Why Him?

Part 4 - Kutub

"Walaupun hidup gue gak semulus kulit Lisa Blackpink yang penting masih bisa nafas" Senja alias Jingga alias keturunannya Milea alias kembarannya Salma.

Berbeda dengan hari sebelum nya. Senja hari ini lebih bersemangat untuk bangun lebih awal karna hari ini adalah hari terakhir MOS yang diadakan pihak sekolah untuk calon siswa dan siswi baru Sma Garuda.

"Pagi nenek. Princess yang imut-imut ini udah bangun" Ucap Senja sambil menuruni tangga dengan gaya bak seorang dancer.

"Pagi cucu nenek"
"Gimana tidurnya" Tanya nenek dita kepada Senja.

"Nyegrak dngk neok" Ucap Senja sambil berusaha menelan nasi yang ada di mulutnya.

"Ditelan dulu sayang" Ucap nenek dita sambil mengelus punggung cucunya.

Setelah selesai sarapan dan meminum susunya, Senja pun berpamitan dengan nenek Dita dan masuk mobil yang sudah bertengger dengan manis di garasi.

"Pak ke sekolah ya, yang ngebut Senja mau cepet sampai sekolah" Intruksi Senja pada pak Amin.

"Ah siyap bossku" Ucap pak Amin dengan gaya bak seorang sedang hormat.

🍁🍁🍁🍁

Skip Sekolah

Saat tiba di depan gerbang, Senja dengan senyum mengembang berjalan menyusiri koridor dengan tas warna biru bergambar boneka stitch kesukaannya. Dengan memamerkan giginya yang putih bersih Senja sampai tidak sadar bahwa tali sepatunya terlepas.

'Glubbrakkk!!'

Semua pasang mata mengalihkan pandangannya ke arah suara, sampai suara tawa memenuhi koridor Sma Garuda di pagi hari. Lalu entah datang darimana seorang lelaki yang bersedia mengulurkan tangannya untuk membantu Senja bangkit.

"Kalo ada orang jatoh tuh di bantuin bukan di ketawain" Ucap cowok itu.

"Makasih ya kak" Ucap Senja sambil meringis karna lututnya sedikit lecet.

'Anjir orang apa boneka' batin cowok itu.

"Ehh kamu gak papa kan?" Tanya cowok itu dengan nada khawatir.

"Kalo gak bisa jalan ngomong aja gak usah sungkan, sini gue bantuin ke kelas" Lanjutnya sambil merangkul pundak Senja.

"Ehh gak ngerepotin apa kak? Kelas aku di lantai dua tau" Ucap Senja tidak enak hati.

"Gak papa kok, ohh ya nama kamu siapa?" Tanya Bryan pada Senja. Yupss cowok itu adalah Bryan Franky Triatmaja. Waketos dengan sikap dewasa yang terkesan bisa membuat semua siswi Sma Garuda terpesona.

"Senja kak" Balas Senja.
"Ohh namanya bagus"
"Kenalin aku Bryan waketos Sma Garuda" Ucapnya dengan bangga.
"Oh maaf kak aku gak tau" Ucap Senja.

"Santai aja kali kaya sama siapa aja" Ucap Bryan.

"Jangan panggil aku kak panggil Bryan aja biar tambah akrab" Pinta Bryan dengan nada santai.

Sampai di depan kelas 10 Ipa 3 akhirnya Bryan pun memutuskan untuk kembali ke kelasnya yang ada di lantai satu.

☘☘☘☘

Tiba di kelasnya yang baru Senja pun langsung sisuguhi pertanyaan panjang kali lebar dari teman satu-satunya siapa lagi kalau bukan Alea.