11

8.6K 356 3
                                    

Pagi datang, sinar matahari menembus masuk ke sela-sela gorden kamar Jee.

Jee yang terbangun mendapati seorang namja yang tertidur disampingnya yang sekarang tidak ada batas lagi antara mereka.

Jee mengusap wajah polos Jimin, tiba-tiba Jimin menarik tangan Jee, membuatnya jatuh di atas tubuh jimin, muka mereka sangat dekat.

"Jangan terlalu menatap ku, kau akan makin jatuh cinta nanti" Ucap Jimin tersenyum.

"Aissshh,anak ini, lepaskan aku mau mandi." Jee memukul dada Jimin dan menjauh dari Jimin.
"Itu sakit chagii" Jimin memegang dadanya

Tiba-tiba saat akan turun dari kasur. .
"Aaakkhhh" pekik Jee.
"Wae? Apa yang sakit chagi?? Tanya Jimin yang langsung duduk melihat Jee dengan khawatir.

"Ini sakit sekali" ucap Jee menutup kemaluannya.
Jimin tersenyum dan memeluk Jee dari belakang.

"Ayo mandi bersama" bisik Jimin dan menggendong Jee ala-ala bridal style.

Jimin menggendong Jee masuk ke dalam bathtub, mereka berendam di sana, Jimin memeluk Jee yang ada di depan nya.

"Jee ya, aku ingin lagi" bisik Jimin.
"Yaak jiminie, kau ingin aku tak bisa berjalan lagi, aku ada rapat hari ini aku tak ingin terlambat" jawab Jee.
"Hanya sebentar Jee ya, kau ingin membuatnya kecewa??"ucap Jimin Sambil menggerakkan junionya.
"Mmp, baiklah" jawab Jee pasrah.

Jimin mulai dari mencium kuping Jee hingga turun ke leher dan punggung Jee.

"Aaahhhh" desah Jee.

Jimin menyuruh Jee menungging dan langsung menghentakkan juniornya.

"Aaakkhhh"

Jimin mulai menggerakkan junior nya, dia langsung mempercepat genjotannya agar mempercepat durasinya, karena Jee akan bekerja.

"Aaakkhhhhh Jee yaa"
"Ji. .mmiinnnhhh"
"Namaku jee!!"

"Jim. .. inhhhh. .aahh. .fas. .terr. .Park jiminn"

"Chagiya. .aku akan .."
"Aaakkhhhhhhh" Jimin mencapai klimaksnya begitu juga Jee.

Selesai mereka mandi Jimin kembali menggendong Jee ke dalam kamar.

"Aakhhh, sepertinya ini kembali sakit" ucap Jee.
"Apa sangat sakit chagi?, Kalau begitu jangan bekerja saja hari ini" jawab Jimin memegang tangan Jee.

"Ani, aku rasa masih bisa bekerja, ini rapat penting jiminie, ini client besar ku" ucap Jee.
"Baiklah, aku akan mengantarmu oke" Jimin mencium kening Jee.

"Jee ya, kau pulang jam berapa? Tanya Jimin yang mengemudikan mobilnya.
" Mungkin agak sore, wae??
"Aku akan jemput nanti!!, Mari makan di luar malam ini" ucap Jimin.
"Baiklah"
"Jee aku pamit setelah ini aku mau ke dorm BTS, aku akan menjemputmu dari sana nanti"

Sesampainya di kantor Jee, sebelum mereka berpisah Jimin mencium kening Jee, dari jauh Kim melihat pemandangan itu.

Saat jalan menuju ruangannya Jee di cegat oleh kim.

"Ehemm, jadi dia?? Kim tersenyum.
"Wae?? "Jawab Jee malu.
"Ah dia yang membuat teman ku ini uring-uringan beberapa hari dan hanya semalam membuat nya kembali bersinar" goda Kim.
"Aiisshhh jangan keras-keras kau membuat ku malu"

"Bahkan kecupan itu masih basah" tawa kin menunjuk kening Jee.
"Kim ah kau iniiii" jee memukul Kim malu.
"Baiklah, baiklah aku bahagia kalau kau bahagia Jee ya"

"Jadi itu sudah terjadi?? Kim mengedipkan matanya.
"Menurut mu" Jee yang tersenyum malu.
"Wahh, dia benar-benar pria hebat mampu menaklukkan temanku ini, bahkan saat di Amerika pun tak ada yang bisa menyentuh mu, dan pria itu aakhh" teriak Kim.
"Ssstttt, kau mau membuat ku malu Kim.

***

Jimin yang sudah sampai di dorm di sambut oleh teman-temannya dan para dancer disana

"Ah Hyung ku tampak bahagia pagi ini" JK.
"Bagaimana tidak pasti malam ini sangat hangat" goda v.
"Kalian bicara apa" jawab Jimin malu.
"Jangan berbohong, tanda merah bekas cakaran itu membuktikan" ucap jin tertawa.

"Aissshh, ini cakaran Jee, saat baru aku perawani harusnya aku lebih hati-hati memilih baju, kalau tak ingin di goda mereka" batin Jimin.

"Ah Hyung seperti kau tidak pernah saja" ucap Jimin dengan pipi yang sudah merah.

"Hyung tadi jalang kesayangan mu datang mencari mu" ucap Jk.
"Jalang?? Siapa??" Tanya Jimin.
"Kau lupa Hyung, Kim Sera, mantan mu"
"Ah aku tak pernah berpacaran dengan nya, dia hanya pelampiasan nafsu ku saja.

"Haha, baiklah hyung, hati-hatilah Hyung, dia sangat terobsesi dengan mu, jangan sampai nanti dia membahayakan Hyung dan min Jee" JK.
"Benar juga, tapi tenang lah kami ada bersamamu" ucap rm.
"Gomawo Hyung" ucap Jimin.

Voteenyaaa!!

House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang