Chapture 23

1.4K 89 30
                                    

Air mata istri

Wilona menghapus air matanya. Berkali-kali air matanya jatuh ke bantal. Wilona benci sama dirinya sendiri. Dia tidak pernah menyalahkan suaminya. bahkan dengan sikap kevin yang seperti inipun, wilona tetap menyalahkan dirinya sendiri. Dia amat sangat mencintai kevin.tidak pernah terpikir olehnya selingkuh dari laki-laki yang belum genap 2 bulan resmi menjadi suaminya itu.

Kevin mendengar isak tangis wilona.bukan dia tidak kasihan hanya saja rasa kesal dan kecewanya lebih besar. Berkali-kali kevin menghela nafas panjang. Berusaha berdamai dengan perasaannya. Tetapi wajah varel dan wilona yang saling senyum masih melayang-layang di pikirannya.

"Aku juga merindukanmu sayang, bahkan sangat merindukanmu" Ucap kevin dalam hati. Kemudian dia memejamkan mata hingga terlelap.

Tidak lama kemudian wilona juga ikut terlelap.

...
Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, shanju belum bisa tidur, dia masih teringat terus dengan ucapan mertuanya dan tantenya jojo.setiap ingat itu, hatinya sakit, dadanya sesak. Shanju menatap jojo yang sudah tertidur pulas di sampingnya. Shanju mengelus rambut jojo dengan penuh kasih sayang. Matanya berkaca-kaca.

"Aku takut, dan tiap hari selalu takut,aku takut tidak bisa membahagiakanmu.aku sangat mencintaimu.aku ngk mau berpisah sama kamu yang" Ucap shanju dalam hati.air matanya akhirnya tumpah.

Jojo terbangun mendengar shanju menangis.

"Sayang,kamu kenapa menangis?"tanya jojo dengan pelan sambil memegang kedua pipi shanju

Shanju hanya menggelengkan kepala. Matanya sudah merah.
Jojo akhirnya duduk. Dia sangat khawatir, sebelumnya dia belum pernah melihat shanju menangis seperti ini, kecuali saat pertama kali dia meninggalkan shanju saat turnamen keluar negeri setelah mereka menikah.

" Hei sayang. Ada apa?apa ada sesuatu terjadi sama papa dan mama?"tanya jojo khawatir.

"Ngk apa2 kok yang, aku hanya menangis bahagia,aku sangat bersyukur bisa menjadi istri kamu yang" Jawab shanju. Tangisannya sudah reda.
Jojo tidak percaya dengan apa yang diucapkan shanju. Dia merasa kalau shanju sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

"Kamu bohong kan yang?kamu menangis  pasti bukan karena itu. Ayo cerita samaku, aku ini suamimu,aku bertanggung jawab atas kebahagiaanmu, apa yg terjadi sebenarnya?"jojo semakin khawatir.
Shanju memeluk jojo.

" Aku takut yang, aku takut"Ucap shanju

"Takut kenapa?ada apa sebenarnya?" Tanya jojo lagi. Dia mengelus lembut rambut shanju
Shanju melepas pelukannya. Dia menatap jojo dengan penuh kasih sayang.

"Yang, aku takut kalau aku tidak bisa membahagiakan kamu, aku takut tidak bisa menjadi istri yang baik buat kamu" Ucap shanju. Jojo semakin penasaran.

"Maksud kamu apa?aku sangat bahagia bersamamu yang, aku sangat mencintaimu" Ucap jojo

"Bagaimana kalau seumpama aku ngk bisa memberikan kamu anak yang?" Tanya shanju. Kali ini dia tidak berani menatap jojo. Dia menunduk.

"Hei sayang. Apa yg kamu katakan? Kenapa tiba-tiba kamu bicara kayak gitu?"

"Ngk apa2 yang, aku cuma takut aja"

"Hust.. Jangan pernah ngomong kayak gini lagi. Aku gk suka. Ingat yang pernikahan kita baru 2 bulan lebih. Masih sangat baru. Kenapa kamu langsung ngejudge kayak gitu hanya krn kamu belum hamil?ingat yang, anak itu titipan dari Tuhan.mungkin sekarang Tuhan belum mempercayai kita, makanya kamu belum hamil.tp kita gk tau suatu saat nanti, siapa tau bulan besok Tuhan memberikannya dengan cara kamu hamil. Kita gk ada yg tau yang"jelas jojo

Shanju kembali memeluk jojo. Tangisannya meledak lagi.

