chapture 41

2.2K 102 20
                                    

Hari ini Tim Ina balik dari Korea setelah semalam selesai partai final korea open di gelar.
Wilona tidak di perbolehkan oleh mertuanya untuk ikut menyambut kedatangan kevin dkk di bandara soekarno hatta. Mereka tidak mau wilona kecapean.
Diperkirakan jam 9 malam Tim Ina sampai di bandara.
Wilona sudah tidak sabar menanti kedatangan kevin. Seminggu berpisah membuatnya sangat rindu. Terlebih saat ini dia sedang mengandung, keinginannya untuk bertemu dengan kevin sudah tidak terbendung.

"Jadi papa aja yg jemput kevin nanti di Pelatnas yah?" Ucap mama nia di sela-sela makan malam.

Terlihat wajah wilona tersenyum bahagia.

"Iya, perkiraan 2 jam lg mereka sampai ke Pelatnas" Jawab papa sugi

2 jam kemudian,
Kevin menelpon pada papanya mengabarkan mereka sudah sampai di Pelatnas. Papa sugi segera berangkat kesana.
Jarak rumah mereka dengan Pelatnas tidak jauh,apalagi malam hari jalanan tidak begitu macet.

Setelah sampai rumah, kevin langsung memeluk mama nia yang sudah menyambutnya di depan pintu. Sementara wilona berada di kamar.
Entah kenapa badannya tiba-tiba terasa lemas, dia tidak kuat untuk berjalan ke ruang tamu. Jadi wilona memutuskan menunggu kevin di kamar.

Setelah berbincang-bincang cukup lama dengan kedua orang tuanya, kevin pamit ke kamar untuk istirahat dan mengganti pakaiannya.
Wilona yg hampir tertidur, tiba-tiba terbangun saat sebuah kecupan mendarat di keningnya.

"Hai my angel" Ucap kevin pelan di telinga wilona

Wilona membuka mata dan melemparkan senyuman manis pada kevin.

"Mas... Aku kangen banget sama kamu" Ucap wilona manjah. Kemudian dia duduk dan memeluk tubuh kevin

"Sama aku juga sangat merindukanmu dan juga anak kita" Jawab kevin sambil mengusap perut wilona yang sudah mulai buncit.

"Ohya mas, kamu udah makan belum, biar aku suruh bik inem siapin makanan" Ucap wilona

"tadi kami udah makan di bandara kok yang, jd gk usah repot-repot lagi ok" Jawab kevin sambil mencubit pipi wilona

"Oh gitu. Ya udah mas ganti baju gih sana, bau asem" Ucap wilona sambil menutup hidungnya.

Kevin hanya tertawa melihat tingkah wilona yang menurutnya sangat menggemeskan.
Kevin kemudian mandi dan ganti baju,
Wilona sudah terlihat memejamkan mata. Semenjak hamil, dia selalu tidur lebih cepat.
Kevin mendekatinya,dan berbaring di sampingnya. Memandangi wajah istrinya sampai terlelap. Kevin memeluk wilona sepanjang malam. Rasa kangennya sungguh besar.

...
Pagi..
Panas sinar matahari sudah masuk dari sela-sela jendela.kevin menyingkirkan selimutnya, merasa kegerahan. Kevin melirik jam dinding yang terpampang di depannya. Jam 08.15
Kevin meraba tempat tidur, tidak menemukan sosok wilona disana.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka.

"Selamat pagi mas sayang... " Ucap wilona.

Kevin membuka lebar matanya, melihat sosok wilona di depan pintu dengan senyum manjahnya.

"Pagi sayang" Jawab kevin setengah samar.

Wilona mendekati kevin,

"Ayok bangun mas, kita sarapan dulu. Tuh udah di tungguin sama mama dan papa" Ucap wilona sambil mengusap rambut kevin.

"Huftt"

Kevin menghela nafas, kemudian duduk.

"Udah sana cuci muka dulu, gk enak di tungguin sm papa dan mama loh mas" Ucap wilona sambil melipat selimut.

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang