47

4.1K 211 0
                                    

Beberapa hari setelahnya jimin sudah mulai membaik.

"Jiminie aku ingin membicarakan sesuatu" ~ jee.
"Ne bicara lah" jimin menatap tv.
"Ikut lah dengan ku untuk terapi ne" jee menatap jimin.
"Jee ya. . " jimin menatap jee dengan memelas.
"Chagiya, ini untuk kebaikan mu" jee menggenggam tangan jimin berusaha meyakinkan nya.
"Chagiya. .
"Percaya lah aku baik-baik saja, aku tak memerlukan itu" jimin menatap jee.
"Hmm" jee hanya memeluk jimin.

Di kantor jee membuat janji dengan psikolog ia ingin membicarakan sakit jimin.

"Myong yu sii, duduk lah" jee.
"Ne, jee sii"
"Sudah lama tidak berjumpa ne??"jee.
"Itu 2 tahun yang lalu bukan??myong yu.
"Ne, bagaimana kabar mu??
"Baik, kau sendiri, sepertinya sudah banyak berubah" senyum myong yu"
"Aniyo, aku masih seperti dulu"~ jee.
"Ada apa memanggil ku kesini??"

"Myong yu, ini soal suamiku, dia memiliki PNES, tapi dia tak mau ikut terapi, apa yang harus aku lakukan??"
"Wah itu penyakit psikologis berat jee ya, apa yang terjadi??
"Tabrakan" ~ jee.
"Coba lah untuk membujuknya, dengan cara yang tepat. .

"Jee ya!!
"Jiminie??" Tiba-tiba saja jimin datang ke kantor jee.
"Myong yu mianhe, kita lanjutkan nanti saja ne??" Jee.
"Ah tak apa jee ya, aku permisi" myong yu meninggalkan jee dan jimin.

"Jee ya, kau masih saja ingin membawaku ke psikiater??
Aku tidak gila jee, apa itu sangat menggangu mu??" Jimin meremas rambutnya.
"Jiminie. .
"Aku bisa mengatasi nya, kau tak perlu melakukan itu, aku juga sudah bilang tak mau kan" jimin marah dan pergi begitu saja.
"Jee tak mengejarnya, dia hanya duduk di kursi nya kembali.

Beberapa jam sebelumnya.
"Jiminie kau mau kemana??"~jhope.
"Menemui istriku" ~senyum jimin.
"Wah bunga ini terlihat bagus"~ jhope.
" Gomawo hyung"
"Ne, hati-hatilah" ~jhope melambaikan tangan.

Sampainya jimin di kantor jee, dia bertanya dengan resepsionis disana.
"Nona jee ada??"~ Jimin.
"Ne tuan, tapi nona sedang ada tamu"
"Siapa? Client?"~jimin.
"Bukan tuan, dia teman nona seorang psikiater"
"Psikiater??" ~ tanya Jimin heran.
"Ne tuan"
"Aku titip ini ne" jimin meninggalkan bunga nya.

Jimin berjalan menuju ruangan jee.
"Jee ya kau masih saja berusaha padahal aku sudah bilang tidak" batin jimin.

***
Jimin mengemudikan mobilnya menuju rumah, di rumah dia meminum alkohol nya.

"Kau sudah pulang" ~jhope.
"Bagaimana, kau bertemu jee??
"Hyung tinggalkan aku sendiri tolong" ~ jimin.
"Wae??, Ada apa jiminie??" Tanya jhope yang duduk disebelah jimin.

"Hyung dia masih saja bersikeras ingin membawaku ke psikiater, bahkan aku sudah bilang tidak" jimin meneguk minumannya.
"Bukankan itu karena dia menyayangi mu??~ jhope.
"Sayang??, Aku sudah jelas bilang tidak bagaimana dia tetap memaksa jika memang sayang??~ ucap jimin.
"Jiminie, tenang kan lah dirimu dulu ne, aku tinggal dulu." Jhope menepuk pundak Jimin.

"Hallo oppa, apa jimin pulang??"
"Ne jee ya, dia sedang minum sekarang, sebenarnya ada apa??"
"Nanti saja oppa, aku hanya memastikan dia baik-baik saja, oppa nanti aku hubungi lagi, aku bertemu client dulu"
" Ne jee ya"
Tuuut

"Hyung ada apa" ~jk.
"Seperti nya mereka bertengkar" ~jhope.

Jee selesai dari kantor sudah malam, dan jimin sudah ke kamar mereka setelah minum-minum.

"Jee ya akhirnya kau datang, seperti nya jimin tidak baik-baik saja" ~v.
"Oppa aku harus bagaimana??, Tadi aku bertemu psikiater kenalanku, dan jimin marah karena dia tak menginginkan terapi itu, apa aku salah menginginkan yang terbaik untuk nya??" ucap jee agak marah.

"Jee tenang lah, kau coba lagi dengan agak halus agar jimin mengerti" senyum jhope.
"Kami semua mendukung mu" timpal suga.
"Ne oppa, aku temui dia dulu"
"Fighting" ucap v
"Fighting" senyum jee.

Saat masuk kamar, jee melihat jimin tidur membalikkan badan membelakangi nya, jee menaruh barang-barangnya dan pergi mandi.

Setelah mandi jee mengganti pakaiannya dengan baju tidur, dia duduk di tepi kasur dekat jimin, jimin yang tau jee akan mendekati nya langsung menutup mata nya dan pura-pura tidur.

Voteeenyaaa!!

House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang