House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)

49

Tak terasa ulang tahun mereka berdua hanya tinggal 2 hari lagi, jee dan jimin sibuk mempersiapkan perjalanan mereka dan makan malam bersama member.

"Kim ah, kau bisa menemaniku pergi membeli hadiah untuk jimin??
"Ne, kapan??
"Sore ini setelah kerja bagaimana??
"Ne" senyum kim.

Di mall jee dan kim sibuk memilih kado untuk jimin, dari jauh ternyata jk dan v melihat mereka.

"Wah jk, lihat disana jee" v
"Benar hyung, jangan sampai dia melihat kita, nanti dia bisa tau apa yang akan kita beli.

"Taehyungie" teriak jhope.
"Sssttttt" jawab v dan jk serentak.
"Wae" bisik jhope.
"Min jee!!" V menunjuk jee yang sedang di berdiri di dekat eskalator.
"O. . Jangan sampai dia melihat kita, cepat pergi dan panggil namjoon" ~jhope.

Mereka cepat2 pergi dari mall agar tidak bertemu dengan jee, sebelum ke parkiran mereka juga melihat jimin datang bersama temannya, memang mall itu sangat dekat dengan kantor dan rumah bts.

"Hei hei, itu jimin" rm melihat jimin datang.

"Ayo ayo berbalik" ucap v.
Mereka membalikkan badan berjalan menuju belakang eskalator.

"Huh, kenapa mereka berdua bisa disini??" Ucap jk saat di mobil.
"Entahlah, bukan kah batin mereka sangat kuat" tawa jhope.
"Tadi itu hampir saja"jk.

Saat jimin sudah pulang dia mendapati jee sedang sibuk packing barang mereka.
"Wah sepertinya semua sudah siap" jimin memeluk jee dari belakang.
"Ah aku capek sekali" ~ jee.

"Aku menyatukan pakaian kita, agar tidak terlalu banyak koper apa tidak masalah??"~ jee menoleh ke arah jimin dan melingkarkan tangannya di leher jimin.
"Ne" jimin mencium bibir jee dengan lembut.

"Aku tak sabar untuk besok" senyum jee.
"Benarkah, apa kau bahagia??"
"Aku sangat bahagia" jee memeluk jimin.

"Jiminie, setelan untuk nanti malam sudah ku siapkan" ucap jee.
"Ah ya, aku ada sesuatu untukmu" jimin menunjuk sebuah kotak.
"Apa itu??
"Pakailah malam ini, kau akan terlihat cantik dan seksi" bisik jimin.
"Aaiisshh, kau mesum sekali" jee memukul dada jimin.
"Tapi kau sangat menyukai nya bukan" senyum jimin.

Malam datang, mereka semua sudah bersiap untuk makan malam untuk merayakan ulang tahun jee dan jimin.

Jimin masih mengganti baju di ruang pakaian, sedang kan jee yang telah selesai bercermin memasang anting nya di depan kaca.

Jimin keluar melihat jee begitu seksi,ia mendekati jee, saat itu anting jee terjatuh ke lantai jee mengambil nya membuat dia menjadi menungging memperlihatkan bongkahan pantat nya oleh jimin.

Jimin berdiri di belakang jee saat jee berdiri pantatnya tak sengaja menyenggol junior jimin.

"Aissh jiminie kau mengagetkan saja" gerutu jee sambil memasang antingnya.

Jimin menarik perut jee membuat pantat jee menempel dengan juniornya.

"Kau harus tanggung jawab kau membuat nya bangun" bisik jimin.
"Ah, kenapa aku terjebak dengan pria mesum ini" jee mengerutkan keningnya.

"Mana jas mu, pakai lah, setelah itu kita turun" jee melepaskan pelukan jimin.

"Jee ya bantu aku merapikan rambut dan anting ini" jimin merengek.

"Duduk lah, biar aku bantu" senyum jee.
"Di mana jas mu?? Tanya jee sambil merapikan rambut jimin.
"Ah aku lupa, bantu aku mencari nya" senyum jimin.
"Aissh kau ini, bukan kah sudah ku gantung di dekat kaca tempat pakaian??
"Hehe, aku lupa chagi" jimin tersenyum dan di ikuti oleh matanya mengecil.

"Tunggu lh disini aku ambil jas mu" senyum jee setelah merapikan rambut jimin.

Mereka merayakan ulang tahun jee dan jimin dengan makan bersama dan minum bir hingga larut malam.

"Jiminie mari kembali ke kamar" ucap jee.
"N ne. . " Jawab Jimin yang sudah mabuk
Jee membantu jimin menaiki anak tangga menuju kamar mereka.

"Aisshh anak ini berat sekali" jee menjatuhkan jimin ke kasur.

Jimin langsung tertidur, jee mengganti pakaiannya dan menidurkan tubuhnya di samping jimin.

Voteeenyaaa!!