"Eonni aku min Jee" Jee mengulurkan tangannya.
"Hai min Jee, aku Choi anna, sangat senang memiliki teman perempuan sekarang" ucap anna yang bahagia."Jin ah, boleh aku mengobrol dengan jee dulu" anna.
"Ne chagi" jawab jin.Jee dan anna mengobrol di samping kolam berenang.
"Jee ya kau sudah lama mengenal Jimin??
"Ani, aku mengenalnya saat dia pingsan waktu itu eonnie"
"Ahh , iya aku ingat, Jimin sempat mendengar dari jin.
"Eonnie sendiri sudah lama mengenal jin oppa??
"Ne, kami berteman sejak kecil, jin selalu ada untuk ku, meski dia sibuk dengan BTS tapi masih ada waktu untuk menemui mu" senyum Anna.***
Satu Minggu berlalu, pernikahan jin pun di gelar, resepsi pernikahan seokjin dan anna dilangsungkan malam hari di rumah milik mereka, jimin akan datang bersama member dan Jee.
"Jiminie, bagaimana?" Tanya Jee tentang penampilan nya.
" Wahh, chagiya, aku tak menyangka gaun ini akan sangat luar biasa untuk mu" jawab Jimin mendekati Jee di cermin.
"Apa ini tidak berlebihan jiminie?" Tanya Jee.
"Ani, aku sangat suka kau terlihat cantik dan seksi chagi" jawab Jimin yang memeluk Jee dari belakang.Jee hanya tersenyum menatap Jimin di cermin.
"Chagi, aku tunggu dibawah ne, aku mau lihat member lainnya apa mereka sudah siap" bisik Jimin sambil mencium leher Jee.
"Nnghhh, n. .ne" jawab Jee dengan sedikit desahan.
Di bawah ternyata semua member sudah siap.
"Hobi Hyung, bagaimana penampilan ku?" Ucap Jk.
"Adik kesayanganku tampan sekali" jawab jhope.
"Jiminie, mana Jee?" Tanya v.
"Dia sebentar lagi siap" jawab jimin.Jee yang selesai berdandan turun kebawah, dimana Jimin dan member sudah menunggu nya, semua member tak kecuali Jimin Sangat terpesona melihat Jee yang menuruni anak tangga.
"Jee ya kau cantik sekali" ucap V yang mendekati Jee.
"Yaak, pergi lah jangan ganggu gadisku" ucap Jimin yang langsung berdiri di depan Jee.
"Aiissh, kau ini jiminie aku hanya mengagumi Malaikat" ucap V mengedipkan sebelah matanya.
"Hei-hei sudah, ayo kita pergi, Hyung pasti sudah menunggu kita" teriak rm.Sampai di tempat resepsi, mereka menyapa jin dan anna, hingga menyanyi untuk pernikahan seokjin dan anna.
Acara selanjutnya adalah dansa mempelai dan juga tamu undangan.
"Jee ya mari berdansa dengan ku" ucap Jimin mengulurkan tangannya.
"Ne Jimin ah" Jee melingkarkan tangannya ke leher jimin.Karena baju yang di pakai jee belahan punggung nya sangat rendah membuat nya tidak memakai bra, mengakibatkan punting jee membuat jejak di luar gaunnya
"Jee ya kau cantik sekali malam ini" bisik Jimin sambil memegang pinggang jee.
"Kau sangat seksi dengan gaun ini chagi, ditambah dengan sesuatu yang menonjol itu!!"
"Jimin ah kau sendiri yang menginginkan aku memakai gaun ini bukan" senyum jee."Kau membuat yang di bawah sana bangun chagi, malam ini kau dihukum" bisik Jimin.
"Ne akan ku puaskan kau malam ini" bisik Jee.Bisikan Jee membuat nafsu Jimin naik, dia membawa Jee keluar dari tempat dansa, Jimin membawa Jee ke kamar tamu rumah jin, memang sebelumnya member juga sering menginap di rumah jin.
Jimin mendorong Jee ke dinding kamar, ia langsung menyerbu bibir Jee dengan ganas.
Jimin membuka jas dan kemejanya, sementara Jee membuka gaunnya meninggalkan cd.
Jimin menciumi bibir Jee, tangannya meremas payudara dan menghisap payudara Jee, menggigit-gigit puntingnya.
"Nnghhhh. .ji. .hhh" desah Jee.
Ciuman Jimin turun menuju vagina Jee, mebuka cd jee yang tersisa, ia menaikkan kaki kanan Jee kepundaknnya, hingga memudah kan Jimin menjilati klitoris Jee.
"Ji. .min. .ahhhhh. .ah. .ah" Jee meremas rambut Jimin.
Jimin memasukkan 2 jarinya ke dalam vagina Jee, mengocoknya dengan tempo tidak beraturan.
"Ahh. .ahh. ah. .jiminnn. .ah" Jee menekan kepala Jimin menandakan dia akan klimaks.
"Ji. . minn. . Aku akan. .aaahhhhh" Jee mendapatkan klimaks nya, Jimin menghisap semua cairan yang keluar dari vagina Jee.
"Jee ya manjakan dia" ucap Jimin serak menunjuk juniornya yang sudah berdiri dengan gagahnya.
Jee yang mengerti langsung berlutut dan memasukkan junior Jimin kemulutnya, Jee mengulum junior Jimin seperti anak-anak memakan permen kesukaannya.
"Aaakkhhhh Cha. .gi" desah Jimin.
Jee menjilati junior Jimin dengan sesekali mengocoknya.
"Akh. Ah Jee yaa, kau membuat ku gila" racau Jimin.
Jimin yang merasakan akan mencapai klimaksnya, melepaskan junior nya dari mulut Jee, Jimin menyuruh Jee berdiri, dia menaikkan kaki jee dan melingkarkan ke pinggang jimin, memudahkan akses masuk juniornya.
Dengan sekali hentakan junior Jimin masuk ke dalam vagina jee, membuat mereka mendesah kenikmatan.
"Aaakkhhhhhhh"
Jimin melingkarkan kedua kaki jee di pinggang nya, Jimin menggerakkan junionya.
"Ah. .ah. ah ji. .minhh"
"Jee.. yaa. .kau menjepit ku. ."
"Fas. .Ter. .ji. min. ahhh"Mendengar permintaan Jee Jimin mempercepat genjotannya.
"Ah. .ah. ah ah, namaku. .jee. .ahh"
"Ji . .min. .hh. .fasterrr. .Park ji. .minnnhh"Mereka mendesah sangat keras tanpa memperdulikan acara yang ada diluar, untung saja musik diluar sangat keras.
"Ah. .ah. .ji. .minnnhh. .ahhh"
"Jee. .ya. .aku. .akannn, aaaahhhhhhhhh"Jimin mencapai klimaksnya, bersamaan dengan jee yang juga mencapai klimaksnya dan seperti biasa memuntahkan spermanya di rahim jee.
"Hah. .hah, gomawo chagi" bisik Jimin yang masih belum bisa mengatur nafasnya.
Jimin menidurkan Jee di atas kasur dan melepaskan juniornya.
"Chagi kita istirahat sebentar, setelah itu baru kembali ke acara jin Hyung"
"Ne jiminie"Voteeenyaaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)
FanfictionBagaimana seorang CEO sekaligus boyband terkenal yang punya masa lalu yang buruk, hingga mengidap Psychogenic Non Epileptic Seizures (PNES), bertemu pengacara cantik dan ceria bertemu?? Langsung saja dibaca!!! bantu vote and share dear!! Terimakasih...