Clara jalan menuju ke meja yang agak tersorok di kafe itu . Figura Karl dihampiri lalu dia duduk di salah satu kerusi yang tersedia .
" Bro! How are you? " tegur Clara .
" Fine . " balas Karl sepatah namun matanya masih menghadap handphone .
" Apa ni ajak lepak tapi main handphone . " rungut Clara .
Karl memandang Clara dengan muka tiada perasaan .
" Kau memang tak faham bahasa eh? " tanya Karl dingin .
" Apahal pula kau ni? " Clara mula pelik.
" Kau tu perempuan . Cuba elok sikit pakaian tu . " tegur Karl .
" Okey lah ni . Apa yang tak eloknya? " soal Clara sambil memperkemaskan topi dikepalanya.
" Kau tu perempuan buat cara macam perempuan . Pakai lah baju macam perempuan sikit . " ujar Karl .
" Halah kau ni . Belom sampai seru lagi . Nanti dah sampai seru baru aku jadi perempuan tulen. " balas Clara bersahaja .
Air Karl dicapai lalu disedut .
" Banyak lah kau belum sampai seru . " Karl menjeling Clara .
" Luke mana? Tak ikut? " soal Clara.
Sambil-sambil itu dia membelek menu yang ada di kafe itu .
" Dia tolong uncle Loy harini tu yang tak ikut. " balasnya .
" Kak!! Ice lemon tea dua!! " jerit Clara kuat .
Rata-rata pengunjung di kafe itu mula memandang Clara .
" Apa tengok-tengok? Nak belanja aku makan ke?! " tanya Clara kasar pada mereka semua.
Karl menepuk dahi .
Tu yang aku malas nak buat scene Clara . Perangai dia terlampau proper sangat .
" Aku malu bodoh . " kata Karl perlahan seolah-olah berbisik.
Air hot chocolate dihirup perlahan oleh Elinna . Sesekali matanya memerhati keadaan sekeliling kafe itu .
Keadaan tenang itu tiba-tiba hancur dengan suara seorang lelaki . Eh salah ! Seorang perempuan .
" Kak!! Ice lemon tea dua!! " jeritnya kuat .
Elinna yang tersentak mendengar jeritan itu terus menoleh kebelakang .
Dia tempat agak tersorok itu terdapat sebuah meja yang diduduki oleh dua orang lelaki dan err- perempuan maybe .
Wajah lelaki itu terlindung dengan hoodie di kepala .
" Apa tengok-tengok? Nak belanja aku makan ke?! " tanya perempuan itu kasar .
"Tak malu ke perempuan ni . " bisik Elinna sendirian .
Elinna mula mengalihkan pandangannya kehadapan .
Namun , belom sempat dia menoleh kehadapan matanya membulat apabila lelaki itu menjatuhkan hoodie dari kepalanya.
" Karl? "
" Tu ... macam Clara? " soalnya sendirian .
Elinna memerhatikan mereka berdua . Nampak bahagia.
Karl menekan dadanya lalu terbatuk.
" Ha itu lah! Gelojoh sangat kan dah tersedak . Ha mati lah kau.. " kata Clara selamba.
" Diam lah perempuan. ", ujar Karl .
" Aku panggil kau ni sebab uncle ajak join meninju balik . Kau okey ke? " beritahu Karl .
Clara terdiam seketika.
" Nanti aku fikirkan. " balas Clara mendatar.
" Kalau boleh aku nak kau join kalini . " ujar Karl .
" Asal pula? "
" Aku ada hal . So aku nak kau ganti tempat aku buat sementara waktu. " kata Karl dengan nada serius.
" Kenapa kau ni macam serius je . Dah nak mati ke? " tanya Clara dengan nada bergurau .
Karl terdiam.
" Eh aku gurau je . Jangan serius sangat . " Clara rasa bersalah.
" Please.. kalini je . "
Written by Cikl0li
27 Sept 2019
YOU ARE READING
PROTECT HER
Teen Fiction[ UNEDITED ] ⚠SILA BACA IKUT SUSUNAN BAB. TQ⚠ " You're my responsibility, so by hook or by crook I have to protect you. Clear? " - Karl. Beku. Dingin. Itulah sisi kehidupan Karl. Namun apabila disamping Elinna Rose dia bertukar kepada protector guy...