[Completed]
MASIH BANYAK TYPO NAMA, KARENA DIBUAT DALAM 2 VERSI!!! BELUM DI REVISI. MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA 🙏
Ini hanya kisah Jaehyun Anugrah si penggemar berat Muhammad Ali dan club Barcelona, jajaran berandal nomor satu di SMA Nasional ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry for typo(s)
⌐╦╦═─
Bandung. Kalau dibilang setiap sudutnya membuat jatuh cinta, pasti sudah basi. Semua pujangga yang sedang dimabuk cinta juga bisa bilang begitu. Bandung itu indah semenjak Tuhan mengirimkan makhluk indah nan mempesona macam Doyoung Hasibuan. Apalagi kalau dikirimnya untuk Jaehyun. Indahnya amat sangat sih kalau itu. Jaehyun menjadi salah satu hamba Tuhan yang biar jarang sekali ibadah tapi Tuhan dengan berbaik hatinya memberi berkah dan kelancaran baginya untuk mendekati Doyoung.
⌐╦╦═─
Hari Senin pagi itu (setelah seminggu lalu Jaehyun bertandang ke rumah Doyoung) kedua insan yang kata Jaehyun sedang dimabuk cinta. Kata Jaehyun saja loh ya, Doyoung kan belum bilang kalau dia suka Jaehyun, hehe.
...
Jaehyun sudah rapih duduk di teras rumah Doyoung pagi itu. Ia sudah yakin hari Senin itu sangat tampan. Artis korea macam siapapun itu lah, lewat kalau sama ketampanan Jaehyun Anugerah mah. Sudah wangi juga dia. Tadi pagi ia menghabiskan hampir seperempat parfum ayah diam-diam hehe. "Lama ya?"
Jaehyun menoleh pada Doyoung yang baru saja keluar rumah. Ia sudah berniat tersenyum, namun luntur seketika saat dilihatnya papa Doyoung berjalan dibelakang Doyoung. Gugup dia, takut tidak dianggap seperti tempo hari.
"Pagi om" Sapa Jaehyun canggung lalu bersalaman sembari mencium punggung tangan papa Doyoung. Sopan sekali, Padahal kalau sama ayah sama bunda Jaehyun jarang begitu.
"Papa ih, mukanya jangan galak-galak. Nanti Jaehyun takut" Doyoung merajuk pada sang papa yang menampakan wajah garang pada Jaehyun.
"Sudah gih pergi. Jangan ngebut bawa motornya, nanti saya hukum kamu kalau ketahuan ngebut-ngebut bawa anak saya" Gertak si papa.
"Siap om. Anaknya akan Jeje jaga dengan sepenuh hati"
"Halah sok sokan pakai sepenuh hati!" Si papa berujar sambil berdecak malas, lalu beranjak masuk ke rumah.
"Ya Tuhan" Ucap Jaehyun pelan, salah sasaran dia mah kalau mau gombal.