"apa jimin ku masih marah?" Jee mengusap rambut jimin.
Jimin hanya diam.
"Mian chagi, aku hanya ingin yang terbaik untuk mu"
"Kau tak mau bicara dengan ku??, Ah aku ingin memelukmu malam ini, Mmm tak apa aku sangat menyayangimu, sama seperti mu yang akan melakukan apapun untuk ku"
"Saranghae" jee mencium kening jimin dan menyelimuti nya.Jee menidurkan tubuhnya di samping jimin, jimin membuka matanya.
"Apa aku terlalu egois, dia hanya ingin aku bahagia" batin jimin.Jimin membalikkan tubuhnya menghadap ke arah jee dan memeluk jee dari belakang.
"Mianhe, aku terlalu egois" bisik jimin.
Jee membalikkan tubuhnya.
"Ah jiminie" jee memeluk jimin.
"Saranghae" ~jimin.
"Nado saranghae"~jee.Seperti biasa jimin mengantar jee ke kantor.
"Jee ya, kau selesai jam berapa ??"
"Mm sepertinya sore, ada tersangka yang harus aku interogasi dulu, kau sendiri?"
"Kapan mau ku saja, jika ada jadwal penting mungkin jam 2.
"Ah senang nya jadi bos, irinyaa" ~jee mengerutkan keningnya.
"Yak nona, seperti kau bukan bos saja disana, setelah itu ayo pergi minum??"
" Ide bagus, kita sudah lama tak minum minum" senyum jee.Seperti janji mereka, jimin menjemput jee mereka pergi ke club malam yang biasa jimin datangi.
"Mau minum bir?" ~jimin.
"Ne"senyum jee.Setelah beberapa gelas mereka memutuskan untuk pulang, karena mereka sudah mulai mabuk, jimin memutuskan untuk menelfon jk agak menjemput mereka.
Sampainya di rumah jimin dan jee masuk kamar yang mereka tempati berdua.
Jee masuk ke ruang baju untuk mengganti pakaiannya, saat menanggalkan pakaian nya, jimin yang mengikuti jee melihat jee ikut melepaskan bajunya.
Jimin langsung mendekap jee dari belakang, jee terkejut karena jimin tiba-tiba memeluk nya, dan merasakan ada sesuatu yang mengganjal pantat nya.
"Chagi, aku sangat ingin" bisik jimin
Jimin menciumi daun telinga jee hingga leher."Nngghhhh" desah jee.
Tangan jimin mulai meremas payudara jee, sedang kan bibir nya masih asik menghisap hisap daun telinga jee."Aahhhh jiminhhh" jee yang merasa sangat nikmat bahkan dia tak sadar vaginanya sudah sangat basah.
Tangan jimin turun ke perut jee hingga ke vagina nya, jimin memasukkan 2 jarinya ke dalam vagina jee.
"Ji. .minhh" jee mengadahkan kepala nya.
"Ini sudah sangat basah jee ya" bisik jimin.Jimin menggendong jee dan meletakkan nya di tepi kasur.
"Tolong dia sangat ingin di manjakan" jimin menunjuk juniornya.
Jee yang mengerti langsung berjongkok dan memasukkan junior jimin ke mulutnya."Aahh jee yaaa hh" desah jimin.
Jee mengocok junior Jimin sesekali menghisap kedua bola yang bergelantungan itu.
Jimin yang sudah tak tahan melepaskan junior nya dan menyuruh jee menungging.
Tanpa aba-aba jimin langsung menancapkan junior nya.
"Aaakkhhh" pekik jee.
Jimin mulai menggerakkan junior nya berlahan.
"Aaaahhhh ji. .. minnnhhh"
Jimin mempercepat genjotannya nya, tangannya meremas payudara jee.
"Aahhhh jiminnnnhh"
"Aahhh jee namakuu hhhh""Ji. . .minnhh fass. .terrhh park . .ji.. minnhh"
"Ah ah ah jee. ."Aku akannhhh"
"Bersama chagiii!!!"Aaaaakhhhh" jimin meracau tanda dia akan orgasme.
"Aaaaahhhhhh" jimin menghentakkan junior nya dan memuntahkan spermanya di rahim jee bersamaan dengan klimaksnya jee.
Mereka langsung rubuh ke kasur, dengan junior jimin masih didalam.
Mereka tertidur dengan jimin memeluk jee dari belakang.
Pagi nya jee bangun dan merasakan adanya yang bergerak di kemaluannya.
"Sudah bangun??" bisik jimin menggerakkan junior nya.
"Ahh kau hh iniii" jee langsung terangsang dengan perlakuan jimin."Ahh hhh jee yaa"
"Jiminie fas..terrhh" mereka tak butuh waktu lama dan mencapai klimaksnya. ."Aaahhhhhh" jimin kembali menyemprotkan spermanya di dalam.
Jimin memeluk jee dan mencium punggung nya.
"Jiminie lepaskan aku, aku akan kekantor hari ini" jee memelas.
"Sebentar lagi chagi" jimin mengeratkan pelukannya.
"Ah kau seperti bayi""Cepat lah aku akan mandi" ucap jee mencoba melepaskan diri.
"Ahh" jee mendesah mengeluakan junior jimin.
"Chagi kau mendesah??" Goda jimin
"Aniyo, aisshh ini banyak sekali" jee melihat sperma jimin berserakan, dan mengalir di paha nya saat berdiri.Jimin hanya tersenyum melihat nya.
Voteeenyaaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)
FanfictionBagaimana seorang CEO sekaligus boyband terkenal yang punya masa lalu yang buruk, hingga mengidap Psychogenic Non Epileptic Seizures (PNES), bertemu pengacara cantik dan ceria bertemu?? Langsung saja dibaca!!! bantu vote and share dear!! Terimakasih...