Matahari pagi menembus gorden kamar tempat sepasang kekasih memadu cinta hingga pagi, sinar matahari tak sengaja mengenai mata jee, membuat nya terbangun.
Saat bangun ia melihat jimin tak disampingnya dan mendengar suara air di kamar mandi.
"Ah dia di sana" batin jee dan duduk menghadap jendela.
"Indah sekali" batin jee.
"Hei nona kau memikirkan apa" tiba-tiba jimin memeluk jee dari belakang.
"Bukan kah itu sangat indah" jee menunjuk ke arah langit.
"Dan lebih indah saat bersamamu" jimin mencium pipi jee."Penerbangan kita jam 11 nanti, kemungkinan kita sampai di korea malam" ~ jimin.
"Jiminie, kita harus kembali lagi kesini" ~jee.
"Pastinya, aku lihat kau sangat menyukai hawaii" senyum jimin.
"Ne" senyum jee.Saat sampai di korea mereka di jemput jk di bandara.
"Hyung jee ya" jk melambaikan tangannya.
"Jungkookie" mereka memeluk jk.
"Rindunya" ucap jk memeluk mereka berdua.
"Kajja yang lain menunggu kita" jk.Satu bulan berlalu mereka melakukan aktivitas seperti biasa, jimin mengantarkan jee ke kantor dan mengurus kantor nya.
"Jee yaa kau melihat dasi ku yang di beri v saat aku ulang tahun"
"Lihat di laci dasimu" teriak jee di kamar mandi."Uuueekk. .ueekk" perut jee sangat mual pagi itu.
"Jee ya kau tak apa?? Jimin mengetuk kamar mandi.
"N. Ne.. ueekkk" jee kembali muntah.
"Jee ya buka pintunya" teriak Jimin"Wae?? Jee membuka pintu kamar mandi.
"Kau kena. .
"Uueeekkk jee kembali masuk ke kamar mandi."Ayo ke rumah sakit" jimin menggosok punggung jee.
"Ne"."Jee ya kau terlihat pucat" ucap v
"Kau tidak apa-apa?? Tanya jk.
"Dari tadi. .
"Ueekk jee berlari ke kamar mandi dekat dapur."Wae hyung?? Tanya jk kepada jimin.
"Entah lah dari tadi dia seperti itu" jawab Jimin.Mereka bertiga menatap jee heran
"Haa. . Jungkookie ingat waktu itu??? Teriak v.
"Hmm🙁?? Ahh hyunggg!!" Teriak jk mengingat saat itu jee hamil.
"Wae? Wae? Kalian kenapa" tanya jimin heran."Pagi saat jee diketahui hamil dia juga seperti ini hyung" ucap jk sumringah
"Ne jiminie kami berdua menyaksikan nya.
"Jinjja?? Kaget jimin."Cepat antar dia ke rumah sakit" v mendorong jimin.
Sampai nya di rumah sakit jee di periksa oleh dokter, dan di beri obat selesai dari dokter mereka kembali ke rumah, sampai nya di dalam rumah jimin menggendong jee dengan sangat bahagia.
"Bagaimana?? Tanya v dan jk mendekati mereka.
"Jee hamil" teriak jimin.
"Aku jadi samchon lagi " teriak jk memeluk v.
"Saengil chukha jee ya" ucap suga.
"Dan hyung kau tau bayi kami kembar" ucap jimin.
"Wahh, kau mendapatkan 2 sekaligus hyung" teriak jk."Annyeong haseyo suga imnida samchon mu, jadi lah kaya seperti ku ne" suga melambaikan tangannya ke perut jee.
V, jk dan jee saling menatap dan langsung tetawa.
"Aku seperti merasakan de javu" tawa jk.
"Benar sekali" ucap v dan jee serentak.
Mereka teringat saat v dan jk memberi salam ke perut jee waktu itu dan membicarakan suga.(eps21)
"Wae?wae" tanya suga heran.
"Aniyo" tawa mereka bertiga.Mereka sangat bahagia hari itu.
***
Hari-hari berlalu, jimin dan jee juga sudah pindah ke apartemen yang di beli jimin begitu pun suga yang sudah menikah dan juga tinggal terpisah.Kehidupan jee dan jimin diwarnai kebahagiaan, tak ada lagi pertengkaran besar, hanya selisih paham sedikit dan mereka menyelesaikan nya dengan baik.
Kini mereka menunggu kelahiran si kembar yang sudah membuat perut jee sangat besar.
Voteenyaa!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
House of card || JiminBTS NC 21++ (Selesai)
FanfictionBagaimana seorang CEO sekaligus boyband terkenal yang punya masa lalu yang buruk, hingga mengidap Psychogenic Non Epileptic Seizures (PNES), bertemu pengacara cantik dan ceria bertemu?? Langsung saja dibaca!!! bantu vote and share dear!! Terimakasih...