Wilona kemudian memeluknya.

"Semoga tidak terjadi apa2 shan. Kita berdoa aja"

Tiba-tiba dokter keluar.

"Bagaimana keadaan teman saya dok?" Tanya Wilona

"Pasien tidak kenapa2, lemas saat hamil itu adalah hal yang normal karena memproduksi hormon progesteron dengan sangat banyak. Sekarang keadaan pasien sudah membaik kok" Jelas dokter

"Puji Tuhan, syukurlah tidak terjadi apa2, trus kami udah boleh melihatnya blm dok?" Tanya gaby

"Boleh.. Silahkan. " Jawab dokter

Mereka kemudian langsung masuk. Wilona dan shanju memeluk gaby. Dan tersenyum lega. Karena gaby tidak kenapa2.

"Gab.kami khawatir bgt sama kamu?"

"Makasih yah wil. Shan. Bik. Untung ada kalian semua. Kalao gk, aku gk tau lagi apa yang akan terjadi padaku" Jawab gaby dengan senyum manisnya.

"Kalian gk memberitahu fajar kan?" Tanya gaby setelah Wilona dan shanju melepas pelukannya.

"Ngk kok gab," Jawab shanju

"Syukur deh. Aku gk mau dia khawatir dan gk fokus bertanding" Jawab gaby

...
Malam itu gaby pulang kerumah. Dokter mengizinkan dia untuk pulang karena kondisinya sudah membaik. Wilona dan shanju menginap di rumah gaby.karena kondisi gaby yang masih kurang sehat.fajar sudah berpesan kepada mereka agar membantu menjaga gaby saat dia di Jepang.

"Non makan malamnya udah siap, ayok pada makan dulu" Ucap bik Ratih saat menemui mereka di kamar gaby

"Iya bik. Kita akan turun ke bawah. Makasih yah bik" Ucap Wilona

Kemudian mereka turun ke bawah dan makan malam bersama.
.
.
.
.

Semoga tidak bosan membacanya yah gaes..🙏🙏

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang