House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)

28

"jimin ah kau mabuk" ucap jee
Aku langsung mendekati jee, aku memeluk nya "bogo sip eo jee ya" aku membisikkan ditelinga nya.

Jee hanya diam, aku langsung melumat bibir nya dengan lembut, jee juga membalas lumatan ku, aku membuat nya mundur hingga ke kasur, aku mendorong jee ke atas kasur, dan kembali melumat bibirnya.

Aku membuka satu persatu kancing kemeja jee, payudara jee langsung mencuat karena dia tidur selalu tak memakai bra dan cd, aku juga melorokan celana pendeknya.
Junior ku mulai mengeras, ciumanku turun ke leher jee, dan tangan ku meremas payudara nya.

Aku berdiri melepaskan setelan jasku, hingga tak meninggalkan apapun, aku kembali menaiki tubuh jee, kali ini sasaran ku adalah payudara nya, aku menyusu layaknya bayi.

"Nnnghhhhh" desah jee yang keluar karena punting payudara nya aku gigit.

Desahan jee membuat ku semakin bergairah, ciuman ku turun ke vaginanya, aku menjilat sesekali mengisap vagina jee.

"Nngghhhh ahhhh" desahan jee semakin keras.

Aku membalikkan tubuh jee membuat nya menungging, tanpa aba-aba aku langsung menghentakkan junior ku

"Aaaahhhhhhh" desah kami berdua.
Aku langsung menggerakkan junior ku dengan cepat.

"Ji. .min. . Ah ah ah ah"
"Ahhh ahhh ahhh"
"Jee ya kenapa kau masih sangat sempittt ahh"

Hentakan demi hentakan membuat jee mengeluarkan desahannya, hingga membuatnya klimaksnya.

"Ahh ahh fas. .ter ji..ahhh" jee meremas seprai dengan kedua tangannya.
"Ahh ah ah ah"
"Ji. .minhh. .aku akannn
"Aaaahhhhhhhhh" aku merasakan jee mencapai klimaksnya, aku merasa sangat basah di dalam.

Jee langsung jatuh kekasur, aku belum merasa kan apapun menaikkan pinggul jee kembali.

Tanpa membiarkan jee istirahat aku langsung menggerakkan juniorku dengan sangat cepat dari yang tadi.

"Aah ah jee ya ah ah" aku mengerang karena vagina jee sangat menjepit ku.
"Ji. .minnhhhh"

Aku meremas kedua payudara jee dengan kasar.

"Jee yaa kau menjepit ku sekali ahhh"
"Jiminhh. .ahhh ah ah ah"
"Namaku jee, namaku ah ah"
"Jiminhhh. . Park. .. ji.. .minnhhh"

Aku merasa akan mencapai klimakku
"Aaaaahhhhh" aku menghetakkan junior ku dengan kuat, dan menyemprotkan sperma ku di dalamnya, bersamaan dengan jee yang mencapai klimaks nya yang ke dua.

Kami sama-sama jatuh karena kelelahan, aku jatuh di belakang jee dan memeluk nya dari belakang, kami tertidur tanpa baju bahkan juniorku masih di dalam vagina jee.

Jee POV
Malam ini aku menunggu jimin pulang, tapi mungkin seperti biasa dia akan pulang larut malam, benar saja dia sampai rumah jam setengah 1 malam, aku menunggu nya di kamar, karena udara agak panas, aku memakai kemeja big size dan celana pendek yang hampir tak kelihatan.

Aku mendengar ada suara yang menaiki anak tangga, aku merasa itu pasti jimin, aku berdiri saat jimin membuka pintu, aku melihat jimin, yang sangat mabuk, aku mendekati nya, tiba-tiba saja dia memelukku dan berbisik "bogo sip eo jee ya", dan dia mencium bibirku.

Entah kenapa aku membiarkan jimin melakukan itu kepada ku, mungkin ini juga pengaruh alkohol ku tadi, jimin mendorong ku ke atas kasur, aku tau apa yang diinginkan jimin, sebenarnya sedikit takut karena jimin akan bermain kasar jika saat mabuk.

Setelah sama-sama mencapai klimaks, aku tak tahan menahan berat badan ku hingga jatuh di kasur, jimin pun tidur di sebelah ku.

Pagi ini aku bangun lebih awal karena ada meeting penting dengan client, aku terbangun mendapati masih di peluk jimin, aku melepaskan pelukan nya, dan mengeluarkan junior nya yang masih tertancap dengan ku.

Saat junior nya keluar sperma jimin mengalir banyak sekali, bahkan saat aku berjalan ke kamar mandi saja sperma nya masih mengalir di pahaku.

Aku berangkat kantor tanpa membangun kan jimin, tidur nya terlihat nyenyak sekali, aku menyelimuti tubuh nya.

Di mobil, aku masih berfikir apa kami sudah baikkan ,atau yang semalam terjadi hanya karena pengaruh alkohol?

Voteeenyaaa!!!