5. Bekal makan siang

2.4K 458 52
                                    

⌐╦╦═─

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⌐╦╦═─

 Hal yang paling membahagiakan di dunia ini bagi Jaehyun kecuali piknik bersama keluarga, atau senyum manis Doyoung adalah...

Bel istirahat sekolah.
🔔


Bunyi bel yang nyaring tak jauh berbeda macam bunyi surga bagi anak-anak SMA Nasional, terlebih jajaran anak-anak geng yang menjabat sebagai sie kemananan SMA Nasional (read:Tukang berantem+ tukang bolos + dan lain sebagainya = Berandal)

Jaehyun dan Yuta menjadi salah satu (dua) manusia yang nampak bahagia teramat sangat ketika bel sekolah berbunyi. Rasanya ingin cepat-cepat keluar kelas, panjat tembok belakang sekolah, lalu duduk manis di warung teteh Sunny si janda yang ngakunya masih kembang. Kedua sejoli (Jaehyun dan Yuta) yang mengaku sohib sehidup tak semati ini tengah berjalan menyusuri koridor sekolah.

Baju sudah dikeluarkan bersamaan dengan bel istirahat tadi. Keduanya berjalan dengan congkak, menatap siapa siapa saja yang mereka temui di jalan menuju belakang sekolah. Sampai pada pertigaan, dimana jika belok ke kiri adalah ke perpustakaan, sedangkan ke kanan adalah jalan menuju parkiran tempat ia dan anak-anak berandal suka memanjat keluar sekolah. Tatapan Jaehyun tertuju pada Doyoung yang hari ini nampak manis dengan hoodie kebesaran warna birunya tengah berjalan menuju perpustakaan.

"Eh stop!" Ujar Jaehyun.

Yuta tentu reflek berhenti dan menatap malas pada kawanya tersebut "Kenapa ?" Tanya Yuta "Gue keburu laper ini!"

"Duluan lah ke warung, gue mau ke perpustakaan"

"Astagfirullah" Yuta heboh, tangannya sontak menutup mulut.

"Santai. Gue mau ke Doyoung, bukan mau belajar. Santai lah, kalau mau tobat nanti ku kabar-kabar"
Setelahnya kaki Jaehyun berjalan menyamai langkah kaki Doyoung. Masa bodoh ia dengan Yuta yang masih menatapnya bingung.

"Pagi" Sapa Jaehyun, ia lalu mensejajarkan langkah besarnya dengan langkah kecil milik Doyoung.

"Udah siang Jaehyun" Meski begitu Doyoung masih tetap menanggapi dengan senyum manis kok.

"Hehe, kalau dekat kamu suka lupa waktu"

"Yaudah, jauh-jauh aja biar ingat waktu hihi"

"Ah jangan. Aku nggak apa-apa biar amnesia juga, asal didekat kamu mah. Aku oke"

Doyoung terkekeh pelan.
Senang rasanya bisa membuat Doyoung tertawa karena usaha kerasnya. Bagi Jaehyun membuat pujaan hatinya tertawa itu sebuah usaha besar. Pujaan hatinya suka tertawa manis, tapi ia jarang mau mengumbarnya.

"Mau kemana?" Tanya Jaehyun.

"Ke taman belakang perpustakaan!" Jawab Doyoung sembari kembali berjalan menyusuri koridor.

"Ngapain?"

"Mau makan" Kata Doyoung sambil mengangkat bekal makananya.

"Enggak di kantin aja? " Tanya Jaehyun, bingung. Perasaan kantin SMA Nasional layak kok.

Doyoung menggeleng saja untuk jawaban atas pertanyaan Jaehyun.
Jaehyun ber oh ria, sembari memelankan langkah kakinya, agar tetap seimbang dengan langkah kaki Doyoung yang kecil-kecil.

"Mau kemana?" Tanya Doyoung.

"Tanya ke aku?" Tanya Jaehyun sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Bukan. Ke pohon belakang mu itu hehe" Doyoung terkekeh. Jaehyun malah berbalik pada pohon yang ditunjuk Doyoung.

"Pohon, kamu ditanya tuh. Mau kemana?" Tanya Jaehyun pada pohon rambutan di sebelahnya.

"Iih Jaehyun. Bukan gitu. Kamu mau kemana?" tanya Doyoung.

"Kemana aja, asal sama kamu hehe"

⌐╦╦═─


Keduanya duduk disalah satu bangku di taman kecil belakang perpustakaan. Taman yang asri tapi jarang didatangi orang "Jangan ngerokok!" Larang Doyoung ketika Jaehyun mengeluarkan kotak rokok di sakunya.

"Oh, kamu nggak suka ya?" Jaehyun dengan patuh memasukan rokok ke kantongnya.

"Ada tulisan dilarang merokok!"

"Aku biasa ngelanggar padahal. Kalo kamu yang suruh, aku mau nurut deh hehe"

Bucin dasar!!!

"Makan apa?" Tanya Jaehyun saat Doyoung akan membuka kotak bekalnya.

"Makanan nggak enak!" Jawab Doyoung sambil memperlihatkan isi kotak bekalnya yang didominasi warna hijau sayur.

"Kalau anak tentara, makanya harus dijaga ya? Harus makan sehat?"

"Iya, biar sehat. Kamu juga harus makan sehat. Biar enggak sakit"

"Nggak suka sayur"

"Biar sehat!"

"Kalu kamu yang maksa, aku mau. Besok minta bunda deh buat bikin sayur"




...



Lalu istirahat siang itu dihabiskan Jaehyun dengan menahan lapar. Padahal cacingnya sudah meronta meminta di beri makan.  Namun bibirnya mengulas senyum tampan, ketika disampingnya Doyoung tengah makan dengan tenang dan manis hehe.



.
-T. B. C-

Panglima Tempur []✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang