Chapture 36

1.4K 92 15
                                    

Nanti jam 8 malam para atlet akan berangkat ke Korea untuk mengikuti  turnamen Korea open yang akan diselenggarakan 2 hari lagi.

Hari ini, para atlit tidak latihan. Mereka di kasih waktu libur latihan untuk bersama keluarga sampai nanti sore. Jam 5 sore semua harus sudah kumpul di Pelatnas dan bersiap untuk berangkat ke Korea.

Shanju belum mau beranjak dari tempat tidurnya. Dia masih kesal dan marah dengan tragedi semalam. Rasanya dia ingin menampar wajah Bram tat kala ingat kejadian itu. Kepalanya pusing, badannya panas. Kondisinya sangat tidak fit.
Jojo bangun pagi-pagi kemudian langsung olah raga. Setelah selesai, jojo kembali ke kamar. Dia melihat shanju masih terbaring di atas kasur. Jojo melirik jam dinding sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Tidak seperti biasanya shanju belum bangun jam segini.jojo mendekati shanju dan duduk di samping shanju.

"Sayang... " Ucap jojo lembut sambil mengelus pipi shanju

Shanju membuka mata, sebenarnya dia sudah bangun dari tadi. Hanya saja dia masih malas untuk melakukan apapun.

"Kok badanmu panas sih yang? Kamu lagi sakit? Tuh wajaih kamu juga pucat banget. Ayok kita ke rumah sakit" Ucap jojo khawatir sambil terus memegang dahi shanju.

"Gk usah yang. Aku hanya kecapean aja.aku cuma pengen istirahat aja" Jawab shanju dengan lemas.

"Ngk bisa yang. Aku gk bisa lihat kamu kayak gini. Nanti malam aku udah mau berangkat ke Korea,gimana aku bisa konsen untuk tanding klo keadaan kamu kayak gini" Ucap jojo.

"Gpp yang. Nanti aku juga pasti baikan kok.aku cuma pengen istirahat aja" Ucap shanju.

"Ya udah aku suruh bibik buatin bubur habis makan bubur nanti minum obat. Okey" Ucap jojo

Shanju hanya tersenyum tipis. Pikirannya sangat kacau. Bukan hanya masalah dengan Bram yang menyiksa batinnya saat ini tapi dia juga memikirkan bagaimana tanggapan keluarga jojo jika tau tentang kejadian itu. Mereka akan semakin membencinya.

Jojo menemui bik nani yang sedang memasak di dapur.

"Bik tolong buatin bubur buat shanju yah. Dia lagi demam soalnya" Ucap jojo sambil melangkah pergi

"Iya den, tp den jojo mau kemana buru-buru" Tanya bik nani

"Saya mau ke apotik dulu bik beli obat buat shanju" Jawab jojo dan kemudian langsung beranjak pergi.

...
Masih pagi, suasana rumah wilona dan kevin sudah ramai. Yups mama dan papa kevin baru datang dari banyuwangi.momennya sangat pas. Selama kevin di Korea nanti, ada mama sama papanya yang akan jagain wilona. Perasaan kevin akan lebih tenang jika ada yang menjaga wilona.

Mama nia duduk di samping wilona. Wajahnya terlihat sangat bahagia.

"Jadi gimana nduk, kamu sehat kan?" Tanya mama nia sambil memegang tangan menantunya itu

"Puji Tuhan sehat mah, mamah sama papa sendiri gimana kabarnya?"

"Kita juga sehat semua kok nduk,"

Setelah cukup lama berbincang-bincang, mereka kemudian sarapan. Bik inem sudah menyiapkan sarapan yang banyak saat dia tau kalau orang tua kevin mau datang.

"Vin, kamu harus fokus nanti saat bertanding yah. Kamu gk perlu khawatir sama wilona. Kan udah ada papa sama mama kamu disini yang bakal jagain wilona" Ucap papa sugi disela-sela sarapan.

"Hahaha siap pak bos" Jawab kevin sambil bercanda.

"Mama akan jagain wilona seperti anak kandung mama sendiri. Apalagi sekarang wilona sedang mengandung cucu mama" Ucap mama nia

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang