Bagaimana seorang CEO sekaligus boyband terkenal yang punya masa lalu yang buruk, hingga mengidap Psychogenic Non Epileptic Seizures (PNES), bertemu pengacara cantik dan ceria bertemu??
Langsung saja dibaca!!!
bantu vote and share dear!!
Terimakasih...
"apa dibatalkan??, Kenapa?? Korban nya yang meminta??, Ne ne baiklah!!
Pagi ini Namjoon dapat telfon bahwa kasus jee ditutup dengan alasan jee sendiri yang menutup nya.
"Wae hyung?" Tanya jimin duduk sebelah rm. "Jimin ah, jee membatalkan tuntutan kasus sera" "Wae?? Dimana jee??" "Aku juga tidak tau kemarin dia juga datang di kantor polisi setelah kita" "Aaiisshh, aku bisa bertemu harus nya"
"Ini ada yang aneh jiminie" "Wae hyung? "Tidak mungkin jee menutup kasus nya begitu saja, ada apa sebenarnya?? "Mari kita cari tahu ke kantor nya hyung" "Jangan, kalau dia benar di sana dan melihat kita itu akan bertambah susah untuk menemukan nya lagi, akan aku suruh orang-orang ku untuk memata-matai nya. "Gomawo Hyung"
Hari ini jee datang ke kantor nya untuk menemui ibu yang anaknya di bunuh sera.
"Kim kita akan kedatangan tamu nanti, tolong datang bersama nya ke ruangan ku nanti" "Ne jee ya"
Setelah 30 menit ibu yang anaknya di bunuh datang dan kebetulan bertemu dengan kim.
Tok-tok "Ne masuk" ucap jee. "Nona ini nyonya Choi yang kau bicarakan tadi" ucap kim. "Ah ne, silahkan duduk dan kim duduk lah di sini" "Ne nona" jawab kim.
"Ajuma, aku jee aku akan membantu kasus anak mu dan ini pengacara kim yang akan menjadi pengacara mu. "Nona jee, tapi kasus itu sudah ditutup karena tidak banyak bukti" ucap ajumma "Ajuma, kita akan buka kasus nya kembali, aku yakin kita bisa menangkap nya" jee. "Benarkah nona?, Apa pembunuh anak ku bisa ditangkap?" ajuma itu memegang tangan Jee dengan mata berlinang. "Ne ajuma" senyum jee.
Anak buah rm yang bertugas di kepolisian, memberitahu rm tentang kasus sera yang di buka kembali.
"Namjoon sii, kami menerima laporan untuk membuka kasus sera sii lagi, dan pengacara keluarga dari firma aiden, sidang akan di lakukan 2 Minggu lagi tuan" "Ah begitu, tolong laporkan kelanjutan nya ne" rm "Ne tuan"
"Bagaimana hyung apa ada informasi tentang jee?" Tanya jimin. "Mian jiminie, tapi tadi telfon dari polisi karena kasus lama sera di buka kembali, ternyata ini bukan pertama kalinya dia berbuat seperti ini, dan keluarga membawa pengacara dari firma aiden hanya itu saja" ucap rm.
"Firma aiden??" Tanya jimin kaget. "Wae jiminie?? "Hyung itu adalah firma hukum jee" "Benarkah, dia bekerja di firma besar itu??" "Hyung dia tidak hanya bekerja disana tapi dia pemiliknya, kapan sidangnya, kita harus kesana mungkin saja pengacara nya adalah jee. "Kau benar sekali, kemungkinan besar dia akan jadi pengacara nya karena ini menyangkut sera, sidangnya 2 Minggu lagi"
Jee POV Siang ini setelah aku menemui ajuma itu aku langsung pulang ke rumah, dan melewati rumah yang sebelumnya jimin dan suga oppa masuki, aku melihat jimin duduk bersama namjoon dan v di kursi luar rumah itu, sebelumnya aku sudah bertanya kepada satpam didepan ternyata ini dorm bts, v sempat melihat ke arah mobilku untung saja kaca mobil ku bewarna hitam.
Aku melihat jimin sangat kurus sekarang, apa dia tidak makan dengan baik??
Di rumah aku hanya memandangi foto jimin saat kami membeli ice cream di depan apartemen ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan foto saat kami jalan-jalan ke pantai yang kebetulan aku dan libur hari itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku sangat membenci nya, tapi aku juga sangat merindukan nya, dia cinta pertama ku mematahkan hati ku untuk yang pertama kali.
Jimin POV Aku duduk bersama Taehyungie, dan namjoon hyung di depan rumah, mereka sangat menghibur ku, aku beruntung sekali memiliki keluarga seperti mereka.
"Jiminie jiminie, lihat mobil itu, wahh keren sekali" ucap v membuyarkan lamunanku. "Wah itu Lamborghini Aventador terbaru" sahut namjoon hyung. "Semenjak kita di sini aku baru melihat mobil itu" "Taehyungie semenjak kita disini juga aku sudah beberapa kali melihat mobil itu pagi dan sore, sepertinya pemilik nya yang tinggal di ujung sana dekat dengan rumah jin hyung" ucap ku. "Wah benarkah, sesekali kita harus menyapa tetangga itu" tawa namjoon hyung. "Apa lagi kalau dia seorang gadis bukan hyung" timpal v. "Kau benar sekali Taehyungie"
"Kalian ini bagaimana kalau itu seorang namja, kalian mau mengencani nya juga" timpal ku. "Ah coba kita cari tahu Taehyungie, coba tanya dengan jin hyung" ucap namjoon hyung.
"Ah jin hyung masih di italy berlibur dengan istri dan anaknya, kita tak boleh mengganggu nya" jawab ku. "Ah benar juga, sudah lah mari bermain game di dalam"
Namjoon hyung membawa kami masuk untuk bermain game tapi aku lebih memilih untuk ke kamar.
Aku menulis sebuah surat, tentang perasaanku kepada jee.