" Makasih sayang, aku bersyukur memiliki suami seperti kamu.aku sangat mencintaimu lebih dari yg kamu tau"

"Aku juga sangat mencintaimu, ya udah mulai sekarang jangan berfikir yang aneh2 lagi. Ok. Yaudah sekarang kita tidur. Lihat tuh udah mau jam 1" Ucap jojo sambil menunjuk ke arah jam dinding.
Shanju tersenyum dan menganggukkan kepala. Jojo memeluk shanju sepanjang malam sampai mereka tertidur pulas.

....
Wilona berusaha melupakan kejadian semalam. Wilona bangun pagi-pagi untuk membuat sarapan buat kevin.

"Biar wilo aja bik yang bikin sarapannya, gpp bibik ngerjain yang lain aja" Ucap Wilona pada bik inem saat bik inem mencoba membantunya.
Bik inem menurut apa kata Wilona. Bik inem akhirnya mengerjakan pekerjaan yg lain.Dia langsung menuju kamar mandi dan menyalakan mesin cuci.

Sandwich dan susu hangat sudah siap di sajikan.wilona membawa sarapan yang dia bikin ke kamar.karena kevin masih tidur. Hari ini atlet memang belum mulai latihan karena baru selesai ikut turnamen. Dan mereka mendapat jatah libur selama 3 hari.

Wilona meletakkan nampan berisi sandwich dan susu hangat itu di atas meja. Wilona mendekati kevin yang masih tertidur pulas.

"Mas.. Ayok bangun.sarapan dulu yuk udah jam 8 loh" Ucap wilona dengan pelan. Dia duduk di atas kasur di samping kevin yang masih berbaring.

Kevin mendengar ucapan wilona. Dia kemudian membuka matanya dan mengucak-ucaknya. Dia menetap wilona yang duduk di depannya dan tersenyum padanya.

"Ayok bangun mas. Tuh udah aku bikin sarapan" Ucap wilona sambil menunjuk ke arah nampan di atas meja.

Kevin hampir tersenyum pada wilona, tetapi tidak jadi karena tiba-tiba dia ingat kejadian semalam. Wajah varel dan wilona yang saling senyum dan video yg sempat beredar di sosmed itu masih melekat dipikirannya.

"Aku masih ngantuk. Kamu sarapan aja duluan" Ucap kevin datar. Kemudian dia berbalik arah dan kembali memejamkan mata.
Hati wilona sangat sakit melihat respon kevin. Akhirnya dia menyerah.

"Baik mas kalo kamu masih ngantuk. Lanjut tidur aja" Jawab wilona. Kemudian dia beranjak dari tempat duduknya.

Sejam kemudian kevin masih tidur. Wilona sudah selesai mandi dan sudah siap-siap mau berangkat. Hari ini dia mau ke kantor SinemArt, Productions house yang menaunginya.
Wilona kembali membangunkan kevin. Tapi sia-sia saja. Tidak ada respon dari kevin.

"Mas.sarapannya aku taroh di atas meja, kalau kamu bangun jangan lupa sarapan yah. Aku izin mau ke kantor SinemArt dulu" Ucap wilona dan kemudian mencium kepala kevin dari belakang.

Setelah wilona keluar dan menutup pintu kamar, kevin membuka matanya. Dia mendengar semua yang di ucapkan wilona.kevin membenci dirinya sendiri. Dia tidak tau kenapa dia bisa setega itu pada wilona.

"SinemArt? Apa wilona mau ketemuan sama varel diasana? Apa mereka dapat project bareng?kalau iya,berarti mereka akan sering ketemu donk?"Ucap kevin

Dia kemudian beranjak dari tempat tidurnya. Dia berlari keluar kamar mengejar wilona. Usahanya sia-sia karena wilona baru saja berangkat.
Kevin mengambil ponselnya. Dia berniat menghubungi wilona. Tapi niatnya dia urungkan.

" Sudahlah, aku tanya nanti aja kalau wilona pulang"ucap kevin.

Perutnya sudah lapar, dia tersenyum melihat sarapan yang sudah disediakan istrinya di atas meja. Kevin langsung melahapnya.

.
.
.
Gimana.. Masih ada yang penasaran gk sama kelanjutannya?

Besok author Up lagi yah gaess.. 🙏🙏

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang