17

5.3K 251 1
                                    

Di mall Jee memilih-milih kotak kado, dan asik melihat-lihat perlengkapan bayi, ia tidak tahu kalau di luar hujan deras, tidak terasa hari sudah hampir malam padahal rasanya baru sebentar ini dia di turunkan JK di depan mall.

Jimin yang sudah terlebih dahulu tiba di rumah, mendapati Jee belum pulang, dan JK pun tak ada di rumah.

Jimin mencoba menghubungi Jee tapi telfonnya tidak aktif dan JK pun tak mengangkat telfonnya.

Tapi ada satu pesan masuk, yaitu foto seorang perempuan yang berpelukan dengan pria, yang mirip sekali dengan pakaian yang di pakai jee, tapi tak jelas mukanya.

Ternyata Sera sudah berencana memfitnah Jee, dengan membuat foto palsu untuk di kirim ke Jimin.

Jimin yang mencoba tenang tak bisa berhenti memikirkan nya, bahkan jee belum pulang.

Saat itu juga ada mobil yang masuk, ternyata JK, Jimin berlari ke bawah tapi tak mendapati Jee disana.

"Jungkookie dimana jee?
"Ah?? Jee belum pulang?? Tanya JK heran.
"Dia bilang dia bersama mu"
"Benar siang tadi dia bersama ku tapi dia memintaku untuk pulang lebih dulu"
"Aiiisshh kau ini, mengapa meninggalkan nya" Jimin pergi ke kamar dengan kesalnya.

Jee yang terjebak hujan di halte sebelah mall, menunggu taxi, dia tak bisa menghubungi siapapun karena baterai ponselnya habis.

Dengan perasaan bahagia dia menggenggam kotak kecil yang berisi surat positif hamilnya,hasil usg, dan juga sepatu kecil yang dia lihat sangat lucu yang ia beli di mall

Dengan perasaan bahagia dia menggenggam kotak kecil yang berisi surat positif hamilnya,hasil usg, dan juga sepatu kecil yang dia lihat sangat lucu yang ia beli di mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

karena hujan Jee memasukkan kotak itu ke dalam tas nya agar tidak basah.

"Uri aegi, sabar lah kau akan bertemu appa setelah di rumah nanti" senyumnya sambil mengusap perut.

Setelah sampai nya di rumah, Jee yang tidak sabar menemui Jimin, malah mendapati Jimin duduk di sofa dengan muka yang sangat marah.

"Dari mana saja??
"Ah begini. .
"Sudah selesai kau bermain dengan pria itu??
"Apa maksudmu" tanya Jee yang tak mengerti.

Jimin memperlihatkan foto tersebut.

"Jiminie, ini bukan aku!!
"Bukan?? Dengan baju yang masih sama, masih saja kau mengelak, dasar tak tau diri.
"Jiminie??" Ucap Jee halus, entah apa yang dia rasakan saat Jimin berkata seperti itu.

Setelah memarahi jee, Jimin pergi melajukan mobil nya ke club malam tempat biasa member datangi.

Jee yang sangat sedih masuk ke kamar, hingga dia tertidur, saat jee terbangun jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi terdengar suara mobil datang, Jee bergegas turun melihat apakah itu Jimin.

Benar saja Jimin datang dengan keadaan mabuk, Jee membantunya berjalan ke kamar.

"Jiminie, kau dari mana saja??"
"Ahh, chagiii, kau menduakan kuu" ucap Jimin mabuk.

Jee menidurkan Jimin dikasur dan membukakan jaket nya, Jee mengeluarkan ponsel Jimin, dia tersenyum melihat Jimin masih memakai ponsel yang dia berikan waktu itu.

"Ada pesan masuk!!

"Kim Sera.
Jimin ah, terimakasih untuk malam ini aku sangat puas, datang lah lagi!!"

Jee yang membaca itu sangat sedih dan memutuskan tidak tidur bersama Jimin, dia tidur di kamar tamu, Jimin yang sudah sadar tidak melihat Jee di sampingnya.

Jimin mencari Jee di bawah hanya bertemu jk yang memasak, hingga dia mencari di kamar tamu.

"Aku mencari mu dari tadi"
"Untuk apa mencari ku"
"Aku butuh penjelasan mu tentang tadi malam.
"Penjelasan ku?? Bukan kah kau tidak peduli, kembali saja pada jalang mu.

Jimin terkejut kenapa Jee bisa tau dia bertemu Sera malam tadi.

"Apa lagi??, Kau sangat menjijikkan" bentak Jee.
"Jee ya. .
"Jika ada masalah dengan ku selesai kan dengan ku bukan malah pergi dengan jalang itu, aku tak menyangka kau sekotor itu Jimin!" Mata Jee berkaca-kaca.

Voteeenyaaa!!

House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang