Chapture 11

1.7K 86 9
                                    

Jam Tangan Bvlgari

Shanju menghela nafas panjang setelah selesai menandatangi dokumen pemberhentiannya sebagai member JKT 48.kesedihan jelas terlihat di wajahnya. Biar bagaimanapun JKT 48 yang membesarkan namanya dan di kenal banyak orang. Gaby melihat raut wajah sedih dari sahabatnya itu.

"Shan.. Ke salon yuk. Aku pengen luluran nie. Udah lama gk luluran" Ucap gaby memulai percakapan saat berada di dalam mobil perjalanan pulang.

"Emmm gimana yah, " Jawab shanju ragu2

"Udah.. Ayok aja lah.dari pada BT mending kita happy2"

"Ya aduh ayok deh"

Shanju memutar mobilnya ke arah salon langganan gaby di daerah pejaten,
Sikitar 15 menit mereka sampai di salon.
Kemudian langsung melakukan perawatan. Shanju dan gaby sama-sama ingin luluran.

....
Wilona dan kevin membuka kado-kado pemberian dari keluarga, sahabat dan fans pada saat pernikahan mereka.baru hari ini mereka sempat membukanya.
Mata wilona tertuju pada salah satu kotak yang di bungkus oleh kertas kado berwarna merah jambu. Kado yang tidak begitu besar.
Wilona membuka pelan kado tersebut. Seketika dia kaget melihat isi kado itu. Sepasang jam tangan merk Bvlgari berwarna putih yang ditaksir berharga sekitar 45jt.wilona terpaku melihat jam tangan tersebut. Jam tangan yang di impikannnya dulu. Dan belum sempat dia beli.

"Wow... Jam tangannya bagus banget yang, ini dari siapa?" Ucap kevin dan kemudian mengambil salah satu jam tersebut dari kotak dan segera mencobanya. Wilona kaget.

"Ini dari siapa? Bagus banget, cocok banget di tanganku" Ucap kevin memamerkan jam tangan tersebut yang sudah melilit di pergelangan tangan nya.
Wilona hanya tersenyum kecut.
Kevin langsung mencari kartu ucapan dalam kotak tersebut.
Tetapi Wilona mencegahnya.

"Loh.. Kenapa yang, ini dari siapa emank" Tanya kevin penasaran.
Wilona tidak menjawab. Matanya berkaca-kaca. Dia menutup kembali kotak kado tersebut.setelah melepas jam tangan itu dari tangan kevin.
Menaroh di belakangnya dan lanjut membuka kado yang lain.

"Emank jam tangan itu dari siapa" Tanya kevin dengan serius. Sikap aneh Wilona membuatnya curiga

"Bukan dari siapa-siapa kok mas. Itu hanya dari teman aja" Jawab Wilona. Tangannya masih terus membuka kado yang menumpuk di depannya satu persatu.

"Wil.. Kamu menyembunyikan sesuatu dariku?kenapa?" Ucap kevin lagi. Tangan Wilona berhenti merobek kertas kado yang dipegang nya.

"Aku gk menyembunyikan apa2 mas. Percayalah" Jawab wilona lirih

"Kalau begitu aku pengen lihat siapa yang memberikan jam tangan itu" Ucap kevin.
Wilona menghela nafas, dengan  berat hati dia memberikan kotak yang berisi jam tangan tersebut pada kevin.biar bagaimanapun kevin berhak tau.
Kevin kemudian membuka kotak kado tersebut dan mengambil kertas yang berisi ucapan dari si pemberi kado.

"Happy wedding Wilona dan kevin, wish to be a happy family always.

By: varel bramasta"

Kevin menarik nafas. Tersenyum setelah membaca isi ucapan tersebut. Wilona masih menunduk. Tidak berani menatap Wilona. Kevin kemudian memegang dagu Wilona dan mengarahkan pandangan Wilona padanya.

