Chapture 31

1.4K 90 12
                                    

Koh Sinyo mendekati fajar dan mengusap punggung fajar.

"Udah akh jangan ribut lagi. Kayak anak kecil aja kalian"Ucap koh Sinyo.

" Iya nih.lagian kenapa sih jar?"tanya Ginting

Fajar melap dahinya yang berkeringat dari tadi. Menghela nafas panjang.

Hufftt....

"Emank ada apa sih mas jom. Kenapa sampai ribut gini?" Tanya kevin pura-pura. Hampir saja dia tertawa melihat acting Ryan yang pura-pura marah pada fajar.

"Ngk tau nie.si Ryan Marah-marah gk jelas dari tadi" Ucap fajar kesal

"Gimana gk marah-marah, loe latihannya gk serius. Ngelamun mulu dari tadi" Balas Ryan

"Loe gk usah nambah2in yah. Mana ada gua ngelamun mulu dari tadi?" Nada bicara fajar makin keras.

"Sudah-sudah, ngapain sih kalian ribut terus. Kalian tau kan minggu depan kita turnamen Korea open. Bisa gk kalian latihan yang serius dan gk ribut kayak gini" Coach Herry ikut berkomentar

Suasana hening sesaat.

"Coach bisa gk saya ganti patner aja. Malas saya sama dia" Ucap ryan tiba-tiba. Membuat fajar kaget. Selama ini sebesar apapun masalah mereka, tidak pernah terlontar dari mulut Ryan kata-kata seperti itu.

"Ganti patner itu gk segampang ini yan. Udahlah sekarang kalian kembali latihan. Vin kamu latihan sama fajar aja, biar Ryan sama marcus" Ucap Coach Herry.

Fajar dkk kembali ke tengah lapangan.mulai latihan kembali.
Fajar mengambil Kock yang tadi sempat mengenai kepalanya.
Perasaannya campur aduk. Belum kelar masalah dengan gaby sekarang bermasalah lagi dengan pathnernya sendiri.

...
Shanju dan gaby sudah sampai di salah satu mall di jakarta selatan. Mereka mengelilingi mall mencari keperluan untuk surprise ulang tahun fajar nanti malam.
Hampir dua jam. Akhirnya apa yang mereka cari sudah dapat semua.

"Wilo kok belum ngabarin yah dia udah nyampe mana" Ucap shanju

"Iya nie. Bentar aku chat dia dulu" Jawab gaby sambil mengambil hpnya dari saku

"Kita makan dulu yuk. Ntar wilo biar nyusul aja, aku lapar banget soalnya" Ucap shanju

Mereka berjalan menuju sebuah tempat makan. Gaby masih asyik mengirim pesan pada wilona.

"Gimana? Di jawab gk sama wilona" Tanya shanju

Mereka sudah duduk di kursi tempat makan sambil melihat menu.

"Udah kok. Katanya 10 menit lagi juga nyampe. Udah aku kasih tau kok kalo kita  makan disini" Jawab gaby

Setelah memesan menu, gaby mengambil sebuah kotak yang berisi jam tangan yang dia beli tadi buat kado ulang tahun fajar.

"Semoga fajar suka yah shan" Ucap gaby sambil terus melihat dan memutar-mutar sisi jam tangan yang sedang di pegangnya.

"Iya pasti suka kok. Yakin aja. Apalagi yang ngasih kan istrinya" Jawab shanju.

Tidak lama kemudian wilona sampai dan mereka makan siang bersama.

....
Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, fajar sudah tertidur pulas.gaby mondar-mandir mencari cara agar fajar bangun.gaby bingung mau ngelakuin apa. Akhirnya dia ngechat wilona minta bantuan

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang