***
Kriinggg!!!
Bunyi jam walker seorang Langit Arya Samudra yang menunjukan tepat pukul 05.00. Bangun untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim. Dia adalah lelaki yang disiplin, tegas, namun pendiam seiring dengan trauma yang di deritanya kepada sebuah hubungan.
Turun dari ranjang dan membereskan tempat tidurnya. Lalu masuk kekamar mandi dan mengambil air wudhu. Dengan niat yang sempurna selalu memanjatkan doa kepada sang ilahi kapan keluarga nya bisa berkumpul seperti kebanyakan keluarga yang lain.
🍁🍁🍁🍁
"Sayang bangun yuk, solat dulu nanti dilanjut tidurnya" Ucap seorang nenek dengan umur sekitaran 60 tahun yang bernama Dira Aditama. Seorang yang hanya Senja Jingga Aditama miliki saat ini.
"Iya nek Jingga bangun"
Setelah membereskan tempat tidur Senja langsung turun untuk menunaikan solat berjamaah dengan para sopir dan pembantu yang ada di rumah.
Secercah harapan untuk mengawali pagi dengan berdoa pada sang ilahi agar di berikan hati yang lapang yang mampu menyeleseikan drama kehidupan dengan sebuah ukiran senyuman yang selalu bertengger di bibir.
Senja seorang gadis yang selalu konyol dan polos di setiap tingkahnya sehari-hari tapi siapa sangka di balik itu semua dia menyimpan duka yang mendalam yang mengharuskannya untuk hidup dengan kepura-puraannya.
Tbc
Jangan lupa vote, comment, and follow ya kak aku karna aku butuh dukungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Him?
Teen FictionOrang bilang, waktu adalah penyembuh. Waktu bisa membuat lupa. Tapi kataku waktu adalah pembangkit luka dan kenangan. -Senja Jingga Pramata. Seperti tawa yang kini tak lagi bersama. Sekarang semua itu fana. -Langit Arya Samudra
