Part 6 - Pulang Bareng

26 9 0
                                        

Aku memang lelaki yang dingin, jadi maafkan sifatku yang kadang membuat mu terluka. - Langit Arya Samudra.

Bel pulang sekolah sudah menggema di seluruh Sma Garuda. Senja pun sudah mulai beranjak menuju gerbang untuk menunggu jemputan.

Menunggu sendirian tanpa seorang teman karna Alea sudah lebih dulu pulang. Sampai ada seorang lelaki dengan motor sport berwarna hitam berhenti di depannya.

Otomatis Senja pun mundur. 'Siapa' batin Senja. Sampai helm full scan di buka sang empu sambil menampilkan senyumnya yang menawan.

"Hay" Sapa cowok itu.
"Siapa ya" Tanya Senja.

"Ini gue Aksara masa lupa sih" Ucap Aksara.
"Ohh kak Aksara, mau ngapain kak?" Ucap Senja.

"Dagang cilok"
"Ya mau ngajak lo pulang bareng lah" Ucap Aksara sambil mengacak-acak surai rambut Senja.

"Aku udah di jemput kak"
"Gak bakal, udah percaya aja sama gue" Ucap Aksara meyakinkan dan menyodorkan helmnya.

"Yaudah lah, udah sepi juga nanti kalo Aku diculik gimana" Ujar Senja.

Saat dalam perjalanan hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka. Sampai Aksara mulai memecah keheningan dengan pertanyaan.

"Eh mau ikut gue dulu gak ke suatu tempat?" Tanya Aksara.

"Kemana kak?"
"Ada deh.. Suatu tempat yang gue jamin lo bakalan suka" Ucap Aksara sambil melirik muka Senja dari kaca sepion.

"Tapi jangan lama-lama ya" Ucap Senja.
"Iya tenang aja, gak bakal lama kok" Ucap Aksara.

Dan setelahnya motor Aksara mulai menembus jalanan padat kota hujan.
Setelah sampai Senja turun dengan di bantu Aksara.

"Kak ini motor kok tingginya ngelebihin gunung" Gerutu Senja pada Aksara.

"Emang kenapa?"
"Kalo lo kesusahan besok gue ganti motor aja atau sekalian pake mobil biar lo gak kesusahan sama kepanasan" Ucap Aksara.


Sontak ucapan Aksara membuat pipi Senja bersemu merah.

"Kak Aksara apa'an sih, bikin malu aja" Ucap Senja sambil memukul pundak Aksara.

"Haha.. Lucu deh liat lo bullshing" Ucap Aksara disertai gelak tawanya.

"Bodo lah.. Kakak nyebelin" Ucap Senja sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Udah sekarang kita ke taman aja" Ucap Aksara berjalan sambil menggandeng tangan Senja.

☘☘☘☘☘

Disinilah mereka duduk di salah satu bangku taman sambil melihat danau yang ada di tengah-tengah taman. Sambil memandang angsa-angsa yang sedang berenang.

"Lo tau gak kalau taman ini itu tempat yang paling berharga buat gue" Ujar Aksara.

"Emang kenapa kak?" Ucap Senja sambil memandang ke arah danau.

"Karena disini gue sering ngabisin waktu sama seseorang yang paling gue sayang" Ucap Aksara.

"Emang siapa?"
"Lah sekarang dia ada dimana?" Tanya Senja beruntun.

Why Him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang