[Completed]
MASIH BANYAK TYPO NAMA, KARENA DIBUAT DALAM 2 VERSI!!! BELUM DI REVISI. MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA 🙏
Ini hanya kisah Jaehyun Anugrah si penggemar berat Muhammad Ali dan club Barcelona, jajaran berandal nomor satu di SMA Nasional ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⌐╦╦═─
Sudah dibilang kan kalau Jaehyun itu panglima tempur? Tukang pukul yang kalau tempur lawan sekolah manapun selalu maju paling depan. Mana ada panglima yang baru di katai makhluk sok pintar (ya memang pintar sih) macam Johnny, lalu ia menyerah?
Buktinya seminggu setelah perkenalan dengan Doyoung Hasibuan itu, Ia sudah berdiri kokoh bersama Lona di depan rumah Doyoung. Lalu kisah manis Doyoung dan Jaehyun akan segera dimulai.
⌐╦╦═─
Semuanya berawal dari lantunan bising khas motor tua dengan asap yang mengepul dari kenalpot. Sungguh sebenarnya sangat menganggu telinga makhluk manapun di bumi pun menciptakan polusi udara.
"Pagi Doyi" Panggil Jaehyun sambil mengayunkan tangannya menyapa. Tak lupa disertai senyum yang hampir saja membuat matanya menghilang. Tapi kesan manis malah tercetak pada pemuda yang mengaku sebagai tukang tempur tersebut.
"Jaehyun, loh Jemput?" Doyoung menghela nafas sembari melihat Jaehyun yang malah asik berpose diatas jok motor tua nya.
"Enggak apa-apa, Kan Jaehyun yang mau" Jelas pemuda tersebut dengan aksen sedikit terdengar, manja? "Kamu risih ya kalau aku sok deket-deket begini?" Tanya Jaehyun, setelah dilihatnya ekspresi Doyoung yang nampak tak berniat menanggapi ucapanya tadi.
Padahal kan Jaehyun sudah menyiapkan jawabanya dari semalam. Sudah susah dia mencari jawaban agar terlihat 'wow' dihadapan pujaan hatinya ini. Eh malah tanggapannya muka datar. Belum beruntung memang.
"Eh enggak kok. Aku yang nggak enak, malah jadi ngerepotin kamu" Jawab Doyoung sedikit gagap, Jaehyun ini berandalan sekolah kan? Jadi ia masih taku-takut dalam bersikap.
"Yaudah ayo naik. Dijamin naik Lona nggak akan bikin kamu lecet"
"Kalau lecet?" Tanya Doyoung.
"Nanti Lona ku marahin, aku starp sekalian kalau bisa" Lagi-lagi Doyoung tidak mau menanggapi Jaehyun yang sedang mencoba mendapat nilai plus didepanya.
"Doyi?" Panggil Jaehyun.
"Iya?"
"Papa kamu tentara ya?" Tanya Jaehyun.
"Loh kok tau?"
"Iya beberapa hari lalu lihat papamu pakai baju loreng-loreng gitu. Aku lagi nongkrong depan rumahmu sama Yuta jadi lihat deh hehe" Jaehyun terkekeh entah untuk apa. Menyisakan Doyoung yang mengerutkan keningnya bingung.
"Ngapain nongkrong depan rumahku?" Tanya Doyoung. “Kemarin papamu nanyain aku loh" Nada Jaehyun yang terdengar 'sok bangga' malah membuat Doyoung kembali mengerutkan keningnya.
"Apa katanya?" Tanya Doyoung memastikan.
"Ditanya 'Kamu siapa ?' Terus aku jawab. Penasaran enggak jawabanku apa?"
"Apa?"
"Belum ku jawab, nanti kalau sudah dapat jawaban pasti dari anaknya, pasti ku konfirmasi lagi" Jaehyun tersenyum. Mendapati Doyoung tengah tersipu di jok belakang motornya. Dia punya sedikit keyakinan perihal lancarnya pendekatan pada si Doyoung. Halah, masalah Johnny mah gampang.