"Sayang.. Kamu gk perlu takut aku akan cemburu karena kado dari mantan kamu, aku sama sekali tidak cemburu. Kamu sekarang istriku yang sah. Untuk apa aku khawatir hanya karena kado dan ucapan selamat ini. Kamu tenang aja. I'm fine. Okey" Ucap kevin dengan nada tegas pada Wilona.
Wilona tersenyum. Sebenarnya bukan kecemburuan kevin yang membuatnya takut. Tapi karena jam tangan itu adalah jam yang pengen dia beli dulu bersama varel sebelum mereka putus.itulah yang menggangu perasaanya.
Wilona kemudian memeluk kevin

"Aku sangat mencintaimu mas. Sangat" Ucap Wilona. Seakan ingin bersama kevin selamanya.

"Aku juga sangat mencintaimu sayang" Jawab kevin kemudian mencium kening Wilona.

....
Setelah selesai luluran. Shanju dan gaby pulang kerumah. Shanju terlebih dahulu mengantar gaby.

"Mau mampir dulu gk? " Ucap gaby saat mobil sudah sampai di depan rumahnya.

Shanju melirik jam tangannya.

"Kayaknya gk deh gab. Udah jam 4 soalnya.aku langsung pulang aja" Ucap shanju

"Oke deh kalau begitu. Hati2 yah shan"

"Okey.btw thanks yah tadi udah nemanin. "

"Hahah selow aja shan. Ya udah dahhhh..."

"Dah.... "

Shanju kemudian pergi.

....
Shanju masih mandi saat jojo pulang. Jojo merebahkan tubuhnya di atas kasur. Latihan hari ini sungguh ekstra hingga membuatnya sangat lelah.

Shanju yang masih memakai handuk dan melilit rambutnya yang basah dengan handuk kecil tiba-tiba keluar dari kamar mandi. Dia melihat jojo yang sudah hampir tertidur di kasur.

"Sayang... Udah pulang" Tanya shanju sambil membuka lemari mengambil baju. Jojo kaget dan membuka mata. Kemudian duduk.

"Aku hampir ketiduran nih" Jawab jojo. Dia tidak menjawab pertanyaan shanju

"Ya udah mandi dulu.baru makan trus tidur." Ucap shanju sambil memakai baju.

Jojo beranjak dari tempat duduknya dan kemudian berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi, shanju dan Jojo makan malam bersama.

"Gimana tadi, jadi ke kantor manajemen JKT 48?" Tanya Jojo di sela-sela makan malam

"Hooh.jadi.semuanya udah beres" Jawab shanju.

"Yang kamu gk marah kan atas keputusan ini" Tanya Jojo sambil memegang tangan shanju

"Enggak kok yang. Ini memang yang terbaik kok" Jawab shanju dengan nada lembut. Jojo tersenyum mendengar jawaban istrinya.

....
Gaby mengambil jacket yang diletakkan fajar di atas sofa dan menarohnya ke dalam mesin cuci. Fajar yang baru sampai rumah langsung mandi.gaby ikut menyiapkan makan malam bersama bik ratih di dapur. Setelah selesai mandi, mereka makan malam.

"Tadi jadi nemanin shanju ngk?" Ucap fajar

"Jadi"

"Kamu gk kecapean kan?"

"Hahah ngk lah honey,kan yang nyetir shanju. Aku cuma duduk doank" Jawab gaby

"Ohya honey, besok papi sama mami mau datang,kangen katanya sama kita. besok latihan setengah hari doank kan?" Tanya gaby. Kemudian menyendok nasi kepiring fajar

"Besok kayaknya latihan sampai sore, karena turnamen Jepang open sudah dekat. Jadi latihannya ekstra. Papi sama mami nginap kan? " Tanya fajar balik

"Ummm gitu yah? Kata papi sama mami sih cuma mampir doank sebentar habis pulang dari tempat tante yang di bogor, skalian lewat"jawab gaby

" Ya udah klo gk bisa ketemu juga gpp kok honey, papi sama mami pasti ngerti kok"Ucap gaby menenangkan fajar yang terlihat sedikit bingung.

"Iya besok aku usahain pulang cepat. Tapi kalau ngk bisa salam aja buat papi sama mami yah" Ucap fajar.

"Oke deh. Besok di sampein" Jawab gaby.

.
.
.
.
Okay.. Masih semangat gk bacanya atau udah bosan? Semoga gk bosan yah 😁😁😊☺

Jangan lupa comment dan berisuara untuk cerita ini supaya author lebih semangat lagi nulisnya.


After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang