House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)

32

Malam ini aku keluar mencari angin, ingin sekali rasanya aku menemukan jee di keramaian ini.

Aku duduk di bangku kota, aku memikirkan jee, apa dia melupakan ku?, Apa dia menjaga diri nya dengan baik??
Aku menggenggam cincin pernikahan kami, dan tiba-tiba tangis ku pecah, bagaimana mungkin aku memperlakukan nya seperti itu, sedang kan dia merawat ku  dengan sangat baik.

Aku memutuskan untuk membeli kopi dan sosis bakar, semenjak jee pergi nafsu makan ku hilang, mungkin dengan sosis akan membantu mengisi perut ku.

Setelah nya aku pulang, dan tak lama suga hyung datang, dia memberi tahuku sesuatu tentang jee.

"Jiminie, anak buah ku mencari jee hingga ke bandara, berita baik nya ada seseorang yang melihat jee di supermarket dekat Gangnam 3 hari yang lalu"
"Berarti dia masih di Seoul hyung, dia tak benar-benar jauh dari ku hyung" ucapku agak merasa lega karena jee tak pergi jauh, masih ada harapan ku untuk menemuinya.

Author POV
Siang ini jee mendapat telfon dari kang.
"Jee ya, ada informasi terbaru tentang kecelakaan mu di mall, kau bisa datang ke kantor ku hari ini?"
"Benarkah??, Ne ne aku segera kesana"

Saat sampai di kantor kang, jee melihat mobil yang tak asing, dan benar saja itu mobil namjoon, tak lama berselang satu mobil lagi datang, tepat sekali itu mobil jimin.

Jee mengurungkan niatnya untuk turun, dan mengirim pesan.

"Kang, mian, aku ada urusan mendadak, aku datang terlambat"

Jimin yang memasuki kantor polisi namjoon sudah ada disana.

"Bagaimana hyung" tanya jimin.
"sudah melacak nomor mobilnya, benar saja dia kim sera jimin ah"
"Aaakkhhh, gaesaekki" teriak jimin.
"Tenang lah jiminie, polisi akan menindak dia" ucap rm menepuk pundak jimin.

"Tuan-tuan, kami akan segera memperoses kasus nya, kami akan menghubungi tuan lagi" ucap polisi.

Jimin dan rm pergi dari kantor polisi, melihat mereka sudah pergi jee masuk dan menemui kang.

"Permisi, saya sudah ada janji dengan kepala kepolisian kang" ucap jee.
"Nona langsung saja ke ruangan beliau di ujung sana" ucap polwan disana.

Jee memasuki ruangan kang.

"Ah jee ya, masuklah"
"Bagaimana kang, apa yang sudah kau dapatkan??
"Tunggu anggota ku akan membawa berkas nya dulu".

Yang datang adalah polisi yang namjoon dan jimin temui tadi.

"Permisi pak ini data yang bapak minta, pelaku bernama kim sera"
"Kim sera" teriak jee.
"Kau mengenal nya jee" tanya kang.
"Aiishh gaesaekki, dia jalang yang juga yang pernah akan menabrakku dulu, dimana dia??

"Nona kami sedang mencari nya, kalau boleh tau hubungan nona dengan kepala cloud nine tuan kim namjoon apa?
"Kenapa anda bisa tau?"tanya jee.

"Mereka yang melaporkan ini, dan kami juga bekerja sama dengan cloud nine, perusahaan itu juga yang mengambil alih keamanan untuk presiden, dan ya pak beberapa bulan yang lalu ada laporan pembunuhan tapi karena kurangnya bukti pembunuhnya di bebaskan dan dari informasi yang kami dapat dia orang yang sama dengan yang menabrak nona jee"

"Baiklah, gamsahabnida"
"Ne, saya permisi pak"

Polisi itu keluar dari ruangan kang, jee hanya terdiam mendengar perkataan polisi itu.

"Ada apa jee??
"Kim Namjoon adalah teman suamiku jimin, berarti mereka juga sudah tau tentang ini"
"Sepertinya begitu, sepertinya suami mu bukan orang sembarangan"
"Ah sekarang itu tidak penting, kang bantu aku, tolong batal kan laporan kasus kim namjoon dan laporan ku, dan bilang kepada ibu yang anaknya di bunuh untuk datang ke kantor ku, aku akan membantu semua proses nya.

"Kau yakin jee??, Kau tak ingin balas dendam untuk kasus mu??
"Aku yakin, aku akan sangat puas jika aku sendiri yang membuat hukuman nya.

"Baiklah, aku akan menghubungi ibu tersebut dan aku akan menghubungi mu lagi nanti"
"Gomawo kang, bagaimana aku bisa membalasnya?"
"Kau ini seperti baru kenal denganku, hanya dengan ini aku bisa membalas kebaikan daddy mu, kalau bukan karena bantuan nya mungkin aku tak akan jadi seperti ini jee ya"

Voteeenyaaa!!!