Jee POV
Sampai dirumah aku mandi dan menonton tv, aku menunggu jimin pulang, tapi apa yang aku temui, namja yang aku tunggu-tunggu itu malah asik dengan jalangnya.Aku melempar ponsel ku saking marahnya, aku meminta jungkook mengantar ku tempat jimin berada, bukan nya takut sendiri, aku hanya ingin memastikan bukan mataku yang salah.
Malam itu aku benar-benar hancur, melihat jimin memeluk wanita lain di depan mata ku.
Aku mengunci diri di kamar tamu, pagi-pagi sekali aku keluar dari kamar itu dan masuk ke kamar kami, aku melihat jimin, tertidur dengan mata sembab, aku mengganti baju ku, membawa ransel ku dan dokumen2 penting kantor ku.
Saat mengambil kunci mobil ku di dalam laci aku menemukan foto jimin yang aku ambil saat kami jalan-jalan di taman.
Aku membawa cetakan foto itu di dalam tas.
Aku duduk di tepi kasur menatap jimin tersenyum dengan mata berlinang.
"Aku pamit, jaga dirimu baik-baik" bisikku.Aku pergi meninggalkan kamar kami dan meninggalkan cincin pernikahan ku di meja.
Aku menyetir mobil ku sendiri menuju rumah ku yang di Hannam the hill, aku tau rumah jin oppa juga disana tapi tidak ada satu pun yang tau rumah ku juga ada disana.
Kalau pun mereka melihat semua data yang ada di perumahan ini mereka tak akan menemukan nama min jee disana, dan yang aku dengar rumah jin oppa 2 rumah sebelum rumah ku, aku hanya harus berhati-hati.
Aku berhenti di kantor ku, menukar mobil hyundai ku dengan Lamborghini Aventador yang dihadiahkan client ku saat memenangkan kasusnya, aku juga mengganti ponsel ku agar member dan anak buah mereka tak bisa menemukanku.
Aku hanya memberi tahu kim tentang ini, aku juga meminta kim untuk menangani kasus yang ada dulu, karena aku hanya akan bekerja di rumah saja dulu.
Jimin POV
Aku terbangun pagi ini, saat aku ingin beranjak dari tempat tidur aku melihat cincin pernikahan milik jee di meja kamar.Aku langsung bergegas berlari mencari nya, ke kamar tamu tapi aku tak menemukan nya, aku berlari lagi ke kamar melihat pakaian jee, dia hanya membawa dokumen nya saja.
Aku mencoba menelfon nya, tapi tidak aktif, aku sangat takut jee meninggalkan ku, aku melihat laci meja dan aku tak menemukan kunci mobil jee.
Aku berlari ke bawah lagi, dan memberitahu member.
"Mungkin dia pergi ke kantor jiminie" ucap suga hyung.
"Jungkookie ayo kita melihat jee ke kantor nya, aku sangat khawatir dia pergi meninggalkan ku" ucap ku panik.Aku dan jungkook melajukan mobil ke kantor jee,di luar kantor aku melihat mobil jee terparkir aku bertanya dengan orang di meja informasi, mereka bilang jee mengambil cuti dan tidak datang ke kantor, mereka bilang jee meninggalkan mobilnya disini tadi pagi.
"Jee ya kau dimana" teriakku di luar kantor.
"Hyung tenang lah, dia akan baik-baik saja dan pasti kembali kepada mu.Aku melihat kim yang baru datang, dan menghampiri nya.
"Nona kim, kau tau dimana jee"
"Mengapa bertanya dengan ku, bukannya kau suaminya, permisi aku sibuk" kim pergi meninggalkan ku, aku merasa kim tau kemana jee pergi.Aku pergi ke apartemen nya, dan dia juga tak ada disana, Jungkook membawa ku pulang kembali.
Di rumah aku langsung menyuruh anak buah ku dan anak buah namjoon hyung mencari jee.
Voteeenyaaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)
FanfictionBagaimana seorang CEO sekaligus boyband terkenal yang punya masa lalu yang buruk, hingga mengidap Psychogenic Non Epileptic Seizures (PNES), bertemu pengacara cantik dan ceria bertemu?? Langsung saja dibaca!!! bantu vote and share dear!! Terimakasih...