Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang, shanju dan mama mertuanya sudah siap-siap untuk berangkat ke salon.sedangkan papa mertuanya tidak ikut karena merasa kecapean dan memutuskan untuk istirahat di rumah saja.
Shanju mulai menyalakan mobil dan langsung mulai menyetir ke arah salon langganan nya yang tidak jauh dari rumah mereka.
Sepanjang perjalanan shanju lebih banyak diam, hanya menjawab pertanyaan yg di lontarkan mertuanya tanpa bertanya balik. Shanju merasa tidak nyaman dengan situasi itu.meskipun mertuanya sama sekali tidak menyinggung tentang kehamilan dan juga tentang kejadian memalukan bersama Bram beberapa hari yang lalu, tapi tetap saja hatinya tidak tenang.
Perjalanan kurang lebih 30 menit mulus terlewati tanpa ada ucapan yang menyakitkan hati shanju.
Sesampainya di salon, mereka melakukan perawatan bersama. Shanju memutuskan untuk creambath, sedangkan mertuanya melakuan perawatan meni pedi.
Shanju bahagia melihat mama mertuanya yang terlihat tenang dan baik padanya. Sedikit demi sedikit kecemasan nya mulai hilang....
Setelah selesai makan siang,al memutuskan pulang duluan, sedangkan gaby masih di mall mencari barang yang ingin di belinya."Oh ya gab, tengkyu udah bantuin aku nyari kado buat mamaku"
"Haha iya sama-sama. Semoga tante Maia suka yah?"
"Iya semoga yah gab. Ohya besok kamu datang yah di acara ultah mamaku, nanti aku kirim alamatnya" Ucap al
"Emm gimana yah al, gk janji yah. Tapi kalau sempat aku usahain datang"jawab gaby
" Oke deh. Aku pamit pulang duluan yah"
"Oke hati-hati. Salam buat tante Maia yah"
"Oke siap, nanti di salamin. Dahh" Ucap al sambil melambaikan tangan.
Setelah al pulang, gaby masuk kembali ke dalam mall mencari baju buat fajar. Hadiah yang akan dia berikan saat fajar balik dari Korea nanti.
Setelah hampir 2 jam berputar-putar di mall, baju pun sudah dapat. Gaby memutuskan untuk pulang.
Saat di perjalanan, tiba-tibaTut... Tut.. Tut...
Honey memanggil....
Gaby kaget melihat ada panggilan dari fajar.
"Aduh.. Fajar bisa marah besar nie kalau tau, aku nyetir sendiri nih. Gimana yah? Udah ah gk usah di angkat dulu. Nanti sampai di rumah aku telp balik. Maafkan aku honey" Ucap gaby sambil terus menyetir.
Ponselnya berkali-kali berbunyi. Gaby tetap tidak mengangkatnya.3 Panggilan tak terjawab...
Kalimat tersebut terpampang nyata di layar ponselnya.
Gaby mempercepat laju mobilnya agar cepat sampai ke rumah dan menghubungi fajar. Sungguh hatinya merasa tidak tenang.
Setengah jam kemudian gaby sampai di rumah,
Setelah memarkirkan mobil, gaby buru-buru masuk ke kamar. Membuka ponselnya dan menghubungi fajar."Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif... "
"Aduh kenapa nomornya gk aktif? Apa fajar marah karena tadi telp nya gk aku angkat" Ucap gaby sambil terus mencoba menghubungi fajar.
Seketika gaby ingat kalau sebentar lagi fajar dan Ryan akan mulai tanding.
"Oh iya pantesan ponselnya gk aktif,maafkan aku honey, aku pikir kamu marah" Ucap gaby
Kemudian gaby membuka aplikasi youtube dan mulai streaming. Benar sekali 3 menit yang lalu fajar Ryan sudah mulai tanding melawan MD Malaysia.Gaby menghela nafas lega.
Dan memutuskan akan menelpon suaminya nanti malam.....
Wilona sangat bahagia saat maminya menelpon dan akan datang ke rumahnya. Wilona langsung bercerita pada mertuanya. Kedua mertuanya juga ikut senang mendengar kabar besannya yang akan datang kesana."Bagus donk nduk, kita bisa kumpul ramai2 disini, kakak kamu ikut juga kan?" Ucap mama nia
"Katanya sih mami doank mah yang kesini, lala katanya lagi ada acara di kampusnya nanti sore"jawab wilona.
" Ya udh gpp. Klo lala gk bisa ikut"jawab mama nia.
Perasaan wilona semakin bahagia saat mendapat kabar kalau kevin dan marcus menang pada pertandingan tadi dan lanjut ke babak berikutnya.
Wilona membantu bik inem di dapur menyiapkan makan malam.
Sementara mama nia dan papa sugi sedang pergi keluar, katanya ingin jalan-jalan sore. Wilona tidak ikut karena mau bantuin bik inem di dapur."Non wilo beruntung banget yah punya mertua yang baik banget" Ucap bik inem sambil menggoreng ikan
"Iya bik. Puji Tuhan, aku dapat mertua sebaik mama nia dan papa sugi" Jawab wilo sambil mengiris cabe
Dia tersenyum."Iya Non, coba mertuanya bibik sebaik itu, mungkin rumah tangga bibik pasti masih bertahan sampai sekarang"
"Maksud bibik?" Wilona berhenti sejenak mengiris cabe dan melihat ke arah bik inem
"dulu saat usia pernikahan bibik sudah 6 tahun, bibik belum juga hamil, mertua bibik selalu menyuruh suami bibik untuk menceraikan bibik?"
"Trus suami bibik langsung menceraikan bibik?"
"Ngk Non,suami bibik tidak mau menuruti kemauan orang tuanya, dia tetap mempertahankan pernikahan kami, kami saling mencintai meski belum di karunia anak. Tapi... "
Mata bik inem mulai berkaca-kaca."Tapi apa bik?" Tanya wilona penasaran
"Pada saat usia pernikahan kami sudah beranjak 8 tahun, suami bibik menyerah dengan keadaan kami yang tak kunjung di karunia anak, dia akhirnya menuruti ucapan orang tuanya dan menceraikan bibik"air mata bik inem akhirnya tumpah
Wilona memegang pundak bik inem dan matanya pun ikut berkaca-kaca mendengar cerita bik inem.
"Sabar yah bik. Wilo yakin suatu hari nanti bibik akan menemukan seseorang yang mencintai bibik dengan tulus. Dan Tuhan akan menghadirkan bayi mungil di tengah keluarga kalian" Ucap wilo
"Amin Non.. Ehh maaf Non jadi bikin suasana jd gk enak begini" Ucap bik inem sambil ngelap air matanya.
"Gpp kok bik."
"Makanya kenapa bibik selalu bilang kalau Non itu sangat beruntung. Pesan bibik, cintailah mertuamu seperti mencintai orangtua kamu sendiri. Sayangi suamimu jangan sekalipun berfikir untuk menyakitinya. Jaga kehamilan kamu Non, ini anugrah yang tak terhingga dari Tuhan" Ucap bik inem
Wilona mengangguk dan tersenyum kemudian memeluk bik inem
"Iya bik, Terima kasih. Wilo akan melakukan itu semua" Ucap wilona.
...
Setelah selesai dari salon dan membeli beberapa baju di mall, shanju dan mama mertuanya memutuskan untuk pulang."Ohya mah, kita mampir sebentar ke toko itu yuk" Ucap shanju sambil menunjuk ke arah salah satu toko kue ternama di Indonesia.
"Kamu mau beli kue shan?"tanya mama jojo
" Iya mah. Mamah pilihin yah kira2 papa suka kue yang mana?"Ucap shanju sambil berjalan menuju toko kue tersebut.
"Oohh mau beliin buat papa ceritanya nih?" Ucap mama nia dengan nada cemburu
"Hahah ngk cuma buat papa tp buat mama juga" Jawab shanju sambil tertawa.
Setelah membeli beberapa potong kue, mereka langsung pulang.
Suasana itu sangat indah. Shanju dan mama mertuanya sudah terlihat akrab. Shanju tidak berhenti bersyukur kepada Tuhan karena sedikit demi sedikit mama mertuanya sudah mulai bisa menerima keadaannya.
.
.
.
Maaf yah gaess sekarang jarang banget Up. Maklum author lagi banyak kerjaan.
InsyaAllah besok malam Up lagi yah.
Semoga masih semangat menunggu chapture selanjutnya 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married
Teen Fictioncerita tentang tiga pasangan suami istri yang baru menikah.tentang 3 suami yang berprofesi sebagai atlit dan 3 istri yang berprofesi sebagai artis. banyak perbedaan yang mau tidak mau harus mereka hadapi setelah berumah tangga. apalagi dengan umur m...