Saat pulang kantor Jee, berjalan-jalan di taman sebelum pulang, di taman dia tak sengaja di tabrak seorang namja.
"Mian,mian kau tak apa?"tanya namja itu.
"Ah tidak apa, kau tidak sendiri" tanya jee
"Aku baik-baik saja, siapa nama mu?? Aku Kim taehyung atau panggil saja v." Namja itu mengulurkan tangan.
" Min Jee" Jee menyambut tangan V.
"Sebagai permintaan maaf kau mau minum kopi bersama ku?? Tanya V
"Baiklah" jawab Jee.Sedang asiknya minum kopi dan mengobrol dengan v, Jimin yang tertidur dari sore mimpi buruk lagi, yang membuat nya keringat dingin, di tambah lagi lampu kamar apartemen Jee yang belum di hidupkan membuat trauma Jimin kambuh.
"Ja. .jangan. . .ja. ngaaaannnn" teriak Jimin yang bangun dari tidurnya.
"Hah hah kenapa gelap" Jimin mencoba mengambil ponselnya untuk menelfon Jee.Dengan sangat menggigil Jimin menelfon Jee berkali-kali dan Jee tidak mengangkat, hanya pesan suara yang bisa di lakukan Jimin.
"Tinggalkan pesan setelah nada berikut, Tut!!
"Jee pulanglah aku sa. .ngat takut"
Jimin memeluk lututnya karena ketakutan, dengan nafas yang tidak teratur.
Jee yang baru berpisah dari v mengendarai mobil nya menuju apartemen,ia baru teringat akan Jimin, ia berencana menelfon Jimin.
Saat melihat ponselnya Jee kaget melihat banyak notifikasi panggilan tak terjawab dan pesan di hp Jee, dia memberhentikan mobilnya untuk membaca pesan tersebut.
"15 panggilan tak terjawab dari Jimin??"
"Juga ada pesan dari bibi dan pesan suara juga dari Jimin."Bibi"
"Non, maaf bibi tidak bisa ke apartemen hari anak bibi dirawat di rumah sakit"
"Pesan suara"
"Jee pulanglah aku sa. . ngat takut" suara Jimin serak.
"Wae?? Jimin ah, aisshhh ponsel ku lowbat, aku harus cepat pulang!!
"Apa trauma nya kambuh lagi??, Ah bibi tidak menghidupkan lampu kamar sore ini!!Jee langsung mempercepat mobilnya, benar saja lampu kamar tidak hidup sama sekali, Jee menghidupkan semua lampu, dia mendapati Jimin menangis memeluk lututnya.
"Jimin ah, gwaenchanha? Jee memegang kepala Jimin.
Jimin terkejut karena saking takutnya.
"Ini aku jimin" ucap Jee.
Jimin langsung memeluk Jee."Jee aku sangat takut, gelap sekali, aku takut" ucap Jimin menangis.
"Tenang lah aku sudah disini, mian, aku terlambat" Jee menenangkan Jimin.Jee memberikan obat Jimin, dia melihat tangan Jimin menggigil karena takut.
"Jangan takut, aku ada disini" ucap Jee membawa Jimin ke pelukannya.
Jimin hanya diam dan memeluk Jee, karena efek obat yang mengandung penenang Jimin tertidur di pelukan Jee, Jee merasakan Jimin yang sudah tertidur menidurkan tubuh Jimin di kasur, ia menyeka air mata jimin.
"Seburuk itu kah sampai kau setakut ini?? Batin Jee.
Keesokan harinya Jee bangun dan bersiap untuk ke kantor.
"Jee ya kau mau pergi? Tanya Jimin serak.
"Iya, kau tak apa di tinggal, aku hanya sebentar" jawab Jee.
"Bisakah kau tetap tinggal, aku tidak baik-baik saja."tanya Jimin .
"Wae?? Kau panas sekali Jimin" Jee memegang kening Jimin.
" Kita ke rumah sakit? Tanya Jee.
"Ani, aku hanya sedikit flu, kau disini saja tolong!! " Jawab Jimin.
"Baiklah, aku telfon sekretaris ku dulu."Seharian Jee hanya di apartemen menemani Jimin, keesokan hari keadaan Jimin sudah membaik, dia juga sudah mau di tinggal oleh Jee untuk ke kantor.
"Jee ya ayo minum malam ini" tanya Jimin
"Kau yakin sudah membaik ?
"Ya aku rasa aku sudah tak apa" jawab Jimin.
"Baiklah, tapi kita minum di kamar saja, oke!!
"Okee!!" Jawab jimin.Sepulang dari kantor min Jee mampir membeli soju dan makanan.
"Jimin ah, aku mandi dulu baru kita minum, jangan coba-coba mendahuluiku, mengerti!!" Ucap Jee.
"Ye ye, pergi lah, aku tunggu" jawab jimin.Selesai Jee mandi, mereka minum Soju bersama, hingga kali ini Jee yang sangat mabuk.
"Aiisshh, kali ini dia yang mabuk" ucap Jimin.
Jimin menggendong Jee dan meletakannya di kasur, Jimin menyelimuti jee."Kenapa aku sangat nyaman di pelukannya?,pelukannya sangat menenangkan ku" batin Jimin sambil memandangi Jee tidur.
"Ah lihat saja, aku akan balas dendam" tiba-tiba ide Jimin untuk membalas perlakuan Jee yang waktu dia mabuk datang.
Voter nyaaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)
FanfictionBagaimana seorang CEO sekaligus boyband terkenal yang punya masa lalu yang buruk, hingga mengidap Psychogenic Non Epileptic Seizures (PNES), bertemu pengacara cantik dan ceria bertemu?? Langsung saja dibaca!!! bantu vote and share dear!! Terimakasih...