"Kenapa belum tidur" tanya Jimin sambil menutup tubuh Jee dengan kain yang dia bawa.
"Aku hanya belum mengantuk, kau sendiri??"
"Aku sudah ingin tidur lalu melihat mu disini"Mereka berdiri sangat dekat.
"Jiminie"
"Ye"
"Lihat lah lampu di sana indah bukan" senyum Jee melihat arah lampu itu.
"Iya indah" Jawab Jimin menatap Jee."Jee yaa"
"Ye" Jee menoleh melihat Jimin.Jimin mendekatkan muka nya ke muka Jee, dan mencium Jee.
"Chuuppmmhhh" Jimin mencium bibir Jee dengan lembut.
"Jee ya, aku sangat ingin sekarang, aku ingin memasuki mu Jee ya" bisik Jimin.
Jee yang kaget mendengar perkataan Jimin hanya diam menatap Jimin, dia merasa belum siap untuk itu.
"Wae?" Tanya jimin
"Aku takut jiminie"
"Takut? Kenapa harus takut?"tanya Jimin heran.
"Mmp ini pertama kali nya bagiku" ucap Jee menggigit bibirnya."Mmp?? Wae? Pertama??" Jimin heran
"Haa?? Jee ya kau virgin? Tanya Jimin syok.
"Ye" jawab Jee menunduk."Ah pantas saja dia tak percaya saat aku membohongi nya bahwa kami sudah melakukan nya malam itu" batin Jimin.
Jimin memegang dagu Jee agar menatap nya.
"Jee ya, jangan takut aku bertanggungjawab untuk mu" ucap Jimin meyakinkan.
"Ye" ucap Jee mengangguk.Jimin langsung mencium menyerbu bibir Jee dengan lumatan-lumatan ganas, puas dengan bibir jee Jimin pindah ke leher Jee meninggalkan tanda cinta disana
Sambil berciuman Jimin membawa Jee kedalam kamar, dia mendorong Jee ke dinding kamar, ia membuka semua kancing baju Jee.
Tangannya meremas kedua payudara Jee, yang masih terbungkus bra.
Jimin membuka pengait bra Jee melempar nya sembarangan, ia menggendong Jee, menidurkan nya di kasur.
Jimin meremas payudara Jee, menghisap dan menjilati putingnya, membuat Jee mengerang.
"nngghhhhh"
Puas menikmati payudara Jee, Jimin beralih ke vagina Jee, dia menjilat dan menggigit vagina Jee dari luar.
Jimin membuka CD jee, dan langsung melahap vagina Jee, Jimin menjilat klitoris Jee.
"Aaaghhhhhhh" Jee menggelinjang karena permainan Jimin.
Jimin memasukkan 2 jarinya, ia mengocok dan menjilati vagina jee, membuat Jee menggelinjang dan mencapai klimaksnya pertama kali.
"Ahhhh ahh Jimin ahh" desah Jee.
Jimin berdiri membuka semua pakaiannya, hingga ia telanjang, Jee sangat terkejut melihat junior Jimin yang sangat besar dan sudah berdiri sempurna.
"Chagi dia sudah ingin" Jimin menunjuk juniornya.
"Itu besar sekali, apa akan muat?? Apa sakit??" Tanya Jee polos.
"Aku akan pelan-pelan, sakitnya tidak akan lama kau akan ketagihan setelahnya" jawab Jimin yang mulai menaiki Jee.Jimin membasahi junior nya dengan ludahnya, dia membuka paha Jee lebar-lebar, Jimin memainkan juniornya di bibir vagina Jee.
"Aaahhh" desah Jee.
"Chagi aku mulai" jm.Jimin memasukkan juniornya perlahan, baru kepala saja Jimin sudah merasa sempit.
"Aaaagghhhh" desah Jimin.
"Jleeebbbbb" junior Jimin yang masuk dan merobek sesuatu didalam sana.
"Aakkhh" teriak Jee memejamkan mata nya karena baru di perawani."Chagi, aku akan menggerakkan nya, tahan lah untukku" ucap Jimin.
Jimin mulai menggerakkan junior nya.
"Ahhh ahhhh" desah Jee.
"Akhhh aahhh kau menjepit ku sekali chagi" desah jimin.Jimin menggerakkan dengan tempo yang semakin lama semakin cepat, membuat Jee akan mendapatkan klimaks lagi.
"Aaahhhhghhh. .ji. .akhhhh"desah Jee
"Kau Sem. .pithhh se. ..kaliii jeee""Ji. . Aku. ..hh. .akan. .hhh"
"Faster jiminnn aahh""Jimin. . Hhh. .aku. .akannn"
"Aaaaakhhhhhhh. . .ahhh" jee mencapai klimaksnya yang kedua.Jimin yang belum mencapai klimaksnya, membalikkan badan Jee, membuat nya menungging.
Jimin memasukkan juniornya dengan sekali hentakan.
"nngghhhhh aaahhh"
"Uhhhgghhhhh. .min jee. .kau menjepit ku. ."Ji. .fast .err. .Jimin. ."
"Nama ku Jee yaa"
"Jiminnnnhhh. . Faster. .Park. .Jimin. ."Jimin yang mendengar, mempercepat genjotannya.
"Aaahhhh. .chagiya. ..min Jee. .kau menjepit ku. ..
"Chagi .. aku. .datanghhhh"
Jimin mempercepat genjotannya, menghentakkan juniornya dan. ...
"Aaahhhhghhh" menyemprotkan spermanya bersamaan Jee yang mendapatkan klimaks nya yang ke tiga kalinya.
"Ahhh jiminie" Jee memeluk Jimin yang ambruk di samping nya.
"Gomawo chagi, karena telah memberikan nya untukku" Jimin mencium kening Jee.
Karena saking lelahnya mereka tertidur dengan berpelukan.
Voteeenyaaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)
FanfictionBagaimana seorang CEO sekaligus boyband terkenal yang punya masa lalu yang buruk, hingga mengidap Psychogenic Non Epileptic Seizures (PNES), bertemu pengacara cantik dan ceria bertemu?? Langsung saja dibaca!!! bantu vote and share dear!! Terimakasih...