House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)

18

Jee meninggalkan Jimin, Jimin hanya terdiam mendengar perkataan jee, member yang mendengar mereka bertengkar, pergi melihat Jimin setelah Jee pergi.

"Ada apa Hyung?? JK.
Jimin menceritakan semua, Jimin juga bercerita dia memang bertemu Sera tapi hanya kebetulan dan mereka tidak melakukan apapun.

"Yaak hyung!! Kau ini juga salah paham, aku yakin itu Sera yang menjebak kalian!!
"Maksudmu Jungkookie?? Tanya Jimin.
"Kau tahu Hyung dari pagi hingga siang aku bersama Jee, dan dia meminta aku menurunkannya di mall, mana mungkin dia akan berfoto dengan pria ini di tempat lain dia tak akan ada waktu untuk kesana!!

"Itu pasti ulah Sera Jimin ah" ucap jhope.
"Ah Hyung kau pasti juga belum tau, kalau Jee hamil bukan!!" Sahut JK.
"Apa Jee hamil" ucap mereka serentak
"Ne, dia hamil, setelah kau pergi kemarin, dia muntah2 aku dan V hyung menyaksikan nya sendiri, dia memintaku mengantarkan ke rumah sakit, kau tau Hyung dia sampai menangis bahagia kemarin tapi,dia takut kau tak menerima kehamilan nya itu, sebenarnya nya dia ingin memberi mu kejutan hyung,makanya aku tidak memberitahu mu apapun tadi malam.

"Yaa Jimin ah, pergi kejar dia sebelum terlambat.

Jimin melajukan mobilnya mencari Jee dari kantor, apartemen dan tempat dimana jee biasanya, hingga malam tapi jimin tak menemukan nya.

Sampai di rumah Jimin hanya termenung, member yang melihat nya memberi Jimin waktu untuk sendiri, Jimin menangis hingga di kamar, dia duduk di tepi kasur, Jimin tak sengaja melihat kotak kado kecil dan mengambil nya.

"Hiks. .hiks" tangis Jimin pecah saat melihat hasil tes itu positif menandakan Jee memang hamil ada hasil USG juga terlihat bayi itu masih sangat kecil dan sepatu bayi yang lucu.

"Mian Jee ya, aku jahat padamu dan anak kita hiks. .hiks.

Sudah 3 hari jee menghilang, jimin menghubungi telfonnya tapi tidak aktif, pilihan terakhir jimin adalah menemui kim.

Dilain tempat Jee yang sebenarnya tinggal di rumah Kim, memikirkan tentang jimin.

"Apa Jimin makan dengan baik??, aegi apa kau merindukankan appa mu?, Mmm aku juga, tapi dia menyakiti eomma!!" Ucap Jee ke perut nya.

Dua jam sebelum nya!!
V dan jimin yang mendatangi kantor Jee, berniat menemui Kim, karena yang Jimin tau hanya Kim teman jee.

"Nona Kim?" Sapa Jimin.
"Ah tuan Jimin"
"Bisa kita bicara sebentar??
"Baiklah, silahkan duduk tuan" Kim mempersilahkan Jimin dan V duduk di kursi Lobby.

"Nona Kim begini, ada kesalah pahaman antara aku dan Jee" ucap Jimin yang menceritakan semua nya, dan bukti2 bahwa sebenarnya jee dan dia di jebak oleh Sera.

"Tuan jimin, aku tidak ingin iku campur urusan kalian, tapi aku juga sangat sedih melihat Jee seperti sekarang, Jujur saja sebenarnya dia ada bersamaku"
"Benarkah??, Nona tolong bawa aku menemui nya aku mohon" ucap Jimin memohon.
"Baiklah tapi dengan 1 janji, kau tak akan menyakiti nya lagi" ucap Kim.
"Aku berjanji nona"

***

Jee yang masih berbicara sendiri, tidak mengetahui datangnya Jimin.

"Dia ada di kamar, tuan masuk saja di kamar itu" Kim menunjukka kamar Jee.

Jimin menuju kamar Jee, sedangkan v menunggu di ruang tamu bersama Kim.

"Tok. .tok" Jimin mengetok kamar Jee.
Jee yang membuka pintu sangat terkejut yang berdiri di depan pintu nya adalah Jimin.

Jee berusaha menutup pintunya kembali namun di halangi oleh Jimin, Jimin memaksa untuk masuk.

Jee yang marah membalikkan badan nya.

"Jee ya mian, aku benar-benar menyesal, tapi sungguh aku tidak pernah ingin menemuinya, dia hanya menjebak kita, mian Jee ya,kau tak harus nya pergi chagiya" ucap Jimin memelas.
"Tak harus pergi???, Aku belajar dari mu, bedanya aku tak pernah ke pria lain, seperti mu yang pergi ke jalang itu" mata Jee berkaca-kaca.

Voteeenyaaa!!!