Chapture 28

1.4K 96 24
                                    

Wilona kembali duduk di saung dan menatap kosong ke arah jojo/shanju dan fajar/gaby yang masih asyik bermain Jetski di tengah Laut.
Pikirannya sudah tidak karuan melihat kejadian tadi.

10 menit yang lalu...

Wilona melangkahkan kaki ingin masuk ke dalam toilet, namun langkahnya berhenti saat melihat ke arah sebuah saung yang tidak jauh darinya. Wilona melihat kevin dan seorang cewek yang sudah tidak asing lagi baginya. Cewek yang pernah mengisi ruang hati kevin, cewek yang pernah menemani kesendiriannya. Cewek yang pernah sangat mencintai suaminya. Iya adalah denira Wiraguna.
Wilona melihat kevin dan denira sedang mengobrol berdua di saung sambil tertawa terbahak-bahak. Wajah mereka sangat bahagia.
Wilona tidak menyukai pemandangan itu. Hatinya seperti di tikam. Walau kevin sudah resmi menjadi suaminya. Rasa kahawatir itu pasti ada. Bukan khawatir kepada kevin,melainkan khawatir pada denira.

Wilona melap matanya. Air mata yang hampir tumpah segera dia hapus. Tiba-tiba kevin datang dan duduk di sebelahnya.

"Maaf yang, agak lama.ayok kita nyusul yang lain" Ucap kevin. Tidak terlihat sedikitpun rasa bersalah pada wajahnya.

Wilona hanya tersenyum paksa dan tidak mengucapkan apa-apa. Dia menahan dirinya untuk tidak menanyakan apa yang dia lihat tadi.

"Bukan sekarang waktunya" Ucap wilona dalam hati.

Wilona dan kevin sudah duduk di atas jetski. Wilona masih melamun. Pikirannya tidak karuan.dia pun tidak memeluk kevin sepeti tadi saat pertama mereka main jetski.

"Sayang... Kok gk meluk. Emank gk takut?" Tanya kevin hingga membuat lamunan wilona buyar.

"Oh.. Iya" Jawab wilona singkat. Dia melilitkan tangannya di pinggang kevin. Pelukannya tidak hangat seperti biasa. Kevin mulai menyalakan mesin dan berteriak histeris saat jetski sudah mulai berputar di atas permukaan laut.
Wilona lebih banyak diam.

Setelah selesai main jetski,mereka segera mengganti baju. Cuaca sudah mulai mendung seperti akan turun hujan. Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore.
Wilona masih terus berdiam. Shanju yang sedang menyisir rambut, melihat ekspresi tidak biasa dari wajah wilona. Shanju masih terus memperhatikan wajah wilona dari kaca.

"Kamu kenapa wil? Aku lihat dari tadi kamu diam aja?" Tanya shanju.

Disana cuma ada mereka berdua. Sementara gaby masih mengganti baju di kamar ganti.

"Gpp shan.aku baik2 aja,Aku cuma sedikit capek aja" Jawab wilona datar.

"Gk wil, aku tau kamu lagi memikirkan sesuatu?" Ucap shanju. Dia memegang kedua bahu wilona.
Mereka sudah sahabat lebih dari 6 tahun. Shanju tau betul kalau wilona sedang tidak baik-baik saja.

Tiba-tiba gaby keluar dari kamar ganti. Melihat shanju dan wilona yang sedang tegang.

"Ada apa ini?" Ucap gaby sambil meletakkan tas nya di depan kaca.

"Sudah yah, aku gpp kok. Ayok kita segera ke saung. Gk enak kalau mereka nungguin kita" Ucap wilona mengalihkan pembicaraan.

"Ngk wil. Kamu pasti sedang menyembunyikan sesuatu. Ada apa wil? Ayok cerita" Desak shanju

Wilona mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya.dan menghela nafas panjang.

"Iya wil, ada apa?" Tanya gaby, dia pun mulai merasa wilona sedang ada masalah.

"Tadi aku ngk sengaja melihat kevin dan denira sedang mengobrol dan tertawa. Wajah mereka sangan bahagia" Ucap wilona

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang