💚
⚠
.
⌐╦╦═─
.
Doyoung Hasibuan, Sudah dibilang kan kalau kisah ini tidak berfokus pada keluarga Anugerah? Takut tidak ada yang baca kalau bercerita tentang keluarga soalnya hehehe. Kisah ini berfokus pada Jaehyun Anugerah, salah satu jajaran tukang pukul di SMA Nasional.
Hayuk siapa berani macam-macam sama Jaehyun? Guru PKN sampai kepala sekolah saja berani Jaehyun lawan, apalgi kalau cuma jajaran anak-anak SMA Nasional? ah kecil. Tapi ada yang bisa buat Jaehyun tidak bisa melawan. Bahkan melotot saja Jaehyun tidak bisa. Yaitu karena sosok manis, anak pindahan dari Jakarta(anak kota). Namanya Nara Doyoung Hasibuan. Kalau sudah senyum rasanya bikin jantung Jaehyun tidak bisa berkerja sebagaimana mestinya, Untungnya sih tidak sampai serangan jantung lalu mati ditempat.
Doyoung Hasibuan, 18 tahun, lahirnya belum tahu dimana dirumah sakit, di bidan, atau malah di dukun beranak, coba deh nanti Jaehyun tanyakan kalau memang (harus) sudah dekat. Kulitnya putih, rambutnya warna kecoklatan indah. Wanginya mirip wangi bayi, Sampai Jaehyun yang kalau papasan sering pengeng ngegendong aja hehe. Senyumnya cerah sekali, seperti manusia tanpa beban dosa sedikitpun. Senyum dengan gigi rapihnya bisa membuat Jaehyun jatuh cinta.
Cie...
Eh tapi fakta kok.
⌐╦╦═─
Doyoung Hasibuan, sering dipanggil manis dengan sebutan Nana oleh teman-temanya. Kalau dengan Jaehyun sih, maunya manggil sayang, hehe. Doyoung, Orang dengan nama marga Hasibuan tapi sama sekali tidak tahu satu katapun dalam bahasa batak. Pernah ditanya "Horas aritnya apa?" dia ketawa sambil bilang,
"Maaf ya, aku lahir di tanah batak. Darah batak juga. tapi tumbuh dan berkembang di beberapa daerah. Jadi aku nggak tahu"
Haha lucu memang Doyoung itu. Sampai-sampai Jaehyun dengan mudahnya jatuh cinta hehe.
Doyoung Hasibuan anak satu-satunya dari orang tua tunggal (papa) dengan nama Siwon Hasibuan, tentara,perwira, milik negara, panglima eh bukan jendral tempur yang sesungguhnya. Sering dinas keluar. Sampai sampai Doyoung lebih sering sendirian dirumah.Kapan kapan Jaehyun temani deh. Itu juga kalau dianya mau.
⌐╦╦═─
Doyoung Hasibuan. Punya kakak sepupu menyebalkan yang kemana-mana Doyoung pergi pasti selalu ikut.
Johnny namanya. Tidak tau lengkapnya siapa. Jaehyun tidak perduli, tidak mau tahu juga. Di blur saja lah...
Tidak penting. Doyoung Hasibuan. Satu satunya makhluk manis di SMA nasional. Hobinya duduk diam di kelas atau perpustakaan saat jam upacara atau olahraga. Tidak tahu alasanya. Mungkin dia tidak mau panas-panasan saat olahraga. Tidak terbiasa juga ikut upacara. Tidak masalah. Makhluk manis seperti Doyoung jadi pengecualian untuk hormat pada sang merah putih setiap hari Senin.
Tidak apa. Biar Jaehyun saya yang mewakilkanya, biar Doyoung tidak lelah dan menaruh rasa simpatik pada Jaehyun hehe.
⌐╦╦═─
Tapi ngomong-ngomong. Jaehyun ini suka tiba-tiba gagap kalau di depan Doyoung. Soalnya Doyoung kalau natap tajam banget, padahal wajahnya manis. Doyoung juga sering lihatin Jaehyun, setiap Jaehyun berdiri dibawah tiang bendera dengan alasan berbeda setiap harinya. Tidak bicara. Doyoung hanya geleng-geleng pelan waktu lihat celana Jaehyun di robek paksa sama anak-anak osis yang berengsek itu. Katanya terlalu ketat.
Osis. Ketua osisnya tidak lain ya sepupu Doyoung itu, Johnny. Yang hobinya bikin rusuh anak-anak geng Jaehyun.
Brengsek memang.
————T.B.C————
KAMU SEDANG MEMBACA
Panglima Tempur []✅
Fanfiction[Completed] MASIH BANYAK TYPO NAMA, KARENA DIBUAT DALAM 2 VERSI!!! BELUM DI REVISI. MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA 🙏 Ini hanya kisah Jaehyun Anugrah si penggemar berat Muhammad Ali dan club Barcelona, jajaran berandal nomor satu di SMA Nasional ya...